PROLOG

6 2 0
                                    

Di pesisir pantai wilayah selatan, Raja Mery menemukan seorang pemuda yang terdampar. Pakaiannya basah dan terlihat berat, lalu seluruh kulitnya tertempel butiran pasir yang kasar. Raja itu mencoba membangunkan sang pemuda. Ia juga dibantu oleh beberapa prajurit Kerajaan Mery. Setelah menepuk pipinya beberapa kali, pemuda itu akhirnya terbangun. Ia terlihat kebingungan sambil menyipitkan mata mengitari sekitaran sana.

"Kau tidak apa-apa anak muda?" Tanya Abbot, Raja Kerajaan Mery.

"Eng... ugh... ya... ini... di mana?" Responnya dengan suara berat nan serak.

"Kau sedang berada di Tanah Bangsa Rhincodon bagian selatan. Wilayah ini disebut juga sebagai Yellow Beach. Apa yang terjadi padamu?"

Pemuda itu menyentuh pelipisnya yang terasa perih. Baru setelahnya Raja Abbot beserta dua prajuritnya menyadari bahwa pemuda tersebut terluka. Terdapat darah yang mengalir di sela-sela rambutnya yang menjuntai basah.

"Bawa dia ke kastel. Dia harus segera mendapatkan perawatan," perintah Abbot pada prajuritnya. Kemudian pemuda itu merasakan kedua lengannya ditarik ke atas lalu ditumpukan pada bahu mereka.

"Bertahanlah," ungkap Sven, prajurit di sisi kanannya.

"Boleh... bolehkah... aku... tinggal... di... sini?" Tanyanya susah payah.

"Ya, tinggallah sampai lukamu sembuh. Jangan banyak berbicara, simpan energimu untuk perawatan dengan Dokter Kalsan. Ia selalu tidak bisa mengasihani semua pasiennya. Kau membutuhkan tenaga terakhirmu untuk menahan pengobatan nanti," balas Abbot.

Raja dan prajurit membuat ekspresi khawatir sambil berjalan menuju kastel. Pemuda yang mereka temukan keadaannya begitu parah. Sepertinya terjadi sesuatu juga pada kakinya, sebab kaki itu terlihat bengkok tidak seperti kaki normal pada umumnya. Jika diperhatikan lagi, pakaian pada bagian perutnya terlihat warnanya lebih gelap. Pakaian hitamnya menjadi semakin gelap dengan membentuk pulau besar. Ringisan juga terdengar lirih darinya. Sepertinya pemuda itu memiliki harga diri yang tinggi. Ia mencoba menyembunyikan kesakitannya di balik tubuh tinggi besarnya.

Abbot begitu kasihan padanya. Sebagai raja wilayah selatan, yang terkenal akan kedamaiannya, Abbot tidak bisa mengesampingkan keselamatan setiap makhluk hidup. Ia berjanji akan menjaga dan merawat pemuda yang ditemukannya hingga sembuh total. Ia tidak peduli jika pemuda itu bukan berasal dari wilayah kekuasaannya. Menolong sesama merupakan hal paling utama baginya. Iapun tidak memiliki perasaan buruk apapun padanya. Dan jika keputusannya itu akan membawa petaka di kemudian hari, Raja Abbot percaya, kebaikan akan berbalas kebaikan juga.

04/03/24

THE ROYAL NIGHTMARE [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang