3.

727 106 10
                                    


Finn masih di dalam hutan, sedangkan hari sudah gelap. Namun sepertinya ia sudah tau jalan pulangnya, karena hutan di sekitarnya sudah familiar

"Eh ada kelinci!" Ia melihat seekor kelinci yg sedikit mirip dengan kakaknya, karena warna dari bulu kelinci tersebut sebelah hitam dan sebelah kuning

Tanpa pikir panjang remaja itu langsung menangkap kelinci tersebut

"Lu bakal jadi penyelamat gw kelinci"

Kenapa ia berkata seperti itu? Karena dari pagi sampe malam ia belum pulang dan dia tidak pamit pada Rayne. Ia yakin seratu ribu sembilan puluh tiga ribu persem kakaknya pasti khawatir

Kelinci tersebut akan ia jadikan sebagai alasannya

"Ugh moga Abang belum pulang pliss😩" gelisah Finn

Sudah cukup di kurung dalam kamar selama 1 Minggu karena ngilang dalam air waktu mereka mandi sungai

Yah awalnya Finn cuman mau nge prenk kakaknya. Eh malah di anggap serius sama abangnya

"Finn!!"

Bulu kuduk Finn langsung berdiri karena mendengar suara khas milik sang abank

"Owalah Mak mampus gw" Finn menangis imajiner

"E- eh k- kakak~"

Rayne menghampiri Finn dengan tatapan horor, namun terlihat khawatir juga

"Dari mana?!" Tanya rayne penuh penekanan

Finn takut sumpah, ia berdoa semoga kejadian sebulan yg lalu tidak terjadi
"A- anu kak.... I- ini!!!!" Finn langsung mengangkat kelinci yg mirip dengan rayne ke hadapan rayne

"A- aku menangkap kelinci ini untuk kakak!! T- tapi aku tersesat! J- jadi aku lama pulangnya! Maaf kak aku gk bakal ngulangin kelakuan ku" ujar Finn cepat

Rayne sedikit menegang, kemudian menghela nafas dan tanpa aba aba ia langsung memeluk Finn

"A- anjir!! Ini untuk ke 35 kalinya kakak memelukku!!!"

"Jangan ulangi lagi Finn, aku sangat khawatir" lirih rayne

Hanya pada adiknya saja ia menunjukkan sisi lemahnya. Tidak terlihat rayne Ames yg di animenya kan? Entahlah, ini mungikin karena Lana yg sifatnya berbanding terbalik dengan Finn asli, sehingga memicu reaksi lain dari rayne

"Aku pikir kau pergi meninggalkan ku..."

Finn tersentak dengan kalimat lemah dari Rayne

"Itu tidak mungkin! Kita sudah memalui banyak rintangan bersama... Kita melakukannya hanya berdua saja, tanpa ada orang dewasa yg menemani kita... Tidak mungkin aku meninggalkan mu, aku hanya memiliki mu saja sebagai keluarga"

Finn membalas pelukan rayne lebih erat, sekuat mungkin ia menahan tangisnya. Mengingat sudah berapa lama mereka selalu bersama

"Aku mengerti Finn... Aku tau kau tidak akan begitu" ujar Rayne

.

.

.

.

.

.

Time skip

2 tahun kemudian

Sudah dua tahun, tak terasa beberapa hari lagi pendaftaran akademi Easton akan di buka

Tahun lalu rayne sudah menjadi visioner suci dan Finn tentu saja senang, bahkan mengirim beberapa boneka kelinci dan bunga tanda ucapan selamat

jadi finn ames!!? [Mashle: Magic and Muscles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang