Bab 5

185 4 0
                                    

Setelah bubaran dgn sahabat²nya, aksa pun pergi menuju taman bekalang sekolah untuk menjumpai cewe yang tadi, tak lama pun aksa sampai di perkarangan taman belakang

" Jadi mau apa yang elo bicarain dengan gua lia" ucap aksa, ya nama cewe itu ialah aurelia waverly

" Sebelum itu mending kamu duduk dulu ya aksa" pinta lia dan aksa pun duduk di samping lia

"Jadi apa yg mau di omongin lagi" ucap aksa

"Aku mau minta maaf sama kamu dengan kelakuan aku yang dulu yang mengkhianati kamu sa" ucap lia

" kau tau lia kelakuan kamu itu bisa terbilang ga bisa di maafkan, gara² lo lia aku hampir kehilangan segalanya, dari rasanya di khianati yg menurutku mencintaiku dan aku hampir kehilangan sahabat² ku itu semua gara² kau lia" ucap aksa

" Aku tau sa, aku tau itu makanya sekarang aku mau minta maaf sama kamu" ucap lia

" Mungkin kalok bukan orang di sekitar aku itu tidak baik mungkin aku tidak akan pernah memaafkanmu tapi beruntungnya aku di kelilingi orang baik dan sayang kepadaku dan ya aku sudah memaafkan kau lia" ucap aksa

"Beneran sa, kamu mau memaafkanku?" Tanya lia karna masih kurang percaya apa yang di ucapkan aksa

"Iyaa" ucap aksa singkat

"Yeeay makasih sa, aku seneng banget" ucap lia sambil memeluk aksa dan aksa pun yang di peluk langsung mendorong tubuh nya lia

" Aku emng memaafkanmu lia tapi jangan pernah menyentuhku lagi karna aku bukan lagi pacarmu" ucap aksa

" Maaf sa, aku reflek karna terlalu senang" ucap lia

"Hmm, udah kan cuman itu aja yang mau di omongin"ucap aksa dan saat aksa mau pergi tangannya langsung di tahan lia

"Sebenarnya ada satu lagi sa" ucap lia

"Apalagi yg mau di omongin, udh cepat gak usah bertele² " ucap aksa

"Aku mau kita balik lagi kayak dulu sa, saat kamu mencintaiku dengan sepenuh hatimu dan aku akan mencintai-" ucap lia

"Cukup lia, jangan berharap kita akan balik lagi kayak dulu setelah kelakuan mu yang tidak bisa di maafkan itu kamu masih berharap aku mencintaimu, jangan bermimpi lia" potong aksa

"Tapi sekarang aku bener² mencintaimu sa, aku tau kelakuan aku emng seburuk itu tapi aku berhak juga mendapat kesempatan kedua sa, please sa kita ulangi kisah cinta kita yang dulu" ucap lia

" Maaf lia kalok itu kemauan mu aku gk bisa, cukup sudah kisah itu berakhir tak perlu lagi ada lanjutan nya, dan juga aku gk mau di katain perebut pacar orang, aku tau kau masih berhubungan dgn dia" ucap aksa

"Ta tapi sa" ucap lia

"Cukup lia, aku bener² udah muak, kita sudahi obrolan kita hari ini dan aku harap tidak ada lagi pembicaraan kita setelah ini" ucap aksa dan hendak mau pergi tapi masih di tahan oleh lia

"Apalagi sih lia cukup sudah, obrolan ini klok di lanjutin juga sama aja, udah aku mau pergi karena masih ada urusan" ucap aksa

"Urusan apa sih begitu penting nya, oh aku tau pasti urusan mantan lo yang penyakitan itu kan, siapa sih namanya hmmm oh iya mutia kan atau loh ada urusan sama sahabat² loh yang pernah mengkhianati loh" ucap lia yang sedikit mengejek

Dan aksa pun kini tersulut emosi karna mantan pacarnya yang sempurna itu di hina oleh wanita yang kelakuan nya sangat² buruk, terlebih lagi sahabat² nya yg di fitnah

"JANGAN PERNAH NAMA ITU KELUAR DARI MULUT LO YANG KOTOR LIA, KARNA TAK PANTAS WANITA YG SEMPURNA ITU DI HINA OLEH WANITA YG BUSUK KAYAK LO DAN JUGA JGN PERNAH MENJELEK²AN SAHABAT GUA KARNA LO TIDAK MENGENAL MEREKA" Ucap aksa yang penuh dengan emosi

My sister posesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang