[BL] Farming Food Tycoon (FFT)

20 : Peristiwa dan Kejutan Masa Lalu

Mendengar suara itu, Yu Qingze dan Chang Hao sama-sama tercengang.

Chang Le bergegas mendekat saat bos berpakaian hitam itu baru saja meraih kerah belakang Chang Hao, payung di tangannya juga terlempar tepat mengenai pria berpakaian hitam itu. Dia memanfaatkan momentum untuk bergegas mendekat dan mendorong pria itu menjauh. Dengan kekuatan dan ketidaksabaran yang besar, dia mendorong pria itu menjauh. Pria itu tertegun dan didorong hingga terjatuh ke tanah. Chang Le dengan cepat menarik Chang Hao ke atas, melihat ke atas dan ke bawah, dan memberi isyarat dengan cemas untuk menanyakan keadaannya.
Chang Hao masih tenggelam dalam keterkejutannya mendengar suara kakaknya tadi. Saat ini, melihat gerak-gerik kakaknya, dia merasa seperti baru saja mendapat ilusi? Bukankah kakaknya baru saja memanggil namanya? Kenapa sekarang...

Setelah beberapa saat, dia menyadari bahwa situasinya kritis sekarang, dan dengan cepat berkata: "kakak, saya baik-baik saja".
Chang Le mendengarkan, menghela napas lega, dan memeluknya erat.

Di sana, Yu Qingze juga tertegun sejenak dan bergerak. Saat ini tongkat di tangannya ditangkis oleh seorang pria berbaju hitam. Rasa sakit di tangannya membuatnya pulih, dan dia dengan cepat mengulurkan lengannya untuk menahannya. Pihak lain menendang orang lain hanya untuk menemukan bahwa bos berpakaian hitam telah bangkit, dan dengan marah mengangkat kapaknya dan menebas ke arah Chang Le.

"Saudara Le! Hati-hati!" Yu Qingze berteriak, mengabaikan tongkat di belakang, dan menggunakan kecepatan tercepat dalam sejarah hidupnya  untuk melindungi Chang Le.

Chang Le dan Chang Hao terlempar ke tanah.

"Hmm!" Yu Qingze mendengus, merasakan kesemutan di bahu kirinya yang terluka.

"Kakak Yu!" Seru Chang Hao, dan kemudian melihat pria berbaju hitam di belakangnya melakukan penyerangan lagi. Dia buru-buru berteriak, "Hati-hati di belakang!"

Chang Le dan saudaranya dilempar ke tanah oleh Yu Qingze. Pada saat ini, dia juga melihat bos berpakaian hitam itu telah menebas lagi. Dia mengulurkan kakinya dan menendang bos berpakaian hitam itu, lalu mengambil pisau yang dijatuhkan Chang Le ke tanah kemudian Lemparkan ke arah orang itu.

Bos berpakaian hitam tidak menghindar tepat waktu, lengan kirinya terluka besar oleh pisau dapur terbang, dan darah tiba-tiba mengalir.

Dia marah dan meneriaki beberapa anak buahnya yang tertegun di belakang: "kenapa kalian masih berdiri bodoh disana! Bunuh mereka semua!"

Anak buah bandit itu  tercengang setelah diteriaki. Mereka sadar dalam sekejap dam mengambil tongkat kayu untuk menyerang Yu Qingze dan Chang bersaudara.

Pada saat ini, Yu Qingze bangkit dan kedua bersaudara itu juga menemukan bahwa bahu kiri belakang Yu Qingze telah terluka dengan sayatan besar, bajunya basah karena darah. Mata Chang Le memerah, dan dia mengambil payung di satu sisi dan membalikkan dadanya, menghalangi Yu Qingze dan adik laki-lakinya di belakangnya, dengan aura bertarung yang kuat .

Yu Qingze merasakan sakit yang luar biasa di bahu kirinya, tapi ini bukan waktunya untuk mengeluh, ketika orang-orang datang lagi. Dia menguatkan nyali, melihat sekeliling mengambil tong kayu, dan berdiri di sebelah kiri Chang Le. Chang Hao juga mengambil 'senjata'  bangku kecil di tangan kirinya dan baskom kayu di tangan kanannya sebagai tameng.

"Serang!" Bos kulit hitam itu mencengkeram lengan kirinya dan meraung.

Sekelompok anak buah bandit saling melirik karena situasi saat ini jelas di luar dugaan mereka, tetapi bos sudah memberi perintah, jadi mereka tetap bergegas maju.

Yu Qingze dan Chang Le memblokir Chang Hao dan kemudian bertarung dengan pria bertopeng hitam di hadapan mereka. Chang Hao belajar menjadi pintar sekarang, dan mengikuti Yu Qingze, dan melemparkan bangku dan baskom di tangannya ke arah musuh dengan tajam. Setelah melemparnya, dia mengambil batu yang ada di tanah dan melemparkannya, mencoba mengganggu pandangan musuh dan memberi kedua kakaknya kesempatan untuk melawan.