Bab 8

175 7 1
                                    

Selesai sudah kamila membersihkan piring kotor tadi dan ia pun secepat2nya ke atas karna tak sabar ingin mengunyel2 pipi adeknya itu lagi dan kini kamila sudah di depan kamarnya aksa langsung membuka pintunya tetapi keberadaan aksa di kamar pun tidak ada

"Lah? Kemana tu anak" Bingung kamila dan yang sedang di cari itu kini sedang bersembunyi di dalan lemari

"Hehehe untung cepat aku sembunyinya" Ucap aksa pelan, sedangkan kamila teriak2 manggil aksa dan mencari keberadaan adiknya

"Deek keluar gak kakak tau kamu lagi sembunyikan" Ucap kamila tapi aksa masih gk mau keluar dari persembunyiannya

"Oh okee klok itu mau kamu dek, kakak kasih pilihan nih yang pertama kamu keluar dari persembunyian kamu dan kakak gak bakak unyel2 kamu lagi dan pilihan kedua kakak cari kamu sampai dapat dan kakak bakak hukum kamu lebih dari unyel2 tadi" Ucap kamila dan aksa masih ga mau keluar karna ia merasa persembunyian sangat aman baginya

"Oh masih gamau keluar ya jadi tanggung sendiri ya pilihan kedua kamu" Ucap kamila

"Dek2 kayak kakak gk bakal tau aja kamu sembunyi di dalam lemari" Gumam pelan kamila

Dan kamila pun pura2 mencari kesana kesini, tak selang beberapa menit kamila pun berpura2 keluar dari kamar aksa

"Hemm kayak nya emng ga ada tu anak d kamar ini, apa lagi d luar ya, aku cari di luar aja deh" Ucap kamila sedikit keras agar aksa ketipu dan kamila pun pura2 menutup pintu kamar itu ceklek dan kamila langsunh bersembunyi di balik kasurnya aksa

Tak butuh beberapa menit aksa pun perlahan keluar dari tempat persembunyiannnya

"Hehehe berhasil juga aku kabur dari hukuman kak kamila, mang enak di tipu adiknya sendiri hahaha" Ucap aksa

"Baiknya ku kunci deh pintunya agar kak mila ga masuk" Ucap aksa menuju pintu kamarnya dan menguncinya tapi aksa tidak menyadari bahwa kakaknya tidak keluar

Dan saat aksa mau menuju ke kasurnya dan tanpa aba2 aksa langsung di kagetkan keberadaan kakanya

"Baaa, enak gak di tipu balik hahah"ucap kamila

" Eh kak mila hehe e-enggak siapa yang mau nipu sih"elak aksa

"Kamu kira gak dengar apa yg kamu ucap tadi dan juga kakak udah buat pilihan loh tadi tapi kamu maunya yg d hukum jadi siaap2 yah hehe"ucap kamila dengan Senyum jahatnya

" Ampun kak gak lagi2 deh aksa gitu"ucap aksa

"Eits gak ada kata2 ampun jadi mau hukuman yg mana aksa ciuman di bibir atau di leher hemm" Ucap kamila

"E eh gak ad yang lain kak hukumannya" Ucap aksa

"Gak ada, cuman itu aj hukumannya jadi cepat pilih kakak hitung sampai 3 kalok gk milih kakak bakal makai ke2 hukumannya di mulai satuuuuu, duaaaa tiii.... "

"Ci ciuman di bibir kak" Ucap aksa

"Yakin dengan pilihan kamu?" Tanya kamila

"Yakin kak tapi jangan sampai bengkak ya kak" Ucap aksa

"Ya terserah kakak dong, kan yng ngehukum kakak jadi terserah kakak hehehe" Ucap aksa

"Hadeh bakal bengkak dah bibir gua nih" Ucap dalam hati aksa

Dan hukumnya pun mau di mulai tapi tiba2 kiara datang pulang dari kampusnya

"Assalamualaikum spada ad orang tidak, kak mila, adeeeek" Panggil kiara

"Nganggu aja tu bocah, baiklah untung ada kiara jadi hukumannya bakal kakak tunda jadi di tunggu ya hukumannya adekku tercinta cup" Cium pipi aksa dan kamila pun ke bawah mengahmpiri kiara
Sedangkan aksa merasa di selamatkan oleh kakak keduanya itu

My sister posesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang