(05)

476 54 2
                                    

Di rumah reo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di rumah reo

M/n memarkirkan motornya di rumah super mewah reo yang tidak di sangka²

"Luar biasa" m/n

M/n memencet bel dan orang pertama yang menyambutnya tentu saja bachira, bukannya perduli pada m/n ia malah merampas cemilan yang di bawa m/n

"Lihat bocah rakus itu" reo menggeleng melihat kelakuan temannya bak monyet kesurupan

"Selamat datang m/n silahkan masuk" reo

M/n mengangguk dan tersenyum

"Terimakasih sudah mengundang ku" m/n dan di angguki oleh reo

Bachira sedang makan cemilan bersama isagi dan shidou, nagi yang sedang bermain game bersama reo, chigiri sedang baca komik bersama kunigami lalu Kaiser yang bersembunyi di balik shidou?

[Sae dan rin kaga ikut]

"Kau kenapa? Tumben nggak berbuat ulah" shidou heran melihat Kaiser yang malah bersembunyi

"Terserah pada ku" Kaiser mengalihkan pandangan karena m/n juga ikut menatapnya

'Apa karena kejadian tadi? Padahal dia yang mencium ku lebih dulu' batin m/n heran

tidak ingin memikirkan terlalu lama m/n memilih memainkan ponselnya, karena dia bosan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Waktu berlalu kini mereka memilih bermain game truth or dare dengan botol sebagai perantara siapa yang memulai duluan

"Aku mulai yaa" bachira yang sangat eksaited

Botol di putar membuat suasana sedikit tegang menunggu siapa yang akan dapat pertama kini botol berhenti tepat di depan isagi membuatnya menelan ludah

"Truth or dare isagi!!!" bachira

'Kalau ku pilih dare pasti yang aneh² sebaiknya aku truth saja' batin isagi

"Truth" isagi

"Siapa orang yang meluk mu pertama kali pas di sekolah!?" tanya bachira heboh

Isagi terdiam memikirkan jawaban siapa yang pertama kali memeluknya

"Ahh, aku ingat itu Kaiser" isagi

Seketika yang lain menggeleng

"Aku tau jawabannya pasti begitu" chigiri

"Dia emang play boy tingkat ++ jadi nggak heran sih jawaban isagi" bachira

"Benar, aku jadi ingat pas pertama kali masuk Kaiser menggoda isagi terang terangan, itu sangat brengsek" reo menekan kata 'brengsek'

Tidak Terima di ejek Kaiser protes

"Apa maksudnya itu!! Aku bukan brengsek" Kaiser

"Kau brengsek" isagi menambahkan

"Bukan" Kaiser

Begitu terus mereka berdua sampai beradu mulut, membuat yang lain menatap datar bahkan m/n menggeleng heran

Yang lain memilih melanjutkan permainan dari pada melihat mereka berdua yang bertengkar

Botol kembali berputar dan nasip soal menimpa Kaiser, karena botol malah berhenti kearahnya

"Ahh sial" Kaiser pasrah

"Hahaha mampusss" bachira + isagi

"Truth or dare?" reo
saat ini nagi sedang tidur di pangkuan reo karena kelelahan, kunigami yang malas bermain memilih memainkan rambut chigiri

"Dare" Kaiser

Bachira langsung tersenyum licik

"Ah tidak tidak truth, truth" Kaiser ulang sedikit panik melihat ekspresi bachira

"Hei apaan itu, jelas² kau memilih dare tadi" bachira protes

"Memangnya bisa diulang seperti itu?" m/n menatap mereka

"Dia emang gila" chigiri

"Bisa" Kaiser

"Sejak kapan? Perasaan nggak tuh, peraturan dari mana itu" isagi ikut kesal

"Peraturan sejak aku menyebutnya tadi" Kaiser malah berbangga diri, membuat isagi ingin sekali menghantam nya

Of course karena perkataan Kaiser, membuat reo, bachira dan isagi ingin sekali menonjoknya

Shidou yang dari tadi menonton tiba-tiba mendekat kearah m/n dan memasukan kue kering kedalam mulutnya, yang membuat m/n terkejut

"Hm awpa awkswdnya (apa maksudnya?)" m/n

Melihat itu shidou tidak bisa menahan diri dan terus menyuapi m/n dengan kue kering

Grep

M/n memegang tangan kanan shidou dan menelan kue kering nya

"Cukup itu membuat ku tersedak" m/n sedikit terbatuk

bukannya mendengarkan shidou menyempitkan matanya melihat remahan kue di sudut bibir m/n dan dengan cepat ia menjilatnya

m/n terkejut dan shidou menikmati aksinya yang membuat reo, bachira dan isagi mengalihkan perhatiannya pada mereka berdua

Bruk

Sebuah tamparan meluncur ke kepala shidou dengan cukup kuat, membuatnya ingin mengamuk

"Woi sialan siapa itu!!!" shidou

"Apa maksud bajingan mesum seperti mu pada m/n" bachira menyiyit tidak suka

"Apa maksud mu bajingan!! Aku hanya membersihkan kue itu saja" shidou

"Oh membersihan kue dengan bibir mu begitu!!?" bachira makin ngamuk, shidou langsung kicep yang di katakan bachira tidak salah, tapi.....

"Bawa pergi m/n isagi, dan reo ayo menghajar bajingan gila ini" bachira dan reo tanpa belas kasih langsung memukul shidou

"Hahaha kasian" chigiri yang ngakak melihat kejadian itu dan kunigami lantas menggeleng
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di luar

M/n di bawa oleh isagi keluar taman belakang rumah reo menjauhkannya dari shidou

"Kenapa membawa ku?" m/n heran

"Tentu saja menjauhkan mu dari bajingan itu" isagi marah

"Hahah, tidak usah khawatir aku bisa menjaga diri" tawa m/n merasa kejadian ini begitu cepat dan lucu disaat bersamaan

Isagi tidak menyadari bahwa tinggi m/n itu sama dengan tinggi nagi, belum lagi tubuhnya yang ughh begitu lah [bayangkan sendiri saja]

Suasana yang canggung di antara keduanya membuat suasana tambah hening

"Kurasa kita harus masuk?" m/n

Ah, mendengar itu isagi merasa sedikit kecewa? Padahal ia berharap akan terjadi sesuatu antara mereka berdua?

'Ahh apa yang ku pikiran' isagi menggeleng

"Yeah"






TBC

Yeah akhirnya update
Maaf lama, karena author nggak ada waktu, sibuk rl juga maaf ya

Semoga kalian masih menanti chapter berikutnya atau mungkin, tabung aja chapter nya 😁

Jangan lupa votenya






Blue Lock X Male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang