Jum'at 01-03-2024
Assalamu'alaikum wr.wb semua, kembali lagi dengan cerita islami yg di jamin seru
Kenalan dulu sama peran yg ada di cerita ini
Di cerita ini ada humaira adinda kanaya , dia ini anak kiyai yg ke 2 ,anak kiyai yg pertama adalah seorang laki² yg bernama muhammad ilham al-Ghazali,kiyai tersebut bernama Muhammad Husen Al-Ghazali,kenapa di nama humaira adinda kanaya tidak ada marga aba nya, karena itu kemauan uma mereka,uma mereka bernama siti hapsah, pondok mereka itu bernama pondok pesantren darul aman, tempat pondok itu tersebut berada di Jawa Tengah
Dan ada juga muhammad rian assyihab, dia ini seorang anak kiyai yg merupakan anak pertama, anak kiyai yg ke2 bernama siti norkhalisa, kiyai tersebut bernama muhammad adam assyihab, kenapa nama siti norkhalisa tidak ada marga abi nya, karena memang tidak mau di beri gelar itu, karena kata habib nama siti norkhalisa itu sudah sangat baik dan juga siti itu berasal dari marga umi nya,umi mereka bernama siti Zulaikha, pondok pesantren mereka itu bernama pondok pesantren pasuruan,tempat pondok itu tersebut berada di Jawa timur
Singkat nya
Abi dan umi ingin menyampaikan sesuatu kepada rian, setelah selesai sholat isya berjamaah di mesjid
Tidak berselang lama mereka semua sudah berkumpul di dalam ruang tengah
"Nak, abi ingin menjodohkan kamu dengan anak temen abi yg bernama humaira adinda kanaya,yg nama pondok mereka itu pondok pesantren darul aman, kamu mau ya" minta sang abi kepada rian
Rian pun kaget, karena ia merasa ia belum cukup mempunyai ilmu untuk membimbing istrinya kelak
"Kok mendadak si bi " jawab rian dengan terkejut
"Mau ya nak" minta sang abi kepada anak laki-lakinya itu
"Rian belum cukup ilmu untuk membina rumah tangga abi, rian takut gk bisa" ucap rian dengan sedih
"Kata siapa nak, kamu udah siap, kamu udah cukup dengan ilmu kamu itu, kamu udah bisa membimbing istri kamu ke jalanNYA nak, mau ya? " tanya abi sekali lagi
"Emm, rian pikir² dulu gapapa kan bi, rian bakal sholat ikhtiar, rian bakal minta petunjuk sama Allah" jawab rian dengan sedikit ragu
Sang abi dan umi pun meng iya kan ucapan rian tadi
Di pondok ana
Aba dan uma ana yg baru saja selesai berdiskusi kini memanggil putri bungsu mereka itu untuk ke ruang rengah karena aba dan uma nya ingin menyampaikan apa yg mereka diskusikan tadi
"Ada apa aba dan uma memanggil ana kesini" tanya ana dengan bingung
Aba dan uma saling pandang satu sama lain, yg membuat ana semakin bingung di buat nya, tapi aba paham dengan maksud Sang uma, aba pun mengangkat suara untuk menyampaikan apa yg ingin disampaikan tadi
"Begini nak, aba sama uma udah sepakat untuk menjodohkan kamu dengan laki-laki pilihan kami, kamu mau kan nak" kata aba secara perlahan
Ana pun kaget, karena ia merasa ia belum cukup paham tentang rumah tangga
"Apa gk kecepatan bi? Kata ana dengan raut sedih
" gk kok nak, udah lama uma ingin menjodohkan kamu dengan laki-laki itu, tapi kamu selalu menolak dengan alasan belum cukup paham masalah rumah tangga,padahal kamu udah cukup paham loh tentang rumah tangga itu" kata uma dengan panjang lebar setelah berdiam saja sedari tadi
"Beri ana waktu berfikir dulu ya aba, uma, ana bakal sholat ikhtiar,ana bakal minta petunjuk sama Allah" kata rian
Aba dan uma pun meng iya kan ucapan ana tersbeut
Apakah mereka bakal nerima perjodohan ini, atau tidak? Bagi yg kepo, tunggu bab berikutnya ya!!!
Ini belum ceritanya ya, ini masih di prolog ya teman-teman
Sampai jumpa, assalamu'alaikum wr.wb