LOVE EPIPHANY [SASUHINA]

4 GARA GARA INFUSED WATER

Chat Whatsapp

Hinata:

-Kakkkkk, aku dititipin inlused water nih sama mama mikotoo

-Ketinggalan katanya tadi

-Ambilll yaaa

Sasuke:

-Ogah

-Lu ante raja nanti

-Gw ada tanding futsal

-Lu sekalian nonton

-Biar sekolahnya kaga muter kelas-ruang klub teater-kantin mulu

Hinata:

-Iiiih kan sepulang sekolah ini jadwal aku kumpul eskul ;(

-Gak bisa

Sasuke:

-Tandingnya sorean, lu pasti dah kelar kumpul teater

Hinata:

-Iiiiiiihh

Sasuke tidak lagi membalas, ia tahu jika sudah membalas seperti itu Hinata akan menurut walau sambil bete dikit. Dia memang lupa membawa ilfused waternya tadi padahal itu sudah seperti minuman wajib setiap dia latihan futsal, apalagi jika ada pertandingan seperti nanti. Ya walau ini hanya pertandingan latihan dengan sekolah sebelah.

Sebenarnya sejak awal ia enggan melanjutkan keanggotaanya di OSIS karena ingin fokus di klub futsal saja. Tapi dengan bujukan Naruto dan pertimbangan ini dan itu akhirnya Sasuke mau untuk menjadi anggota OSIS di periode selanjutnya walau hanya menjadi anggota biasa, yang itu memang atas permintaan Sasuke sendiri.

Ia lebih mengutamakan futsal dari pada OSIS, jadi dia tidak ingin menjabat apapun di OSIS. Untungnya sejauh ini Sasuke tidak kewalahan dengan jadwalnya. Setiap pulang sekolah di hari senin dia kumpul OSIS, kamis untuk klub futsal dan rabu untuk kelas tambahan mata pelajaran fisika dan matematika. Itu untuk jadwal yang pasti, jika mendekati acara tertentu yang diurusi OSIS maka akan lebih dari itu, pun begitu jika ada jadwal tanding klub futsal.

Semoga saja Sasuke bisa mengimbangi jadwal dengan dua esktrakulikuler dan lesnya itu.

.

.

.

Sesuai himbauan dari grup whatsapp klub futsal, Sasuke langsung menuju ruang gimnasium sekolah. Sudah ada beberapa anak futsal di sana, Sasuke bergabung setelah berganti baju dan langsung melakukan pemanasan.

Semakin lama anak-anak klub futsal semakin berdatangan ke ruangan gimnasium. Sesuai jadwal yang sudah ditetukan, lapangan di gymnasium hari ini dijadwalkan untuk klub futsal.

Ketika semua anggota inti sudah lengkap, Sasori selaku kapten klub memimpin rapat kecil-kecilan mereka, masih di tengah lapangan. Para anggota klub futsal itu membahas tak-tik bermain mereka, karena ini adalah pertandingan latihan juga Sasori memberi catatan bahwa mereka mempunyai goals sebagai bahan evalusi tim nanti.

Sang kapten hanya memimpin setengah ra[at, selebihnya ia serahkan kepada Jugo yang memang sudah ditunjuk sebagai kapten berikutnya, karena Sasori memang sudah tinggal peresmian saja untuk hangkang dari klub futsal dan fokus belajar untuk mengikuti seleksi memasuki perguruan tinggi.