[BL] Farming Food Tycoon (FFT)

21 : Harta dan Peluang Bisnis dari Gunung

Nama ilmiah buah jeli adalah Ficus pumila yang merupakan buah dari tanaman merambat Ficus pumila. Ini bisa digunakan sebagai obat, tapi sebenarnya ini adalah makanan yang sangat baik.

Yu Qingze melihat sepotong besar buah jeli yang merambat di bebatuan dan mengelilingi pohon-pohon kecil, dan dia sangat senang. Ini adalah makanan yang sangat baik untuk menghilangkan panas dan panas dalam di musim panas!

Ia masih ingat saat ia masih kecil di rumah kakeknya. Saat pertengahan musim panas, beberapa pohon di desa tersebut ditumbuhi buah jeli ini. Penduduk desa akan memetiknya dan membuatnya menjadi jeli, dan menambahkan madu atau gula ke dalamnya, yang menyegarkan dan sejuk. Seperti jeli, rasanya sangat enak.

Cara membuatnya juga sangat sederhana, ia masih ingat.

Setelah menemukan hal baik ini, Yu Qingze tidak peduli dengan yang namanya persaingan memanen jamur, dan langsung memetik buah besar yang penuh dengan buah jeli.
bahu kirinya terluka dan tidak bisa di renggangkan. Dia hanya bisa mengambilnya dengan satu tangan. Untungnya, pohon-pohon merambat buah Jeli  itu tidak tinggi, dan beberapa di antaranya berada di bebatuan di sampingnya, tidak membutuhkan terlalu banyak usaha untuk di petik, bahkan sebagian berada di atas tanah.

Tak jauh dari situ, Chang Hao yang juga timpang kembali menemukan jamur. Dia bersemangat untuk mengambilnya dan ingin memamerkannya lagi. Siapa yang sangka ketika menoleh, dia menemukan bahwa Yu Qingze tidak mencari jamur sama sekali, tetapi sedang memetik sesuatu yang lain.

“Kakak Yu, apa yang kamu lakukan? Aku menemukan jamur lain, ada dua!” Jika kamu tidak mencarinya dengan cepat, kamu tidak akan bisa menyusul saya. Chang Hao mengambil dua jamur yang dia temukan dan berjalan ke arah Yu Qingze, dengan rasa ingin tahu melihat tumpukan kecil buah-buahan di tanah.

“Buah ini tidak bisa dimakan, jadi untuk apa kamu memetiknya?”

“Ini bisa di makan, akan aku buatkan untukmu di sore hari, dan aku jamin kamu akan menyukainya!” Yu Qingze tidak menoleh ke belakang, berjinjit menarik buah jeli di atas kepala, warnanya hijau segar, penuh dan besar, dan pasti ada banyak pektin di dalamnya. !

“Ini bisa dimakan? Bukankah ini obat?” Chang Hao terkejut. Dia telah mengenal buah ini selama beberapa tahun, dan dia tidak pernah tahu buah ini ternyata  bisa dimakan, tetapi dia telah melihat Dokter Yu memetiknya untuk obat.

Yu Qingze akhirnya memetik buah di atas dan menjelaskan sambil tersenyum: "Banyak bahan obat yang juga bisa di makan".

"Oh, apakah enak?" Chang Hao sangat perhatian dengan pertanyaan ini. “Apakah akan ada bau obat?”

Yu Qingze mendorong keningnya dan berkata sambil tersenyum: "Ini makanan ringan, jika ada bau obat kamu tidak mau memakannya?"

Chang Hao menyeringai dan menyentuh keningnya, dan berkata dengan kurang ajar: "Jika enak, sedikit obat masih bisa ditoleransi!"

Yu Qingze tersenyum dan berbalik untuk terus memetik buahnya.

Chang Hao tidak mencari jamur itu lagi, dia tidak dapat menemukannya, jadi sebaiknya dia memetik buah liar ini.

Keduanya mengambil banyak, Yu Qingze tampak hampir selesai, dan pergi mencari Kakek Chang dan Chang Le bersama dengan Chang Hao dengan hasil panen mereka.

Kakek Chang dan Chang Le terkejut saat mereka memetik buah tersebut, tetapi karena Yu Qingze mengatakan bahwa buah tersebut dapat dimakan, kemungkinan besar buah tersebut dapat dimakan. bahkan jika Yu Qingze sekarang menunjuk ke rumput di tanah dan berkata bahwa itu bisa dimakan, mereka tidak akan ragu akan memakannya sambil tersenyum.

Kakek Chang dan Chang Le mengambil banyak jamur, yang total beratnya bisa mencapai tiga atau empat kati, dan menuangkannya ke dalam satu Keranjang. Yu Qingze dan Chang Hao memasukkan buah jeli yang sudah dipetik ke dalam keranjang lainnya.
Mereka pulang ke rumah dengan membawa hasil panen yang bermanfaat.