002

62 8 0
                                    

Cale baru tiba di ruang rapat namun semua bangsawan mulai meledeknya karena pengantin baru harus bekerja tanpa mendapatkan hari libur.

Ayahnya yang merupakan Duke Henituse dengan sumringah memandang putranya yang berwajah tabah. Sudah dua tahun ,Cale mengambil gelar kakek dari pihak ibunya. Karena ibunya merupakan anak tunggal dan tidak mau mewarisi gelarnya , maka Cale sebagai putra pertama di catat sebagai pewaris Duke Alteza sedangkan Basen adiknya merupakan pewaris Duke Henituse.

Setelah dua tahun mewarisi gelarnya dan mengurus wilayah , keluarga nya mulai berisik menyuruhnya menikah karena sudah waktunya. Cale yang satu tahun lalu membuat janji bahwa orang tuanya dapat mengatur pernikahannya , kini harus pasrah di seret ke acara pernikahannya sendiri.

Menggunakan setelan putih dengan sulaman emas yang indah , dia melangsungkan pernikahannya di depan pendeta dan mengakhiri upacara dengan kecupan ringan di bibir Deon. Tentunya Deon menggunakan setelan yang serasi dengannya dan acara berlangsung sampai malam sebelum dia pulang kembali ke Mansion Alteza yang memakan waktu dua jam perjalanan dari Mansion Henituse di Ibukota.

Saat rapat selesai , ayahnya menepuk pundaknya untuk berjalan bersama keluar istana. Cale hanya membungkuk ringan pada bangsawan lain dan pergi keluar bersama ayahnya. Cale hanya bersyukur bahwa Alberu tidak ada jadwal rapat sehingga tidak perlu bertemu dan di olok-olok kembali. Dia sudah muak karena telinganya sangat jengah mendengarkan Alberu terus menggodanya. Cale tentunya akan balik mengejek karena saudara sumpahnya masih melajang di usianya yang sudah 27 tahun.

"Cale pulanglah lebih awal , jangan tinggalkan istrimu di hari pertama pernikahanmu"

"Aku masih ada pertemuan dengan Baron Ubarr ayah"

Deruth melihat putranya dengan jengah , kapan putranya akan lebih peka tentang sebuah hubungan dan memberinya cucu jika begini terus. Jika bukan karena persiapan dan paksaan mereka , maka Deruth yakin bahwa putranya akan melajang seumur hidup.

"Lalu pastikan untuk pulang lebih awal. Jangan membuat istrimu merasa tidak di hargai Cale"

Cale terdiam sesaat lalu mengangguk ringan sebagai jawaban bahwa dia mengerti maksud ayahnya.

..

..

"Tuan Cale kamu kembali"

Cale yang barus masuk terdiam sesaat karena pemandangan di depannya sangat baru baginya , biasanya Cale menyuruh semua pelayan untuk tidak menyambutnya setiap hari. Jadi hanya ada Ron yang menyambut nya pulang dan merawatnya sebelum istirahat.

"Aku kembali" Cale tersenyum tipis , dan Deon dengan kikuk berdiri di depan Cale. Ron yang berdiri di sampingnya menyuruh pelayan menyiapkan air hangat dan membawa jas luar yang Cale lepaskan untuk di bawa ke atas.

"Naiklah ke atas" Deon dengan patuh berjalan menaiki tangga bersama Cale , jarak mereka cukup dekat dan Deon mencoba yang terbaik untuk melakukan tugasnya. Dia telah istirahat sampai siang dan Ron telah menunjukan semua letak tempat di Mansion. Ron juga menjelaskan tentang tugasnya sebagai Duchess yang akan dimulai perlahan dengan bantuan Fressia yang akan diangkat sebagai kepala pelayan untuk Duchess.

Kerena ini baru hari kedua mereka bertemu jadi Deon masih gugup dan tidak tau harus berbuat apa. Keluarganya berantakan , belum lama setelah keluarganya mengalami kecelakaan dan menyisakan Cruel Heart saja yang selamat. Dan pernikahan ini merupakan pengaturan kakaknya sebagai perlindungan. Deon tidak mengerti banyak hal dan kakaknya telah mewarisi gelar Count Heart kini menjadi sangat sibuk.

Deon selalu terombang -ambing dan tidak mengerti mengapa dia sangat tidak berguna. Kakaknya hanya mengatakan bahwa dirinya harus bahagia dan Cale merupakan pilihan kakak sebagai pasangannya. Deon tidak mengerti tapi kakaknya mengatakan bahwa wilayah Heart sedang berantakan dan Deruth Henituse telah banyak membantu termasuk soal pernikahannya.

Bajingan Sial..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang