Benitez Or Sapphire. ( Revisi )

Trasmigrasi ||

"everyone deserves to be happy" -Fiel

°°°°

Di satu bilik kamar rumah sakit terdapat seorang pemuda dengan tubuh penuh luka, mata itu tertutup seolah enggan untuk Melihat dunia bak neraka itu.

Entahlah, akhir akhir ini pemuda itu sedikit memberikan tanda-tanda akan sadar dari tidur panjangnya. Para dokter dan suster di rumah sakit itu hanya bisa berharap agar pemuda itu segera sadar dari tidur panjangnya.

Beberapa saat kemudian.

"Ungh" lenguh seorang remaja yg baru saja terbangun dari tidur panjangnya dan yg pertama kali dirinya lihat adalah ruangan serba putih.

"hospital?" ujarnya dingin

Who's he?, Dia adalah Rafael Kalisto Benitez. Yang sekarang menjadi Rafiel Carles Sapphire.

Back to topik.

"Life it's always funny." Netra hazel itu menyorot dingin kearah luar kamarnya

(Kehidupan selalu saja lucu.)

Rafael hanya diam dan menatap dingin kearah luar, ia masih mencerna situasi nya sekarang. Ia trasmigrasi?, Konyol sekali kehidupannya.

3 hari kemudian

"Rafiel. Lo udah salah memberikan tubuh Lo ke gue, gue bakal bikin keluarga Lo tau bagaimana rasanya di benci. It will happen soon." Tekan Rafael diakhir Kalimat

Dua hari yang lalu Rafiel menghampirinya dan memberikan ingatan yang menurut Rafael sangat gila. Di siksa hingga hampir mati oleh keluarganya sendiri, That's so crazy.

Flashback dua Hari yang lalu

Rafael terbangun, netra abu nya menatap sekeliling dengan dingin. Ia bisa melihat bahwa sekarang ia sedang berada di tengah tengah taman bunga, dan ia membencinya.

Netra abu nya menangkap bayang seseorang yang mendekat, ia menatap datar orang tersebut.

"Hai, Rafael." Sapa orang itu

"Rafiel Charles Sapphire." Tekan Rafael dingin .

Rafiel hanya tersenyum tipis, netra hazel itu bertubrukan dengan netra abu milik Rafael. Netra hazel itu menyorot sendu kearah Rafael.

" do you want to help me? Sorry, kalau tiba tiba Lo sadar di tubuh gue. " ujar Rafiel dengan mengalihkan pandangannya ke depan memandang hamparan rumput yg ada disana.

( apakah kamu ingin membantuku? )

Rafael memandang datar kearah Rafiel, Rafiel hanya bisa diam menunggu jawaban dari pemuda pemilik netra abu itu.

Hingga Rafael berucap dingin. "Hm, what's wrong?"

( Hm, Ada apa?.)

Rafiel tersenyum tipis "Simpelnya.lo cukup balas dendam ke keluarga itu, setelah selesai, Lo boleh sepuasnya pake tubuh gue.

Do you want to? I'm sure you won't reject all of this, Raf. Everything is bound by fate Lo ga Bakal bisa menolaknya Rafael Kalisto Benitez." Netra hazel itu memancarkan aura penuh dendam

( Apakah kamu mau? Aku yakin kamu tidak akan menolak semua ini, Raf. Semuanya terikat oleh takdir)

"I want you not to interfere in your physical affairs if you give up your body to me. Do you mind?" Dengan suara dinginnya

(  Aku ingin kamu tidak ikut campur dalam urusan fisikmu jika kamu menyerahkan tubuhmu kepadaku. Apakah boleh? )

Rafiel mengangguk sekilas " gue ga peduli. Yg terpenting mereka semua tau kebusukan kesayangan mereka. Gue muak selalu nyari perhatian mereka, gue benci mereka yang hanya bisa menyiksa, gue benci seorang ibu yg mengatakan bahwa anaknya adalah pembawa sial.

The trash humans who dare are just bluffing. I hate everything about them, because they are the reason I died. Mereka hanya mementingkan Allen, Allen dan Allen. Itu membuat gue muak. " Ucap Rafiel dengan tatapan penuh dendam, membuat Rafael tersenyum tipis sangat tipis sampai sampai semut saja tidak bisa melihatnya.

( Manusia sampah yang berani hanya menggertak. Aku benci segalanya tentang mereka, karena merekalah alasanku mati )

"  If you agree then your family will be destroyed in my hands like the destruction of your life Rafiel.  " Ucap Rafael dengan senyum tipis, Rafiel hanya mengangguk.

( Jika kamu setuju maka keluargamu akan hancur di tanganku seperti hancurnya hidupmu Rafiel.)

" Gue bakal kasih semua ingatan gw buat lu. Make them devastated Rafael." Kata terakhir Rafiel sebelum kesadaran Rafael hilang.

( Buat mereka hancur Rafael. )

Flashback end

"Fate always plays tricks on humans"

°
°
°
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ini udah di revisi ya, makasih.

Thank you very much to you.