CHAPTER 3

471 34 0
                                    

Hai semua balik lagi di cerita ini gimana² makin seru kan perjalan kisah nya yaudah ayo langsung aja kita mulai

Hari-hari pun terus berganti Devi dan Afan kini mulai cukup akrab mereka selalu kelihatan becanda disaat jam istirahat tiba, kadang juga Afan jika belum mengerjakan pr Afan selalu minta kepada Devi lalu pada suatu ketika sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Afan menghampiri Devi dengan berkata

"Kiara, pinjem pulpen dong"ucap Afan

"Bentar...nih, jangan sampe hilang ya awas kalo hilang"

"Iya²"

Lalu Afan pun kembali ke tempat duduknya dan Devi pun melanjutkan mengerjakan tugasnya
Setelah selesai dengan tugasnya jam istirahat pun tiba lalu Devi mencari-cari keberadaan Afan, namun Afan tak ada dikelas Devi pun memutuskan untuk bergabung dengan temannya yang lain sembari menunggu Afan kembali ke kelas tak terasa jam istirahat pun selesai lalu Devi kembali ke tempat duduknya ketika Afan lewat di depannya Devi pun langsung memanggil Afan

"Fan, pulpen gua mana?"tanya Devi

"Gua minjem lagi ya"

"Yaudah tapi jangan sampe hilang awas ya"

"Iya"

Pelajaran pun dimulai kembali keheningan kelas pun terasa karena semuanya sibuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru lalu ketika guru keluar Afan menghampiri Devi

"Kiara, gua liat dong bentar aja"

"Gua belum selesai"

"Bentar aja"

Lalu Afan mengambil buku Devi dan kembali ke tempat duduknya

"Afan ihhh gua belum selesai"

"Bentar doang"

"Afan buruan"

"Nih makasih ya"

"Iya"

Afan pun mondar mandir terus mencari-cari jawaban ke teman-temannya yang lain tapi ujung-ujungnya ia juga minta kepada Devi
Jam pelajaran terakhir pun selesai mereka pun segera pulang kerumah
Sesampainya di rumah Devi selalu upload keseharian nya di status WhatsApp ya tidak cuma kesehariannya ketika Devi sedang gabut²nya ia akan mengepost fotonya lalu dibuat JJ ya saking gabut ya Devi jadinya begitu lah tapi terkadang juga jika Devi mengepost ftonya dengan JJ Afan selalu komen lalu terjadi lah saling ledek meledek diantara mereka
Suatu ketika Devi baru saja mengepost ftonya Afan komen dengan meledek nya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Afan


Kiara² tingkah lu ya tiap hari gini Mulu apa gak bosen

Serah gua lah masalah buat Lo dasar tukang nyontek

Yehhh dasar Kiara tukang marah² gak jelas

Biarin, dari pada Lo tukang nyontek😜

Kiara tukang marah²

Tukang nyontek
/Read

Tak selesai² jika mereka sudah chatan pasti ujung²nya akan saling meledek gak cuma dirumah di sekolah pun mereka seperti itu tidak ada capek² nya mereka

Keesokan harinya Devi berangkat ke sekolah seperti biasa ia di antar oleh ayahnya, sesampainya di kelas Devi baru ingat kalau pulpen yang kemarin dipinjam Afan belum di kembalikan lalu Devi pun menunggu Afan datang tak lama kemudian Afan datang lalu Devi segera memanggilnya

"Fan"

"Iya kenapa Ra?"tanya Afan

"Pulpen gua yang kemaren lu pinjem mana?"

"Oh iya kemana ya pulpennya gua lupa"

"Ihh Afan mah malah diilangin gua gak ada lagi"

"Maaf ya Ra, ntr gua ganti deh"

"Udah lah gak usah"

"Ra jangan marah atuh"

"Lagian lu udh dipinjemin bukannya dijaga barangnya malah di ilangin"

"Ekmm, ciee pagi² dh ribut aja nih, awas Lo nanti suka"ucap Mala

"Ini lagi dateng² main nyambung² aja"ucap Devi yang sedang kesal

"Udah mal jangan ganggu dia dulu lagi sensi tuh dia pagi²"

"Yaudah lah gua mau keluar dulu byee, selamat ribut lagi kalian"ucap Mala lalu keluar

Afan pun berjalan menuju tempat duduknya lalu kembali menuju meja Devi

"Ra jangan marah"

"Siapa yang marah orang gua gak marah"

"Itu tadi marah² gak jelas"

"Ahh udah lah gak usah bahas itu lagi pusing gua, gua mau keluar dulu nih awas"

"Kiara kalo marah serem juga ya"

Afan bergidik ngeri melihat Devi keluar dengan amarahnya












Ok guys segitu dulu kisahnya ya
Gmn² bkn kalian penasaran kan gmn kelanjutannya
So jangan lupa tinggalin jejak kalian disini dg cara follow dan votmen ya guys
See you

MENYUKAIMU DALAM DIAMKU (DEFAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang