"Kayanya yang paling banyak dapet surat tuh antara Ketos sama Kak Naruto ya?"
Hari terakhir masa orientasi siswa, seperti kebanyakan acara serupa lainnya ada sesi di mana para peserta memberikan surat dan coklat ataupun hadiah kepada panitia kesukaan mereka. Walau mungkin terkesan narsistik tapi memang cukup seru. Terutama buat mereka yang ingin berkenalan dengan kakak crush, cie~
Hinata sendiri memberikan coklat dan suratnya pada seorang kakak kelas bernama Naruto. Lelaki itu menjadi MC utama dan begitu enerjik, selalu nampak ceria dan menjadi sosok yang mungkin paling dikenal di anatara panitia lainnya karena peran MCnya itu. Karena itulah Hinata menentukan pilihannya, ia tak ingin terlalu memusingkan hal ini.
"Aku penasaran berapa banyak yang Kak Sasuke dapet. Kan dia ganteng, cuma lebih sering di belakang layar aja."
"Dia yang panitia keamanan itu bukan? Yang putih putih?"
"Iya! Ganteng kan?!"
"Tapi dia agak nyeremin gak sih? Kaya jutek-jutek gitu mukanya."
"Andai aja peserta cewek bisa ngasih ke panitia cewek juga, aku pengen ngasih ke Kak Sarah."
"Aku juga! Mau ke Kak Ino!"
Hinata hanya mendengarkan dalam diam pembicaraan teman-teman kelompoknya, di sampingnya ada Kiarra yang menyenggol-nyenggol.
"Awas nanti Kak Sasuke marah kalo dia tau kamu gak ngasih coklat ke dia, " kata Kiarra sambil terkikik.
Gadis itu adalah teman dekat Hinata, mereka dulu satu sekolah di SMP khusus putri dan sudah dua tahun berturut turut berada di satu kelas yang sama, akan tiga tahun jika di kelas sepuluh ini mereka sekelas lagi.
Mendengar perkataan temannya tadi, Hinata hanya mengangkat bahunya, "Mana ada."
Hinata pikir justru Sasuke sudah bisa menebak bahwa gadis itu pasti akan memberikan surat dan coklatnya pada panitia lain.
"Kamu kenal sama Kak Sasuke, Ta?" seorang teman lainnya yang duduk di samping Kiarra menyahut, itu adalah Sumire. Dia sering join bareng bersama Hinata dan Kiarra.
"Iya, tetangga gitu, sih," jawab Hinata yang dibalas Sumire dengan kata 'o' yang panjang.
Obrolan singkat para peserta terhenti ketika suara panitia kembali mengintrupsi, memberi himbauan untuk tenang karena mereka akan berlanjut ke sesi selanjutnya.
"Setelah seru-seruan tentang panitia tadi, sekarang ada sesi yang gak kalah seru, nih!"
"Tentunya, dong! Di sesi kali ini kita bakal segera tau tentang 'Kelompok Favorit' juga 'Arjuna dan Srikandi' angkatan tahun ini!"
Seruan dan tepuk tangan Naruto mengundang riuh seluruh peserta. Naruto dan rekan MCnya---Ino---terlebih dulu menjelaskan mengenai sistem pemilihan dua kategori di atas.
Untuk kategori Kelompok Favorit akan ditentukan atau dinilai oleh para panitia. Hal tersebut dinilai dari sisi keaktifan dan kreatifitas tiap kelompok peserta.
Sedangkan ketagori Arjuna dan Srikandi angkatan ditentukan oleh sistem voting tiap peserta yang dilakukan secara daring. Pemungutan suara itu dilakukan dan selesai kemarin malam. Seluruh peserta masing-masing mempunyai satu suara dan bisa melakukan vote di rumah masing-masing.
Nah, kelompok Hinata ikut deg-degan, pasalnya mereka termasuk tim yang niat dalam melaksanakan masa orientasi ini, tentu mereka ingin mendapatkan gelar Kelompok Favorit itu.
"Ok, kira-kira kelompok mana ya yang jadi Kelompok Favorite?" seruan yang lebih pada godaan itu Ino serukan dengan pengeras suara alias mik yang masih di tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE EPIPHANY [SASUHINA]
FanficSASUHINA FANFICTION HIGH SCHOOL FLUFFY ROMANCE Hinata merasa apa yang dia miliki bersama Sasuke sudah cukup. Tapi benarkah? Naruto © Masashi Kishimoto