Accept Me [NoMark]

00

"MARK, MEJA 02 TOLONG BERSIHKAN!" Teriak bosnya yang mana kini restoran tengah membludak banyak pembeli. Jam menunjukkan pukul 11.00 dan sekarang waktunya jam makan siang. Mark Lee, pegawai restoran itu dengan cekatan membersihkan mejanya. Walaupun keringat sudah membanjiri wajah manisnya, tak menyulut sedikitpun semangat kerjanya.
"Silahkan duduk, ditunggu pesanannya ya" Lembutnya pada sepasang pembeli yang kini menduduki meja 02.
"Mark tolong bantu ke meja 06 ya" Itu Yeosang, sahabatnya yang membawa mark bekerja disini. Setelah lulus SMA lalu menganggur selama 3 tahun, akhirnya dia mendapatkan pekerjaan. Bukan mark yang malas untuk mencari pekerjaan. Tapi kebanyakan yang menawarkan hanya membutuhkan pekerja wanita saja. Sedangkan mark tak punya skill apapun apalagi untuk modal usaha.
"Silahkan dinikmati" Mark benar-benar mencintai pekerjaannya ini.

Beberapa jam telah berlalu dan sekarang sudah pukul 5 sore. Waktunya istirahat, biasanya mark dan yeosang akan makan di dapur restoran karna tempatnya yang cukup luas.
"Mark apa kau mau kimchi tambahan?" Tawar yeosang yang tentu saja mark langsung menyodorkan mangkuknya bersamaan dengan cengiran lebarnya.
"Terimakasih banyak osang" Sahabatnya itu mengangguk lalu menyuruh mark untuk makan yang banyak karna pekerjaan selanjutnya telah menanti mereka.
Mark memang sangat menyukai kimchi dan aneh jika ia tiba-tiba tidak menyukainya.

.

"Sperma saya tumbuh di janin laki-laki?" Dokter jo pun menganggukkan kepalanya membenarkan pertanyaan tersebut. Pertanyaan yang keluar dari bibir seorang agen rahasia dengan kode name laut.
Pria itu mengusap wajahnya kasar hingga hembusan nafas kesal pun terdengar. Ia kembali menatap tajam dokter jo.
"Ini hasil cek keseha–" Tanpa menunggu dokter jo menyelesaikan perkataannya, ia langsung mengambil selembar kertas hasil cek kesehatan orang yang tengah mengandung calon anaknya.
"030423 pertemuan kita selanjutnya" Ucapnya yang langsung pergi meninggalkan ruangan dokter jo.

Jeno Lee, seorang pria dibalik agen rahasia kode name laut. Fakta dari dokter jo yang kini membuatnya cukup stress. Jeno tak habis pikir, kenapa dokter gila itu selalu menghalalkan segala cara demi penelitian yang tak kalah gilanya. Bahkan sekarang benihnya lah yang menjadi kelinci percobaan "Fuck off". Jeno memukul stir mobilnya hingga perkataan dokter jo mulai terngiang-ngiang kembali.
"Seseorang sepertimu tidak pantas untuk berkeluarga. Karena kamu takut kehilangan, jeno. Dan aku memilih mark sebagai inang anakmu, agar kamu tak perlu lagi merasakan sakit. Jika takdir benar-benar terulang sekalipun, dia tak lebih dari media tanam untuk tumbuh benih mu saja bukan?" Jeno memejamkan matanya lalu bersandar di kursi kemudi mobil.
"Yeji, aku akan mengantarkan anak kita untukmu" Lirihnya.

Tbc...

Accept Me

Jangan lupa vote+komen ya. Makasi udah mampir, btw mark nya cantik banget😭🤭.