pindah sekolah

2.5K 74 3
                                    

*********************
**************
********

"bangun bodoh" ucap sang daddy kepada putra sulungnya itu

"ck"decak pria itu

"Devan bangun atau kau tak bisa bangun untuk selamanya" ancam sang daddy

ya pria yang tak ingin beranjak dari tidurnya itu adalah Devan Nahendra atau kerap dipanggil nana pangilan khusus dari teman²nya

pria dingin dengan postur tubuhnya cukup menjelaskan dia adalah dominan

benarkah?

"hari ini pertama kau masuk sekolah devan"geram sang daddy

"ya"dengan muka datarnya ia pun berjalan kekamar mandi dengan ogah ogah han

selesai memakai seragam barunya devan pun turun keruang makan, dan terlihat pria tua yang sudah menunggunya di meja makan

"makanlah dan habiskan dengan cepat"ucap sang daddy tanpa bantahan

jika kalian bertanya di mana mommynya devan maka jawabnnya adalah abraham atau yang sering di sebut devan daddy adalah seorang duda dalam artian mommy devan sudah meninggal

akibat kecelaan an tunggal yang di alami sang istri abraham pun tak berniat mencari kekasih apalagi istri

kan dia sudah mempunyai pewaris pikirnya jadi tak perlu menjalin hubungan lagi dengan banyak wanita

"ck"decak devan lagi²

"dengar devan di sekolah baru sudah ada teman² mu yang mengawasi mu" mengingat itu pun membuat devan menghela nafas

dulu dia bersekolah berbeda dengan teman² nya agar ia bisa bebas berteman dengan siapa saja

eh hanya kerna ia keseringan bolos dan sang daddy selalu mendengar keluhan sang guru

akhirnya sang daddy memutuskan untuk memindahkan sang anak kesekolah tempat teman² berada

sebenarnnya ia tak masalah hanya saja ia tak bisa bebas seperti dulu lagi devan menghela nafas gusar

"Devan apa kau mendengar daddy" devan hanya mengangguk ia pun kini sudah menyelesaikan sarapannya

"berangkat"ucap devan sang daddy hanya mengangguk

ck anak itu batin abraham

**************

kini devan sudah sampai di sekolah barunya devan terperangah dengan kemegahan sekolah yang bernama wirabrata Hingh School itu

ia pun dengan cepat kembali menormalkan wajah nya saat semakin dekat dengan gerbang itu

ia melihat gerbang itu sudah tertutup rapat jika ia mencoba merayu agar di buka gerbang bukannya di bukakan malah di suruh pulang

untung ia sering bolos sehingga terpikir olehnya untuk menaiki tembok belakang ia pun berjalan meng endap² agar penjaga itu tak menyadarinya

kini ia sudah berada di belakang sekolah tak pikir panjang ia pun memanjat tembok tinggi itu dan melompat

baru hendak berjalan ia di kagetkan dengan suara yang fameliar di telinganya

"DEVAN berhenti" dia adalah alba benjamin kerap di panggil al daddynya adalah pengusaha no 6 di dunia

"jelaskan"kini bukan al yang berbicara tapi dia adalah vano giostrand kerap di panggil gio pengusaha no 5 di dunia

"apa kau mendengarnya" kini bukan gio dan alba tapi elgard fidelyo kerap di panggil el pengusaha no 7 di dunia

dan seseorang yang hanya diam tapi metanap devan dengan tajam dia adalah aiden western kerap di panggil aiden pengusaha no 4 di dunia

ke empat laki² ini adalah pangeran sekolah yang di kenal sangat dingin, tak tersentuh, kejam, dan pemarah bahkan ke empat laki² ini pernah membunuh seorang siswa hanya kerna mengganggu mereka

"telat"ucap devan santai tapi tidak dengan hatinya yang bergemuruh ketakutan

"rooftop"ucap al devan pun hanya mengikuti begitu juga dengan yang lainnya

kini mereka pun sudah sampai di ruangan rooftop mereka pun berjalan ke arah sofa

saat hendak berjalan ternyata eiden mengangkat devan kepangkuannya

devan yang diperlakukan seperti itu hanya biasa saja kerna sejak kecil memang ke empat pria itu sering memangku devan dan kebiasaan itu di bawa hingga dewasa

jika kalian bertanya apakah mereka keberatan jawabannya tidak kerna tinggi devan hanya mencapai 182 sedangkan teman² nya 195 an keatas walaupun devan itu badannya gagah tapi mereka jauh lebih gagah dan kuat

yang lainnya pun hanya berdecak melihat aiden lebih dulu menggendong devan

"tidur"ucap el dengan sedikit menekankan kalimatnya

"gak"ucap devan

"tidur atau hukuman" ucap vano

"ck iya" dengan memejamkan matanya dengan susah payah akhirnya mata devan pun memberat ia pun memejamkan matanya

aiden yang melihat itu pun mencium bibir devan sekilas di ikuti teman²

aiden pun berdecak melihat teman²nya ikut mencium devan

"apakah kau lupa kita sepakat berbagi"ucap gio dengan tajam

aiden pun hanya diam tak terlalu mendengarkan ucapannya menuggu devan bangun ke empat pria itu pun ikut memejamkan mata

sebenarnya mereka memiliki satu ruangan khusus untuk mereka ber 4 entah kenapa mereka malah membawa devan ke rooftop

***********************
**************
********




Devan NahendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang