Sudah sejak 3 hari lalu eunsang menjadi murid baru di HanGuk high school. Dan ia mengalami masa sulit sejak pertama masuk sekolah. Perbedaan status social sangat mencolok. Tapi beruntungnya, sahabat EunSang Chanyoung juga masuk di sekolah yang sama. EunSang yang sebelumnya memang pernah tertinggal masuk sekolah, menjadikan ia satu tingkat dibawah ChanYoung. Namun, ketika masuk sekolah HanGuk dengan jalur khusus ( masih ingatkan, eommanya Kim tan bantuin eunsang masuk sekolah meski pendaftaran semua SMA sudah tutup *anggap aja gitu) saat mengikuti tes masuk, eunsang langsung dimasukkan ke kelas XI yang artinya sekarang ia setingkat dengan Chanyoung.
"chanyoung ah~ eottohke. Aku adalah murid baru dan langsung masuk kelas XI. Seharusnya aku masuk kelas X. aku merasa tidak nyaman."
"lalu apa yang akan kau lakukan? Semuanya sudah terjadi. Kau lulus tes dan sekolah memutuskan kau langsung naik kelas XI. Bukankah itu bagus? Itu karena kau pandai, eunsang ah. Mengenai kau yang masuk saat ajaran baru telah dimulai. Anggap itu keberuntunganmu. Tidak ada yg perlu kau cemaskan."
ChanYoung mengembangkan senyumannya untuk menghibur EunSang. Kalian berdua mengobrol cukup lama di area taman sekolah yang sangat luas. Tidak beberapa lama kemudian muncul seorang gadis cantik berkulit bersih dan sangat modis meskipun ia juga memakai seragam yang sama berjalan menuju Eunsang dan chanyoung menatap tajam kea rah mereka.
"Ya! Cha eun sang, jangan dekat dekat lagi dengan namchingu ku, understand?"
Gadis itu, Lee Bo Na. kekasih ChanYoung. Ia mengisyaratkan tangannya agar eunsang dan chanyoung untuk mundur dan member jarak agar mereka tidak berdekatan lagi. Setelah eun sang mencoba untuk memundurkan posisi duduknya, Bo Na langsung duduk diantara mereka berdua dan menatap sinis pada eunsang.
"mwo? Apa kau tidak mendengarku tadi?"
"Lee Bo Na. sudah kukatakan eunsang adalah sahabatku sejak kecil"
"tapi dia tetaplah wanita"
Bo Na berbalik menatap kearah ChanYoung yang berada di sisi kanannya. Eun sang tidak marah maupun jengkel. Iya hanya tersenyum simpul meliha tingkah laku Bo Na yang selalu cemburu bila ChanYoung berdekatan dengannya.
"keure, nan arraso ? kalalu begitu aku pergi dulu. Anyyeong chanyoung ah"
Bo Na mengangkat sedikit ujung bibirnya dan memancungkannya seolah mengejek Eun Sang. Setelah Eun Sang sudah menjauh. ChanYoung kembali memarahi Bo Na.
"apa kau terus memusuhi Eun sang seperti ini? Ah jangan bahas ini lagi. Apa kau lapar my Bo Na?"
Dengan ekspresi cute, chanyoung berhasil meredam rasa cemburu Bo Na. kemudian mereka berdua beranjak dari duduk dan menuju kantin sekolah.
EunSang menuju perpustakaan dan melewati lorong sekolah. Sudah banyak berkumpul murid murid di area loker sekolah disalah satu lorong. Dengan perasaan khawatir sekaligus penasaran, eunsang mempercepat langkahnya menuju kerumunan. Ia mendapati seorang siswa laki laki berkacamata sedang dipojokkan di depan loker oleh seorang siswa namja lainnya beserta 2 temannya dibelakang. Salah satu dari ketiga orang itu mempunyai tubuh lebih tinggi dari namja berkacamata itu. Choi Young Do. Itu nama siswa yang berpostur tinggi dan kini terlihat ia sedang menatap tajam kearah siswa berkacamata tersebut.
"aigoo joo won ah. Aku pikir kita adalah teman. Keunde wae.. kau diam diam melaporkanku pada kepala sekolah? Heeih (menyeringai) kau bertindak terlalu jauh joo won ah."
Tatapan young do terkesan malas tapi dingin dan sedikit menakutkan.
"aku sudah tidak tahan lagi. AKU TIDAK TAHAN LAGI. "
Joo won berteriak di hadapan Young Do. Ia Nampak sangat marah, kesal tapi juga mencoba untuk memberanikan diri dan menguatkan dirinya sendiri dihadapan Young Do beserta anak buahnya.
