"Iya bener, aku bakal nurut" ucap Gracia sambil menggoda Shani
"Heumm" ucap Shani sambil mengangkat angkat sebelah alis nya
"Tapi jangan sampai kelepasan ya" ucap Gracia
Shani mengangguk paham, lalu menggendong Gracia ke arah kamar Shani
Shani pun menjatuhkan Gracia ke kasur, lalu Shani pun mendekatkan kepala nya ke leher Gracia
"Ge, maafin ya nanti kalo aku kelepasan" bisik Shani
"Ya jangan kelepasan dong, kalau mau keluar ya keluarin sperma mu di luar aja, jangan di dalem, karena kita belum nikah" ucap Gracia
"Iya sayang iya" ucap Shani sambil menciumi wajah Gracia
Shani mengelus elus perut Gracia pelan
Shani melumat bibir Gracia, Shani menggigit bibir bawah Gracia, lalu Gracia menanggapi lumatan Shani dengan membuka mulutnya agar memudahkan Shani melilit lidah Gracia
Lidah Shani dan Gracia pun bertengkar di mulut Gracia
Shani mulai melepas kancing Gracia sambil berciuman, setelah kancing Gracia terlepas Shani meremas payudara nya sehingga desahan Gracia terdengar jelas oleh Shani
"mphhh" desah Gracia di sela sela ciuman nya dengan Shani
Shani pun menyelesaikan ciuman nya, ia masih meremas remas payudara Gracia
"Pindah ke bawah juga ga nih ge?" tanya Shani
"Terserah kamu nya sayang" jawab Gracia
Lalu Shani pun menuruti perkataan Gracia yang di penuhi hawa nafsu dan Shani pun begitu, ia di penuhi hawa nafsu juga
Shani mulai melepas celana pendek Gracia dan cv Gracia, lalu Shani pun melepas celana nya dan juga cv nya lalu ia mengoles oles pen!s nya pada vagina Gracia, agar berdiri kokoh
"Ge ini beneran gapapa?" tanya Shani
"Iya gapapa sayang, buruan kamu mau ga, kalau engga aku mau nonton tv aja" jawab Gracia sedikit kesal
Tanpa berlama-lama kemudian Shani langsung memasukkan pen!s nya ke vagina Gracia
"ahhh mphh lebihh dalamhh sayanghhh" desah Gracia
Shani menuruti permintaan Gracia, dan Shani pun menggoyang goyangkan pinggul nya maju mundur
"Vagina mu menyepit pen!s ku dengan kuat gee" ucap Shani
Shani memindahkan Gracia ke atas nya
Gracia pun mulai menggoyangkan pinggulnya ke atas dan ke bawah
"ahh mphh" desah Gracia
Gracia terus menerus mendesah
"Gee jangan rame, nanti kedengeran" ucap Shani
Gracia mengangguk paham, lalu ia pun mendesah pelan
Shani merasa jika Gracia lambat, lalu Shani berada di atas Gracia lagi, dan memaju mundurkan pinggulnya agar pen!s nya mendalam ke vagina Gracia
Saat mereka berdua ingin keluar
Shani lelah dan ia pun mengantuk
"Gee aku ngantukk" ucap Shani
"Sama sayang, aku juga, mau tidur?" tanya Gracia
Shani mengangguk
Mereka pun tidur bersama, dengan Shani yang memeluk Gracia seperti guling
.
.
.
.
.
.
.
.
PAGINYA
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Employee (GRESHAN)
RomanceWARNING⚠️ Tidak untuk anak² yang masih di bawah umur Ini isi nya ada 18+ ya! Ada juga yang engga 😁 Hanya fiksi! Jangan membawa-bawa ke dunia realita para member, karena ini hanyalah sebuah fiksi dan cerita hayalan. Oh ya mungkin saya jarang update...