Im chaerin juga kini menjadi murid baru di HanGuk, tapi ia 1 tingkat dibawah kim Tan dan Eunsang. Eunsang tetap berangkat lebih awal dengan naik bus. Sedangkan chaerin hari ini hari pertama dia masuk, ia berangkat bersama kim Tan.
Sepanjang perjalanan, kim Tan mengingatkan pada chaerin siapa saja yang perlu ia hindari dan siapa saja yang boleh diajak bicara. Chaerin sampai bosan mendengar ceramah kim tan dalam mobil. Sesampainya di sekolah, Tan menanyakan pada chaerin sebelum mereka turun dari mobil.
"nde, arasso Tan songsaenim. Aku harus sebisa mungkin menghindar dari Yoo Rachel dan Choi Young Do. Benar begitu kan? Tapi , Yoo Rachel adalah tunanganmu. Kenapa aku harus menghidarinya?"
"sudah kubilang turuti saja. Nanti kau juga akan tau sendiri." Jawab Tan lalu mereka berdua keluar dari mobil bersama.
Chaerin mengedarkan pandangannya yang penuh dengan murid murid yang berdatangan dan mobil mobil yang berjejer milik murid lainnya. Hingga ia menangkap sosok yang turun dari motor sport, melepas helmnya lalu menatap tajam ke arahnya dan Tan berdiri. Kini Tan sudah berdiri tegap disamping chaerin dengan tangannya di saku celana.
"wae? Apa yang sedang kau lihat, chaerin?"
"dia, siapa?" chaerin menunjuk sosok yang masih menatap kearah mereka dengan dagunya.
Tan pun melihat kearah yang sama dengan chaerin, mendapati young do sedang memperhatikannya dari kejauhan.
"ia adalah salah satu yang harus kau hindari di sekolah ini. Choi Young do."
"ah~ tapi sepertinya dia.. baik." Chaerin spontan melambaikan tangan kanannya kearah young do sambil tersenyum.
Tan yang melihat aksi chaerin langsung menarik tangan chaerin dan masuk ke sekolah.
Kedatangan chaerin membuat seisi HanGuk heboh lagi setelah beberapa waktu lalu sempat heboh dengan kedatangan Kim Tan dan Eunsang. Terlebih mereka heboh karena kim Tan. Maklum lah di sekolah ini hanya ada 1 kelas di tiap tingkatan.
Sebelum masuk kelas, chaerin pergi ke ruangan kepala sekolah. Setelah itu ia diantar oleh seorang guru menuju kelasnya. Di perjalanan ia melewati kelas eunsang dan kim tan. Chaerin mengintip dari jendela kelas lalu memanggil nama eunsang dan kim tam dengan lantang sampai seisi kelas menoleh keluar, ternyata saat itu di kelas juga ada young do, yoo Rachel, Bo Na, chanyoung, dan myungsoo. Eunsang tersenyum dengan terpaksa karena malu. Kim tan pun menepuk dahinya. Young do yang juga melihat kejadian itu mengangkat sebelah alisnya.
Untungnya kegiatan chaerin dikelas di hari pertama ia masuk berjalan dengan lancar. Syukurlah, ia dalam keadaan baik. Saat jam pertama usai, chaerin langsung meng-sms bertanya dimana eunsang menggunakan HP baru pemberian Hanni ahjumma.
Eunsang sedang ngobrol di taman sekolah dengan ChanYoung, sahabatnya. Chanyoung sedang menjelaskan pada eunsang tentang kelas social yang ada di HanGuk karena eunsang terus menanyakannya karena 2 hari yang lalu myungsoo menanyakan eunsang dari jenis apa. Chanyoung pun menjelaskan panjang lebar, adanya peringkat social yang sangat ketat di HanGuk. Ada grup pewaris manajemen (anak konglomerat) , grup pewaris saham, grup pewaris yang dihormati (anak menteri, politisi, jaksa dll) dan yang terakhir adalah grup kesejahteraan social yang masuk HanGuk karena beasiswa seperti chsnyoung dan eunsang. Chanyoung termasuk grup keempat meskipun ayahnya adalah seorang kepala sekretaris. Eunsang pun kaget.
"jika kau seperti itu, lalu bagaimana denganku.. ibuku..."
Belum sempat eunsang meneruskan perkataannya, chaerin tiba tiba memotong. Ternyata sedari tadi chaerin mendengarkan apa yang dibicarakan chanyoung dari balik pepohonan.
"lalu bagaimana denganku? Aku bahkan tidak punya ayah atau ibu" kini chaerin sudah berdiri dihadapan eunsang dan chanyoung.
Eunsang langsung berdiri dan menghampiri chaerin. Meredakan emosi chaerin yang tidak menerima perkataan chanyoung tadi. Untuk mencairkan suasana, eunsang langsung memperkenalkan chaerin pada chanyoung.
