Cahaya Bulan Menjadi Saksi

477 27 5
                                    


Kini Yoongi kembali dengan membawa kantong belanja berwarna hitam

Jimin yang melihat nya hanya bisa pasrah

Hingga Yoongi mengeluarkan vibrator seukuran penis laki-laki

Jimin yang melihat nya sudah ketakutan dan ia sedikit pusing sekarang karna pengaruh alkohol

" ingin bermain mochi" ujar Yoongi naik ke ranjang

" hiks jangan menjauh " isak jimin

Tanpa menghiraukan ucapan jimin Yoongi membuka paksa pakaian jimin dan celana jimin

" hiks tidak jangan ku mohon " ujar nya saat Yoongi melihat dengan seksama penisnya yang mungil

" wow sepertinya sangat menggoda tapi yahh biarkan vibrator ini yang menikmati nya terlebih dahulu " ujar Yoongi memasukkan vibrator tersebut dengan sekali dorongan

" AKHHH" ringis jimin saat benda tumpul masuk ke analnya yang belum pernah terjamah sama sekali

Hingga Yoongi menyetel vibrator tersebut ke mode max yang getaran nya tak main2 dan membuat jimin kesakitan

" akhhh hentikan p perih " ringis jimin nun tak dihiraukan Yoongi yang santai duduk dengan meneguk winenya

" aku akan menghentikan nya jika aku sudah puas" ujar Yoongi

2 jam jimin digetar dan disiksa dengan vibrator yang terus bergetar hebat di analnya

" eunghh h hah h hentikan l lelah h hah" ujar jimin terbata bata

" oh shit little min ku sudah ingin menjamahnya" batin Yoongi merasakan miliknya berdiri

Melepaskan borgol

" lets play mochi" ujar Yoongi memasukkan miliknya dalam sekali hentakan

" akhh anghh sakit keluarkan "

" sempit sekali " Yoongi

Hingga ia menemui titik nikmat nya

" shhh sempit namun nikmat " Yoongi

Jimin? Oh ayolah ia mati matian membuka matanya sungguh ia benar-benar lelah

Melihat jimin yang terdiam membuat Yoongi menghantam lebih kuat

" anghh ah daddy eungghh" desah jimin saat titik nikmat nya dihujam

Kegiatan panas berlanjut hingga 6 jam dan jimin benar benar terkulai lemas

" good night mochi " ujar Yoongi mengecup kening jimin yang sudah terlelap

Penebus Hutang ( yoonmin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang