5

0 0 0
                                    

Tak terasa mereka sudah sampai di apartemen wonyoung. Leeseo yg merasa mobil berhenti pun terbangun tapi karena dia melihat sang kakak bersamanya pun tidur lagi.

"Wonyoung ssi, kita sudah sampai" ucap winter karena merasa tidak ada suara dia menoleh.

Posisi kepala wonyoung yg menghadap ke arahnya winter pun terpaku menatap wajah itu. Entah mengapa melihatnya tidur begitu nyenyak dia tidak tega untuk membangunkan. Jadi tunggu 10 menit saja nanti dia akan coba membangunkannya.

Hingga suara dering telfon winter menyadarkannya dari lamunan itu.

"Halo, ada apa menelfonku"
" Yak tidak sopan sekali kmu kepada kakakmu" teriak sang kakak
" Ya ya ya, cepat segera beri tahu ada apa" kesal winter
" Tolong belikan aku Americano seperti biasa dan chicken okay" perintah sang kakak
" Oke" jawab singkat winter

Tut ...

Sang kakak yg telfonnya dimatikan sepihak pun menggerutu. Bagaimana bisa dia punya adik begitu kaku.

Kembali lagi ke winter, Leeseo yg mendengar suara didalam mobil pun akhirnya membuka mata dan menatap seorang laki2 disamping kakaknya.

Merasa ada pergerakan dipangkuannya wonyoung pun mengerjapkan matanya menyesuaikan. Setelah mengumpulkan kesadarannya dia pun ingat bahwa masih berada didalam mobil Kakak tingkatnya.

"Huh, sudah sampai ternyata"ucap wonyoung, dia pun menoleh dan betapa terkejutnya ternyata sedaritadi dia diperhatikan.

"Maaf kalau saya ketiduran Sunbae, terimakasih banyak karena sudah mengantarkan pulang saya" ungkap wonyoung tulus sambil tersenyum

Winter yg mnerima senyum itu pun sangatlah senang, walaupun dia hanya membalasnya dengan mengangguk saja.

"Santai saja, ah dan ini nmr saya apabila kamu membutuhkan bantuan" jawab winter sambil menyodorkan kartu namanya.

Wonyoung pun menerimanya karena dia sangat berterimakasih dipertemukan dengan orang baik.

" Saya pamit Sunbae, Leeseo ucapkan terimakasih kepada kakak itu"
Leeseo yg mendengar perintah unnie nya pun membungkukkan tubuhnya berkali-kali bermaksud mengucapkan terimakasih.

Winter yg melihat pun gemas, dia pun menyuruh anak kecil itu mendekat dan memberikan sekotak coklat yg memang selalu tersedia di mobil.

" Terimakasih kakak baik" ucap Leeseo sambil tersenyum lebar.

Wonyoung yg melihat sang adik mendapatkan coklat begitu banyak pun berniat mengembalikan saja tetapi sebelum itu winter sudah mendahuluinya
" Biarkan saja untuk adikmu, aku memberinya karena dia adik yg manis dan bukan dirimu " ejek winter smbil tertawa

Mereka berdua pun masuk kedalam, baru setelah mereka masuk lobby, winter melajukan mobilnya.

Terimakasih sudah membaca cerita saya🙏

Strong GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang