Bab 11:melukai diri sendiri

951 51 0
                                    

Kini kuarga fathir sedang ada di meja makan untuk makan bersama..hening...hanya ada suara sendok dan garpu..

Hingaa 10 mnit kemudian akhirnya mereka selesai dengan acara makan bersama..

"Papah rahsya ke kamar dulu ya"ucp rahsya

"Mau papa anterin sya"ucp fathir

"Gpp pah rahsya bisa sendiri ko"ucp rahsya tersenyum lalu menjalankan kursi roda nya untuk menuju kamarnya

"Kasian bngt rahsya"ucp adara

"Iya.."timpal saudara²nya

"Udh²kalian gk usah sedih²gitu dong..harusnya kalian hibur rahsya"ucp fathir

Mereka hanya mengangguk

Pyarr

"Suara apa itu pah"tanya naura

"Keknya itu dari arah kamar rahsya deh"ucp eyang

"Yaudah kita kesana"ucp fathir

Mereka pun langsung bergegas menuju kamar rahsya

Ceklek

Mereka membulat kan matanya terkejut saat melihat rahsya melukai tangan nya sendiri dengan pecahan pecahan beling

"RAHSYAA"pekik mereka

"Kamu ngapain"ucp fathir

"Lo apa apa an sih sya..lo pikir lo bagus kek gtu ngelukain diri lo sendiri"bentak naura

Namun rahsya tak menghiraukan ucapan saudara²nya dan fathir dan juga eyang..hingga akhirnya fathir menarik pecahan kaca yg ada di tangan rahsya dan melemparkannya ke sembarangan arah

"Kamu ngapain sih sya..biar apa kek gtu hah"ucp fathir

Hingga fathir pun membawa anak bungsunya ke dekapan hangat nya

"Hiks hiks"

"Knpa sya"tanya adara

"Sekarang kamu harus jelasin sama papa eyang dan juga saudra saudara kamu..knpa kamu ngelukain diri sendiri?"ucp eyang

"Rahsya...rahsya hiks hiks,,,rahsya gk pantes buat hidup,,rahsya hidup cuma nyusahin kalian aja hiks,,rahsya gk ada guna nya hiks di dunia ini,,sekarang kaki rahsya udh gk bisa jalan lagii..GK BISA HIKS ARGGHH"teriak rahsya di akhir kalimatnya..kini suara tangisannya semakin mengencang..mereka yg melihat itu hatinya mencolos sakitt..bagaimana tidak??rahsya anak yg paling kuat diantara mereka sekarang harus merasakan kesensaraan di hidupnya

"Sstt sayang..kamu gk boleh ngomong gtu"ucp fathir sambil membawa kembali anak bungsu nya ke dekapan hangat nya

"Iya sya lo jangan ngomong gtu lagi ya"ucp naura

"Sya denger deh lo itu gk pernah nyusahin kita semua..malah kita seneng bisa jaga lo bisa urusin lo"ucp gibran

"Iya sya bener bngt kata gibran..lo jangan pernah ngomong gtu lagi"ucp irsyad

"Papah itu darahnya makin banyak"ucp adara heboh karena melihat tangan rahsya yg berlumuran darah

"Tir mending obatin dulu aja"ucp eyang panik

"Iya bu fathir obatin ko"ucp fathir

"Nau tolong ambilin kotak p3k ya..kotak nya ada si laci"ucp fathir lagi sambik menunjuk laci yg berada di kamar rahsya

Naura hanya mengangguk lalu ia berjalan menuju laci yg berada di ujung kamar rahsya..setelah mengambilnya ia pun kembali di mana tempat rahsya dan fathir berada lalu memberikan kotak p3k tersebut

Magic 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang