1. Mimpi

164 19 1
                                    


"Hentikan! Aku sudah cukup muak dengan hubungan ini. Kau terus saja memaksaku, aku lelah. Kau tidak bisa membatasiku seperti ini." Wanita itu melepas seluruh hiasan di rambutnya dengan perasaan kesal. 

Sementara itu seorang laki-laki terlihat menghampiri sang wanita. Ia membalikkan tubuh wanita tersebut agar mau menatapnya.

"JANGAN BERTINGKAH SEPERTI INI ATAU KUTAMPAR KAU!"


Seoul, 20 Agustus 2023

"HAH!!."

"Aish, shibal. Mimpi itu lagi!" Seorang wanita beranjak dari kasurnya untuk mencuci muka. Ia melirik ke arah jam dinding yang tertempel di dinding kamarnya. 

Jam 02.00 dini hari.

Lagi!

Ia terbangun di waktu yang hampir sama setiap harinya. Melihat jam yang kini menunjukkan pukul dua malam, ia menghela napas. Lagi dan lagi, ia hanya tertidur selama satu jam. Setelah menghabiskan harinya untuk bekerja, ia berharap bisa tidur nyenyak di malam hari. Akan tetapi, mimpi yang terus menerus datang, selalu saja mengacaukan tidurnya. 

Ia membasuh wajahnya, kemudian menggosok giginya. Setelah kegiatan di tandasnya selesai, ia kembali ke kasurnya. Kebetulan, di dalam kamar mewah itu, terdapat toilet pribadi.

Sebelum mendudukkan diri di kasur, ia mengambil buku yang terletak di nakas. Setelah itu, mulai membaca kalimat demi kalimat yang tertulis di buku itu. 

Selama beberapa saat, gadis yang bernama Wonyoung Jang itu meletakkan buku yang tadi ia baca kembali ke tempat asalnya. Ia menggapai telepon yang berada di nakas, lantas mencari nomor seseorang.

"Apakah dia sudah tidur? Jika menelponnya sekarang, mungkinkah pria itu terganggu?" gumam Wonyoung.

Gadis itu ragu untuk menghubungi pria yang ia sebut tadi. Bukannya mengapa, ketika Wonyoung terbangun di malam hari, ia selalu menghubungi pria yang ia anggap sahabatnya itu. Ia merasa harus menceritakan mimpinya pada pria itu, sekaligus berkeluh kesah mengenai hari-hari yang ia jalani. Namun, entah mengapa ia merasa tidak enak, kalau terus-terusan bergantung pada pria itu.

"Besok saja. Aku harap bisa membicarakan hal ini dengannya besok." Setelah berkata demikian, Wonyoung bersiap-siap untuk mandi. Mengingat jam sudah menunjukkan pukul setengah empat pagi. Artinya, dia hanya punya waktu setengah jam untuk berangkat ke lokasi syuting.

Perlu diketahui, gadis muda bernama Wonyoung Jang ini berprofesi sebagai seorang aktris. Tahun ini menjadi tahun tersibuknya. Pasalnya, ada tiga film yang sedang ia kerjakan. Hal itu yang menguras tenaga Wonyoung. Sehingga, gadis itu harus bekerja ekstra agar dapat merampungkan filmnya. 

Capek? Tentu saja.

Bayangkan saja, di pagi hari ia harus berangkat ke lokasi syuting, dan biasanya akan pulang pukul 9 malam. Jujur saja, itu sangat melelahkan baginya. Namun, bagi Wonyoung profesi itu adalah separuh nyawanya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L O O K  O U T || TwooshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang