Penebus Hutang ( yoonmin)

Mochi

" so sexy darling " ujar Yoongi mengakhiri ciuman

Jimin pun merona karna nya

" ingin melakukan lebih hmm" ujar Yoongi

" m maksudnya? " gugup jimin

Yoongi tersenyum

" hubungan intim" ujar Yoongi tepat ditelinga jimin yang membuat jimin merinding

" t tidak aku tidak mau aku hanya penebus " ujar jimin takut

" kkk kau pikir appa mu bisa membayarnya " ujar Yoongi

Jimin terdiam

" aku ke bawah sebentar " ujar Yoongi meninggalkan jimin

" oh apa yang harus kau lakukan sekarang jimin " ujarnya mencari cara untuk kabur

Jimin bangkit dan ingin melihat ke jendela yang sudah tak terkunci

Belum sempat jimin membuka jendela Yoongi sudah datang dengan membawa 2 botol alkohol

" mau ke mana mochi nakal " suara deep Yoongi tepat ditelinga jimin

" siap siap untuk hukuman mu mochi" ujar Yoongi menggendong jimin ke kasur

Membuka tutup alkohol

" a apa yang akan daddy lakukan " ujar jimin takut

Diam Yoongi hanya diam ia terlihat mencari sesuatu di nakas hingga ia mengambil sebuah borgol

" sangat indah jika terpasang ditangan mu " ujar Yoongi memborgol jimin di kepala kasur dengan posisi duduk ( bayangin sendiri kek mana)

" hiks jangan " mohon jimin saat Yoongi ingin memberikan nya alkohol

Yoongi yang geram mencengkram pipi mochi jimin agar mulut mungilnya terbuka

" minum setelah itu kita bersenang-senang " smrik Yoongi

" tidak umhhh" alkohol tersebut lolos begitu saja ditenggorokan jimin

Yoongi terus mencekoki jimin meski jimin memohon untuk dihentikan

" hah cukup " ujar jimin

" belum selesai masih ada 1 botol lagi " ujar Yoongi kembali mencekoki jimin

" uhuk hiks jahat kau jahat " isak jimin

" kau pikir sudah selesai kkk belum ini baru permulaan jahat? Ya aku memang jahat " ujar Yoongi

" kau juga tidak akan bisa kabur kau terborgol di sana aku akan kembali sebentar lagi untuk hukuman mu selanjutnya " ujar Yoongi meninggalkan jimin yang terisak

" hiks eomma enchim takut hiks" ujar jimin terisak