Namanya Sasuke, Uchiha Sasuke.
Ia dan keluarganya datang sebagai penghuni baru tepat di sebrang kediaman Hyuga. Saat itu usia Hinata baru menginjak angka tujuh tahun, sedangkan Sasuke satu tahun lebih tua darinya.
Walau kompleks perumahan itu tergolong mewah, tapi hubungan antar penghuni kedua rumah yang bersebrangan tersebut bisa dibilang cukup akrab. Hal itu dikarenakan Mikoto---ibu Sasuke dan Itachi---yang begitu menyukai Hinata dan Hanabi, juga Itachi yang dengan cepat akrab dengan Neji.
Sayangnya saat itu Sasuke tidak begitu menyukai Hinata, karena tiap kali dia ingin bergabung dengan Itachi dan Neji keduanya selalu mengusir si bungsu dengan kalimat, "Sana kamu main sama Hinata aja, kan kalian seumuran."
Ngomong-ngomong, Itachi dan Neji itu seumuran, sama-sama berusia dua belas tahun.
Maka dari itu bukannya bermain bersama, Sasuke malah lebih sering menjahili si gadis cilik.
"Gak boleh! Kan Kak Neji itu kakak kamu!"
"Gak maaau! Pokoknya aku pacarannya sama Kak Neji!"
"Kamu itu adiknya, gak boleh pacaran! Aku sama Kak Itachi aja gak boleh!"
"Ya kan kamu sama Kak Itachi itu cowok! Beda sama aku sama Kak Neji!"
Seperti sekarang misalnya. Entah bagaimana keduanya mengungkit masalah pacar-pacaran sampai Hinata mengatakan bahwa dia itu pacarnya Neji---sang kakak--yang langsung Sasuke tentang. Sebenarnya Hinata kecil lebih sering diam dan terisak sendiri ketika merasa diperlakukan buruk, tapi jika Sasuke pelakunya maka dia akan melawan---karena laki=laki cilik itu sudah begitu sering mengejeknya--- ya walah ujungnya tetep nangis.
"Kakak sama adek itu gak boleh pacaran! Entar pacar Kak Neji ya bukan kamu, tapi cewek lain!" Sasuke kembali menegaskan.
Mendengar kalimat itu, mata Hinata semakin berkaca-kaca. Ada begitu banyak masalah di sini.
Pertama, Hinata sangat menyayangi kakaknya, pacaran di kepalanya itu kan sayang-sayangan, jadi wajar bukan kalau dia dan Neji pacaran? Kenapa Sasuke mempermasalahkan itu?
Kedua, Sasuke terus-terusan membentaknya. Padahal Hinata sangat jarang bahkan mungkin tidak pernah dibentak sekasar itu oleh siapapun seumur hidupnya--ya walau seumur hidupnya itu baru tujuh tahun.
Ketiga, bayangan Kak Nejinya menyayangi orang lain lalu melupakan ia dan Hanabi bukan sesuatu yang bisa hati moengil dan lutjunya terima.
Keempat, Hinata tuh gak ngerti kenapa sih Sasuke itu hobi banget ngajak rusuh?!
Akhirnya tangis Hinata pun tak terbendung. Karena kesal, tangisan si cilik sengaja ia buat semelengking mungkin.
"Berisik!"
Tuh, udah nangis aja masih juga Sasuke bentak.
"Berisik, ih! Dasar bocil!" bentak Sasuke lagi seolah usianya dan Hinata terpaut ribuan tahun.
Seketika ruang tengah yang tadinya hanya dihuni dua anak itupun sekarang didatangi oleh penghuni rumah lainnya.
"Ya ampun, kalian kenapa lagi?"
.
.
.
.
.
And we'll find love
through the ages, as time goes by
in your teen years, where love is shy~
[Love Epiphany by Reality Club].
.
.
.
.
LOVE EPIPHANY
by caarieslaventa
SASUHINA FANFICTION
HIGH SCHOOL FLUFFY ROMANCE
Naruto © Masashi Kishimoto
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE EPIPHANY [SASUHINA]
FanfictionSASUHINA FANFICTION HIGH SCHOOL FLUFFY ROMANCE Hinata merasa apa yang dia miliki bersama Sasuke sudah cukup. Tapi benarkah? Naruto © Masashi Kishimoto