22

79 5 4
                                    

Senin 25-03-2024

Selesai sholat isya tadi, ana merasa lelah dan ingin beristirahat sebentar

Satu jam ana tertidur, saat dia bangun di ruang tamu di rumah abinya rian terdapat banyak tamu, karena ana merasa bingung ia pun turun dan duduk bersama disana, tidak ada yg merasa kehadiran ana, mereka masih fokus dengan perbicaranaan mereka, sekilas ana mendengar "gimana dengan nak rian, apakah kamu mau menerima lamaran kami" ana pun terkejut lalu bertanya kepada salah satu tamu disana

"Permisi buk, ini ada apa ya" tanya ana

"Ohh ini, ini tuh acara lamaran, bukan lamaran sih seperti meminta restu dan persetujuan dari keluarga laki-laki" balas sang ibu

"Emang siapa calonnya bu? " tanya ana lagi

"Itu loh, nak rian, kamu kenal? " tanya ibu tadi

*hah...
*gk mungkin mas rian kan....

"Nama panjang nya, muhammad rian assyihab bu? " tanya ana

"Nah iya, itu nama calon nya" balas ibu itu

*hah...
*gk mungkin mas rian mem poligami ade kan mas, gk mungkin kan

Lalu rian pun menjawab pertanyaan yg di lontarkan oleh seorang laki-laki paruh baya

"InsyaAllah saya menerima lamaran tersebut" ucap rian

Bagai di serang petir di sore hari, hati ana seperti di tusuk beribu-ribu anak panah

Karena merasa sangat sesak di bagian dada nya, ana pun pergi ke kamar dan menutup pintu kamar dengan kencang, sehingga semua yg ada di bawah pun terkejut, rian yg mendengar itu pun langsung berlari ke dalam kamar

"De, kamu gpp kan di dalam" tanya rian

*hening

"Deee, buka pintunya, jangan bikin mas khawatir gini" ucap rian

Lagi dan lagi tidak ada balasan dari dalam

Karena merasa tidak ada jawab, rian pun mendobrak pintu tersebut hingga terbuka lebar

Saat pintu sudah terbuka lebar, ternyata di dalam kamar ,ana yg tadinya tidur kini sudah tidak ada di dalam nya, rian mencari di dalam kamar mandi, di samping kasur, di bawah kasur, dan hasilnya sama, tidak ada orang, rian pun berteriak

"ABII ANA HILANG BII" teriak rian

Abi pun bergegas pergi ke kamar anak nya itu, dan benar saja, ana tidak ada di dalam kamar tersebut

"Cari di dekat rumah dulu, siapa tau belum jauh" ucap abi

"Iya bi" balas rian

Rian pun berlari keluar rumah dan mencari ana

Satu jam pencarian namun rian tidak menemukan ana, semua yg ada di pondok pun berpencar mencari keberadaan ana

Saat rian mencari di jalanan ternyata dia melihat ana yg sedang berjalan dengan gontai, ia pun menghampiri ana

"De, ayo pulang sama mas" ajak rian

"Gk mau" balas ana dengan suara yg habis nangis

"Loh ade nangis, nangis kenapa ade" tanya rian

Tidak ada jawaban dari ana

"Jawab mas de" ucap rian kembali

Dengan suara bergetar ana pun menjawab

"ade gk nyangka,mas bakal poligami ade, ade gk sanggup kalau harus di poligami mas, jika mas udah gk sayang sama ade, sebaiknya kembalikan saja ade ke rumah aba mas, KEMBALIKAN ADE KE SANA" teriak ana

Dijodohkan Dengan Gus RianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang