jadi finn ames!!? [Mashle: Magic and Muscles]

2.

9 tahun kemudian

Sekarang umur Finn genap 14 tahun dan rayne 15. Mereka melalui hari hari mereka dengan suka dan duka. Diskriminasi, comohan, dan kekerasan sudah mereka lalui bersama. Tapi kedua kakak beradik itu kuat untuk menghadapi masalah

Di umur mereka yg sudah remaja, mereka sudah pasti mencari kerjaan yg halal untuk menghasilkan uang

Kini mereka sedang makan dengan tenang di dapur, rumah mereka juga sudah layak untuk di tinggali tak seperti dulu

Rayne menatap adiknya yg tengah menikmati makanannya, sudah menjadi kebiasaan rayne melihat adiknya ketika sedang makan. Soalnya Finn terlihat menggemaskan

Remaja itu tersenyum kecil, melihat Finn yg pipinya mengembung karena makanan

"Finn" panggilnya

"Hm?"

"Terkadang aku bingung dengan dirimu"

Finn menelan makanannya kemudian memiringkan kepalanya bingung, dan sialnya itu malah membuatnya terlihat imut

"Bingung kenapa kak?" Tanya nya

"Kau ini laki laki atau perempuan?"

Pertanyaan dari rayne seketika langsung membuat wajah datar dari Finn

"Waria kak... yah laki laki lah!!! Gimana sih kakak, adik sendiri aja enggak tau!!?" Pekik Finn kesal

Rayne malah terkekeh gemes. Adiknya ini akan marah jika mempertanyakan soal gendernya

"Kau terlalu manis untuk di sebut laki laki" ujar rayne yg malah memanaskan suasana

Finn mangut mangut karena kesal. Ia langsung membuang wajahnya ke samping dan melanjutkan makan siangnya tanpa menoleh pada sang kakak

"Oh iya kak!... Kakak tahun depan nanti bakal mendaftar di akademi Easton kan?"

Rayne tiba tiba berhenti makan, menatap adiknya sekali lagi "iya..." Jawabannya

Finn langsung mengembangkan senyum sejuta watnya "kau ingin menjadi visioner suci kan kak?"

"Bagaimana kau tau!!?"

"Sudah ketebak kak" finn mengarahkan sednoknya pada rayne "aku yakin kakak pasti lolos dengan sangat mudah, kakak itu hebat dan berbakat. Ketika kakak menjadi visioner suci nanti, pastikan anak anak yatim piatu seperti kita mendapatkan perlakuan yg baik😁" setelah mengatakan itu, Finn menurunkan sendoknya dan lanjut memakan makanannya

Sedangkan rayne, ia tersenyum bangga pada adiknya. Yah lagi pula memang itu tujuannya memasuki akademi itu

"Aku juga akan menyusul mu. Tapi aku tidak mau menjadi visioner suci, aku hanya ingin menjadi siswa biasa" lanjut Finn

.

.

.

.

.

Sekarang ini, remaja imut itu sedang berkelana di sebuah hutan. Niat awalnya cuman mau cosplay jadi Dora eh malah keterusan

"Hah.... Sepertinya kita tersesat gess? Apa yg harus kita lakukan?"

Lihatlah, ia masih meneruskan peran sebagai Dora tanpa buds

"Benar kita harus mengikuti arus sungai agar bisa keluar..... Kata mbak Gugel sih" ujarnya kemudian melanjutkan perjalanannya hingga ia menemukan sebuah sungai. Ia pun langsung membalikkan badannya

"Apakah kalian melihat sungai?"

Belakang lu

"Apa? Di mana?"

Budeg lu! Belakang lu pea!!!

"Aku tidak bisa melihatnya? Di mana?"

Anjing!!! Buta!! Budeg! Di belakang lu ngentot!

"Ah ternyata di situ"

ANJI—[sengsor]

Dah lah....

