#2

1.3K 126 0
                                    

"Tapi putri, saya bertanya kepada putra mahkota bukan anda" ucap Carolina membuat Noel mengernyitkan dahinya tak suka.

Saat akan bicara lagi Cleo menyela ucapan Noel yg akan keluar dari bibirnya.

"Memang nya kenapa? Lagian Chloe adiknya, jadi terserah dia, memangnya sepertimu? Hanya anak angkat tak berguna yg cuma bisa menghabiskan harta orang tua angkatmu" ucap Cleo dengan penekanan membuat Carolina merasa sakit hati.

Halah, lo belum tau aja omongan emak emak indo.

"A apa maksud anda putri? Saya tidak pernah begitu, saya berguna!" Ucap Carolina dengan mata yg sudah berkaca kaca.

Ni orang kek Adeline anjay.

"Berguna? Bahkan putri kandung keluarga marquess Faznart saja lebih berguna tapi tak dianggap sama sekali" ucap Chloe dan berbalik lalu pergi membuat Cleo langsung mengikutinya begitu juga dengan Noel.

Sedangkan Carolina diam mengepalkan tangannya dan menatap kepergian mereka dengan tatapan tajam.

"Sialan! Awas saja!" Ucap Carolina yg di dengar oleh seseorang yg ada di balik dinding.

Di sisi twins.

"Chloe Cleo jangan mengatakan itu lagi ya, kasihan Carolina" ucap Noel mencoba menasehati kedua adiknya yg memasang aura tak enak.

"Kasihan? Aku lebih kasihan ke paman Daniel yg belum menikah sampai sekarang" ucap Chloe ketus membuat Noel menghela nafasnya dan menatap Cleo yg dari tadi menutup matanya.

"Cleo apa kamu tidur?" Tanya Noel membuat Cleo membuka satu matanya.

"Tidak" ucap Cleo lagi lalu menutup matanya lagi, itu caranya memendam rasa ingin menusuk seseorang.

Noel lagi lagi menghela nafasnya karena kedua adiknya yg tengah marah tersebut.

Dia jadi teringat ucapan ayahnya yg membuat ibunya mendiami semua orang selama 1 bulan.

Dan keheningan pun menguasai kereta kuda tersebut, hanya suara tapak kaki kuda dan roda yg bertabrakan dengan jalan.

Lama dalam keheningan akhirnya mereka sampai di pasar kota dan berhenti di sebuah butik.

'Butik duchess Othello' batin Chloe dan menatap Cleo yg juga menatapnya lalu mengangguk secara bersamaan.

Noel yg melihat interaksi antara kedua adiknya tersebut langsung bingung.

Mereka pun turun dari kereta kuda dan masuk ke dalam butik tersebut dan semua mata pun mengarah ke mereka.

"Selamat datang di butik kami, astaga putra mahkota, lama tidak bertemu, dan siapa ini? Ah maafkan saya tuan-"

"Berisik" ucap Cleo membuat duchess Othello terdiam karena tak percaya dengan ucapan Cleo.

"Cleo jangan seperti i-"

"Tak peduli" ucap Cleo kembali dan merotasikan matanya malas dengan wajah terlihat sangat tak peduli.

Saat Noel akan membuka mulutnya dia kembali bungkam saat mendengar ucapan Chloe.

"Cleo jangan seperti itu, bagaimana jika dia mengadu pada anaknya, lalu anaknya akan memberi kita pelajaran" ucap Chloe menatap duchess Othello dengan tatapan mengejek dan senyum yg menjengkelkan.

Duchess Othello meremas kipas yg ada di tangannya dan wajahnya yg sudah merah karena menahan amarah.

"Beraninya an-"

"Tentu saja, sekarang ambilkan gaun gaun baru kami ingin membelinya" ucap Chloe memotong ucapan duchess Othello dan menatapnya dingin.

Duchess Othello terkejut karena tatapan itu sama seperti tatapan Livania.

Duchess Othello langsung pergi untuk mengambil beberapa gaun baru bersama dengan para pegawai.

"Chloe Cleo, jangan seperti itu lagi" ucap Noel menasehati Chloe dan Cleo yg terlihat tak peduli sama sekali.

Noel menghela nafasnya karena perubahan sikap kedua adik kembarnya.

Lalu tak lama duchess Othello kembali bersama pegawainya yg membawa gaun gaun baru.

"Ini dia tuan putri gaun baru dari butik kami" ucap duchess Othello, Chloe dan Cleo langsung menatap gaun tersebut.

Chloe dan Cleo mengernyitkan dahinya tak suka dengan gaun yg ada di hadapan mereka.

Itu terlalu kekanak-kanakan, banyak mutiara yg terpasang, lalu sebuah pita, bunga dan warnanya yg kekanak-kanakan.

"Apakah hanya ini?" Tanya Chloe menatap duchess Othello dan menunjuk ke jejeran gaun yg kekanak-kanakan menurut mereka.

Duchess Othello menyuruh pegawainya untuk mengambil gaun baru di ruang penyimpanan.

"Dikira gw mau kali ya pake baju bocah kek gini" ucap Chloe yg mendapatkan anggukan dari Cleo sedangkan Noel bingung dengan bahasa yg di gunakan Chloe.

"Salam yang mulia putra mahkota, bagaimana kabar anda? Kenapa anda sendirian disini?" Tanya seorang perempuan membuat Chloe dan Cleo menatap perempuan tersebut.

"Kukira yg buta hanya duchess Othello, ternyata lady Brandon juga buta ya, ck ck ck, padahal kamu masih muda tapi sudah buta, kasihan sekali, apakah aku perlu menyumbangkan mata untuk anda agar anda bisa melihat lagi?" Tanya Chloe membuat lady Brandon (tmn Carolina) terdiam.

Alice (lady Brandon) terbatuk untuk menghilangkan rasa malunya tersebut dan duduk di samping Noel.

"Siapa yg menyuruhmu duduk sampah?"

T.B.C

Two Villain Twins (S2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang