[BL] Farming Food Tycoon (FFT)

12 : Fu Lang

Kota Tongshan terletak di tepi selatan Sungai Qinghe. Kebetulan bagian Sungai Qinghe ini relatif datar dan nyaman untuk perahu. Itu selalu menjadi penyeberangan kapal yang penting bagi orang-orang untuk menyeberangi sungai. Setelah pembangunan jangka panjang, kota ini telah memiliki pelabuhan penting yang melintasi utara dan selatan. Pelabuhan lainnya yang  sebesar ini berada ratusan mil jaraknya.

Dengan adanya fasilitas transportasi yang nyaman ini, dan peluang bisnis yang besar serta informasi dari dunia luar yang dibawa oleh para pedagang yang bepergian ke selatan dan utara, Kota Tongshan telah berkembang pesat dan sangat makmur, jauh lebih besar daripada rata-rata kota kabupaten. Ada delapan jalan dan sembilan bangunan besar di jalan, toko-toko berjejer, banyak pejalan kaki, dan arus lalulintas  terus mengalir.

Yu Qingze mengobrol dengan Kakek Chang tadi malam, terutama membicarakan tentang kota Tongshan ini, dan mengetahui bahwa kota Tongshan ini bisa sangat makmur sekarang karena tidak terlalu terpengaruh selama perang, dan ini semua berkat pengaruh  hakim muda yang menjabat pada saat itu.  Cai Wendong, bupati Yunzhou saat ini.

Perang dipicu di utara, dan medan perang utama juga berada di utara, namun terus menyebar ke selatan. Belakangan, ada kecenderungan untuk menyeberangi Sungai Qinghe ke selatan. Saat itu, Cai Wendong, Bupati Kabupaten Tongshan saat itu, mengambil keputusan tegas dan memerintahkan penutupan pelabuhan untuk sementara dan mengontrol secara ketat arus keluar masuk kota. Belakangan, perang menyebar ke tepi utara Sungai Qinghe. Sejumlah besar pengungsi melarikan diri. Banyak orang mencoba menyeberangi Sungai Qinghe dan melarikan diri ke selatan.

Cai Wendong tidak mengizinkan para pengungsi memasuki kota. Sebaliknya, ia mendirikan daerah pengungsian di luar kota untuk menampung mereka untuk sementara dan mengelolanya secara terpusat agar mereka tidak berkeliaran dan mengganggu masyarakat sekitar. Ketika mereka dalam kesulitan, pemerintah membuka gudang untuk memberi makanan. Meski demikian, masih banyak pengungsi yang tersebar ke berbagai tempat, namun untungnya tidak terjadi gejolak besar. Setengah tahun kemudian, perang berakhir dan dinasti Baru didirikan. Pengadilan kekaisaran segera mengeluarkan dekrit untuk memukimkan kembali dan memulangkan para pengungsi, dan mereka melewati perang dengan lancar.

Jadi Inilah Kota Tongshan yang makmur seperti sebelumnya.

Yu Qingze mengikuti kedua bersaudara itu, berjalan dan mengamati. Mereka memasuki kota dari Gerbang Barat, melintasi dua gang dari Jalan Barat, dan kemudian sampai ke pasar khusus.

Ini adalah pasar sayur yang di dirikan oleh pemerintah. Sayuran, buah-buahan, unggas, daging, ikan, dll semuanya berpusat di sini. Ada juga toko-toko lain dan pedagang kecil. Ada pasar lain yang terpusat di wilayah timur, kecuali di dua tempat tersebut, tidak diperbolehkan menjual sayur mayur di tempat lain. Pedagang kecil lainnya bisa berpindah-pindah.

Mereka tiba di pintu masuk jalan, dan Chang Le membayar dua sen kepada penjaga kecil pasar. Kemudian penjaga membubuhkan stempel di lengannya yang bertuliskan tanggal hari ini, yang menandakan bahwa biayanya telah dibayar dan boleh masuk.

Yang mengejutkan Yu Qingze, ada beberapa area fungsional kecil di pasar ini, di mana penjual unggas terkonsentrasi bersama, dan penjual daging berada di area lain. Tentu saja ada juga penjual campuran, seperti Chang Le, yang menjual sayur mayur dan ikan, dan pada dasarnya mereka terkonsentrasi di tempat mereka menjual sayur mayur.

Saat ini sudah banyak pedagang yang berjualan sayur mayur di pasar, dan beberapa pedagang kecil sedang sibuk membuka pasar, dan pasar terasa hidup dengan aroma kembang api.

Mereka menemukan ruang kosong di dekat pintu keluar di area sayuran, dan Chang Le mengambil bangku kecil dan membiarkan Yu Qingze dan Chang Hao duduk. Kemudian dia meletakkan ember dan mengeluarkan sepotong kecil tikar bambu dan menggelar  di tanah. Lalu dia memilah semua jenis sayuran. Ada segenggam kecil tali jerami dan beberapa jerami berserakan di sampingnya, sekedar mengisi tikar. .