Dengan begitu, remaja itu pun langsung mengikuti aliran sungai, berharap cara yg sempat ia lihat di mbak google tentang 'cara keluar dari hutan dengan cara menjadi dora'

Namun, bukannya menemukan jalan keluar ia malah tambah tersesat

"Dah lah, seharusnya tadi gw cosplay jadi Panji sih petualangan aja" ujarnya pasrah sambil rebahan di atas rumput, memandangi langit biru yg cerah

Cukup lama ia berdiam diri hingga tiba tiba saja, sebuah ledakan mengagetkan dirinya. Finn bangun dari rebahannya kemudian menatap ke dalam hutan

"Eeeoo? Ada orang?"

Seseorang muncul di hadapan Finn. Betapa syoknya remaja itu ketika melihat orang itu

Bajunya yg aneh dan mencolok, kepala mirip bentuk telur, dan botak

"A- SAITAMA!!!!?"

"Eh kau kenal aku?"

I- ini gimana sih!! Kok tiba tiba ada Saitama anjir!!!? Gini amat dah gw bikin cerita ngen

Sudah lah. Jika sudah begini lanjut kan saja

"T- tentu saja!!! Kau kan pahlawan dari anime sebelah!!?"

"Hah?... Yah aku memang pahlawan sih tapi apa maksud mu dari anime sebelah?"

Finn menghiraukan pertanyaan Saitama dan tanpa pikir panjang ia langsung berjongkok memberi hormat pada Saitama
"Wahay suhu!!! MC terkuat di seluruh anime dengan bermodalkan pukulan gilanya yg gk ngotak demeg nya!!! Jadikanlah hamba murid mu!!!"

Saitama memasang wajah bengong bak orang tolol, menggaruk kepalanya yg botak itu

"Emmm... Sebenarnya aku harus cepat pulang, jadi bisakah kau menunjukkan aku jalan?"

"Hamba akan menunjukkan jalannya tapi sebagai gantinya, suhu harus melatih hamba"

Mending Jan di percaya, dia aja kagak tau di mana ia sekarang. Gimana caranya menunjukkan jalan ke dimensi lain

"Ugh! Baiklah...." Pasrah Saitama Membuat   Finn senang bukan main

"Yes!!!"

"Ok! Langkah awal yg harus kau lakukan adalah push up 100 kali!!! Sit up 100 kali back up 100 lari 10 km setiap hari"

"Baiklah!!! Ayo lakukan push up 100 kali anak mudah!!!!" Seru Saitama dengan muka serius

Finn dengan polos lapis bego mengikuti metode dari Saitama

Hingga...

Sore

Finn menjalani latihannya selama berjam jam bersama Saitama

"Hah... Hah... Hah... Gk ngotak anjing latihannya" lirih Finn yg tertidur lemas di rumput

"Kerja bagus anak mudah" ujar Saitama mengancingkan jari jempolnya dan di balas jari jempol juga dari Finn

Tapi jika boleh jujur, Finn merasakan sesuatu yg aneh dari dalam tubuh nya. Apakah ini yg namanya pembentukan otot?

Finn juga merasa bahwa stamina tubuhnya menjadi lebih baik dari hari hari sebelumnya

"Sepertinya aku harus cepat balik, genos pasti sedang menunggu ku" Saitama berujar. Finn pun langsung bangun dari rebahannya

"Terima kasih banyak wahay suhu! Karena sudah membagi ilmu mu pada hamba"

"Ah iya sama sama. Ngomong ngomong jalan keluarnya di mana?"

"Suhu tinggal jalan lurus aja ke dalam hutan, nanti ketemu portal di sana" jawab ngawur finn

"Oh baiklah terima kasih banyak" Saitama pun langsung berbalik dan berjalan memasuki hutan

Finn menatap Saitama yg sudah menghilang dari pemandangan nya. Ia pun juga berbalik dan berjalan meskipun tak tau arah jalan yg benar

"Saitama sensei... Terima kasih banyak atas bimbingan mu" katanya berlinang air mata

.

.

Bjir gk nyambung cerita gw

Selesai