Regardez-moi

2.7K 48 18
                                    

seharusnya aku tidak menerima lamaran pernikahan mu.

.
.
.
.

taehyung seketika terkejut dengan pernyataan lisa, ia tidak tahu harus berkata apa lalu ia menatap lisa dan berpikir sejenak.
"ka-kamu menyesal menikah denganku...??" T
"ya. sangat" dengan mantap Lisa menjawab dengan suara bergetar

taehyung terlihat sangat terluka dengan jawaban istrinya, hatinya tak sanggup menerima semua penolakan ini dan ia merasa benar-benar gagal sebagai seorang suami.
"Tae...aku tahu kamu masih mencintai Jane kan?" Lisa kembali bersuara, membuat pikiran Taehyung terus menguap, tapi ia tidak dapat menyangkal hal itu. taehyung tetap diam, meski ia ingin berbohong, rasa bersalahnya akan semakin besar untuk berbohong dan ia hanya diam selama beberapa detik.
"Ya..." T

sesuatu yang sudah Lisa duga terucap dari bibir suaminya, semakin terluka di dekat nya membuat ia segera mengambil keputusan.
"kalau begitu..ayo bercerai" L
inilah hal paling menyakitkan meski taehyung tahu ia pantas mendapatkannya, ia tidak bisa menerima nya begitu saja

"gak...Aku gak mau..." ucapan taehyung membuat Lisa bingung, apa mau suaminya ini.
"kita harus, jika kamu lebih mencintai wanita lain, untuk apa kamu tetap memiliki aku sebagai istrimu?" L
"Aku tahu...tapi aku tetap gak ingin kita bercerai, aku ingin memperbaikinya...hanya kamu satu-satunya untukku... kumohon Lisa" T
"satu-satunya tapi kamu tidak mencintaiku sebagai istrimu" Lisa beranjak meninggalkan taehyung sendirian kembali ke dalam rumah.

"tidak kumohon tunggu..." taehyung mencegah Lisa pergi dan mencoba meraih pergelangan tangannya untuk menghentikan langkah Lisa.
"berhenti menghalangi ku, aku capek" L
"tidak...tolong dengarkan aku sebentar..." T
"apa yang harus aku dengarkan lagi dari kamu? tidakkah cukup bagiku untuk mendengarkan apa yang kamu inginkan dalam 2 tahun pernikahan kita?" Lisa kembali mengeluarkan airmata nya

hati Taehyung terasa seperti terkoyak tapi ia mencoba satu upaya terakhir.
"Ada satu hal..." T
Lisa menunggu taehyung kembali bicara dan hanya diam menatap ke arah lain sambil sedikit terisak.
"Aku hanya ingin satu lagi...hanya satu kesempatan lagi...untuk mencoba dan memperbaiki pernikahan kita..." taehyung segera menggenggam kedua tangan Lisa dan menciuminya, menatap nya dan berharap lisa bisa mengalihkan pandangan nya melihat padanya.

"jika kamu benar-benar ingin mencoba memperbaiki pernikahan kita, cobalah untuk mencintai istrimu terlebih dahulu." setelah mengucapkan kalimatnya Lisa meninggalkan ke kamar mereka dan menguncinya.

taehyung kembali terduduk mengeluarkan Air mata di wajahnya dan ia hanya diam. beranjak menghampiri depan pintu kamar Lisa duduk diam di depan pintu dan meringkuk. tidak disangka Lisa juga melakukan hal yang sama, ia menangis tersedu-sedu di Depan pintu nya namun hal yang tidak disangka tangannya perlahan mengelus perut nya sendiri yang ternyata jika diperhatikan dengan seksama sedikit membuncit, Lisa terus menangis sambil mengelus perut nya menatap cetakan foto usg di tangannya

.
.
.

waktu berlalu ke waktu makan malam, Lisa  bersiap untuk memasak makan malam tanpa menoleh ke arah taehyung yang masih tertidur di atas sofa setelah ia pindahan dari depan pintu kamarnya, ternyata pria itu terlelap dengan mata sembab menunggu istrinya di depan pintu kamar.

taehyung mencium aroma masakan yang lezat perlahan terbangun mendengar denting piring diletakan siap untuk makan malam lalu ia bangun dan pergi ke dapur untuk bergabung dengan istrinya.

Lisa melihat kehadiran suaminya hanya diam, malam ini wanita itu sengaja memakai pakaian yang cukup ketat untuk memperlihatkan perut buncitnya. taehyung berdiri di samping lisa beberapa saat dan ia tetap diam sampai akhirnya ia berhasil mendapatkan keberanian untuk memecah kesunyian.
"Hey...kamu membuat banyak hidangan malam ini" T
Lisa menatap suaminya, membuat badan nya menghadap ke arah pria itu. taehyung memperhatikan perut istrinya dan terkejut juga bingung.

"sayang apakah kamu...apakah kamu hamil...?" taehyung tersenyum samar, namun Lisa malas menanggapi nya dan memilih mengalihkan pembicaraannya

"

makan malam mu sudah siap" L
taehyung tetap kekeuh menatap perut istrinya dan berfikir sejenak
"boleh aku bertanya?.. apakah kamu masih berencana bercerai dengan ku meski dengan kamu mengandung?" T
"kenapa? aku bisa membesarkannya sendiri, tanpa ayah bajingan nya" L
taehyung sangat terkejut. istrinya belum pernah mengatakan kata-kata kasar seperti itu kepadanya sebelumnya, tetapi ia tahu bahwa ia pantas mendapatkannya. taehyung diam hanya menatap istrinya dengan tatapan terluka. Lisa sebenarnya menyadari ucapannya namun ia memilih acuh dan mengambil piring suaminya dan mengisi nya dengan makanan, menghidangkan nya di sisi meja suaminya.

taehyung diam mengambil piring yang istrinya isi dan ia duduk untuk mulai memakan masakan istrinya. ia mencoba untuk tidak melakukan kontak mata dengan istrinya saat ia makan.
"aku sudah meminta bantuan kepada teman-teman ku untuk membantu mengurus surat cerai kita" L
taehyung terlihat sangat terluka tetapi ia tetap diam. ia tidak ingin mencoba dan berdebat dengan istrinya lagi mengenai hal ini...ia tahu ia telah menjadi suami yang buruk dalam segala hal, mencoba untuk lanjut memakan lebih banyak tetapi ia tidak nafsu makan lagi.
"mungkin tiga minggu ke depan akan siap" L
taehyung terus makan dalam diam, tidak nafsu makan.
"Tidak bisakah...tidak bisakah kita menunggu saja sampai kamu melahirkan..." T
"kenapa?" L
"Karena aku ingin melihat anak kita dan menjadi bagian dari hidupnya..." T

.
.
.
tbc

hi readers!
, this is lixy!
ini lanjutan kemarin ya, next part itu part Ter 🤭. stay tuned yaa

NOTRE AMOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang