Happy reading
.
.
.
Jisung lagi liat-liat boneka yang ada di toko boneka itu. Rata-rata si boneka kayu yang antik.
"Kira-kira disini ada boneka Okiku juga nggak ya?" Gumam Jisung sambil terus jalan, muterin seisi toko
"Apa kau mau membeli boneka nak?" Tanya seorang nenek-nenek yang tiba-tiba ada di depan Jisung.
Jisung ngusap dada rata nya sambil bergumam "bangsat, ngagetin aja nih nenek-nenek"
Nenek-nenek itu pun tersenyum
"Creepy banget bangsat!""S-saya liat-liat dulu deh nek" ucap Jisung terus langsung melenggang pergi. Sumpah Jisung merinding liat senyum nya. Kayak nenek kebayan deh.
Jisung langsung berhenti, ketika ngeliat sebuah boneka Teddy bear yang ada di dalem kotak kaca. Boneka itu keliatan beda dan spesial dari yang lain nya.
Karena Jisung suka yang berbeda, maka langkahnya langsung tertuju pada boneka di depan nya. Jisung nyetuh kotak kaca itu
"Apa kau tertarik padanya?" Tanya nenek tadi, membuat Jisung terkejut untuk kedua kalinya.
Karena tidak tahan, Jisung langsung mengeluarkan isi hati nya
"Nek, bisa nggak kalo dateng tuh bersuara? Saya udah kaget dua kali loh, untung saya nggak ada riwayat penyakit jantung"
Nenek itu tertawa dan sedikit membungkuk
"Maaf nak hehehehe""Hm gapapa nek, yaudah saya mau ini boneka. Bungkus ya nek"
"Baik" nenek itu segera membuka kotak kaca itu lalu membawa nya ke kasir depan.
Setelah membayar boneka itu, Jisung langsung keluar dari toko boneka.
"Sung! Sung!" Minho dari jauh teriak-teriak, kayak lagi dikejar setan
"Sung! Sung! Hah.. hah..... " Minho langsung jongkok sambil ngatur napas nya
"Napas dulu yang bener ho"
Setelah menetralkan nafasnya, Minho langsung berdiri "lu gapapa kan?" Tanya Minho
"Gua gapapa kok, emang kenapa sih?" Minho nggak jawab dan langsung narik tangan Jisung menjauh dari pasar itu.
"Eh kenapa ho?" Tanya Jisung kebinggungan
"Ntar gua jelasin, yang penting kita keluar dulu dari pasar ini" Jisung cuman diem dan nurut apa kata Minho.
Akhirnya mereka sampe di tempat tadi naro motor. Minho ngasih helm ke Jisung dan setelahnya dia langsung tancap gas, ninggalin pasar itu.
Pas udah lumayan jauh dari tempat tadi, Minho minggirin motornya dan berenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Tears [On Going]
Hài hước"Boneka ini pasti ada apa-apanya. Kenapa lu nggak bilang sung?!!" "Maaf Ho. Tapi gua terpaksa" "Percaya sama gua, lu pasti bisa dapetin Minho"