Ruang Taman Obat : Gadis Petani yang Terlahir Kembali (01)

CHAPTER 110 - Bergaul di lembah (4)

===========

Sumber : https://8book.com/novelbooks/250128/

Author : Sima Rui'er

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

===========

Keduanya makan daging kelinci dan keluar mencari jalan pulang. Namun, ini adalah lembah dengan medan yang sangat kompleks. Ouyang Yi Fan belum pernah ke sini sebelumnya dan tidak tahu apakah ada jalan keluar di sini.

Setelah lama mencari, beberapa jam berlalu, dan langit menjadi gelap karena malu. Mereka berdua tidak berani berkeliaran, sehingga mereka hanya bisa mencari gua lain untuk beristirahat sementara.

Sun Ye Xuan berjongkok di depan api unggun dan berkata tanpa daya, "Jika orang tuaku melihat bahwa aku belum kembali, mereka akan khawatir. Sekarang aku hanya berharap mereka tidak naik gunung, kalau tidak aku akan membenci diriku sendiri sampai mati."

"Tidak. Paman Sun pernah mendaki gunung sebelumnya dan tahu bahwa medan di sini rumit dan tersesat tidak bisa dihindari. Jika kamu bersamaku, dia bisa mempercayaiku. Setidaknya dia tidak akan mendaki gunung hari ini." Ouyang Yi Fan menyimpan buah-buahan liar yang dikumpulkannya di atas daun, dia menyerahkannya kepada Sun Ye Xuan dan berkata, "Makanlah! Tidak ada makanan lain di dekat sini, jadi aku hanya bisa mengisi perutku."

"Aku tidak begitu sombong, kamu tidak perlu menjagaku." Sun Ye Xuan merasa jauh lebih baik setelah mendengar nasehat Ouyang Yi Fan. Dia tersentuh oleh perhatiannya. "Terima kasih!"

Malam, sangat dingin. Kelembapan di lembah sangat deras dan angin malam bertiup kencang. Sekalipun mereka menyalakan api, mereka tetap tidak bisa mengusir dinginnya malam.

Sun Ye Xuan merasa sedikit tidak nyaman di tengah malam, seluruh tubuhnya terkadang panas dan terkadang dingin. Dia membuka matanya dengan mengantuk, melirik ke arah Ouyang Yi Fan di sebelahnya untuk memastikan dia belum bangun, dan memasukkan mata air spiritual di ruang itu ke dalam mulutnya, Dia tidak merasa lebih baik sampai fajar. Meskipun demam tingginya telah hilang, seluruh tubuhnya terasa lemas. Dia bersandar di dinding batu dan tertidur dengan lesu.

"Apakah Anda ...... tidak enak badan?" Ouyang Yi Fan mengerutkan kening dan menatapnya dengan ragu.

"Tidak ada yang serius. Ini hanya flu. Ini akan segera baik-baik saja." Jika dia minum lebih banyak mata air spiritual, dia akan baik-baik saja. Jika dia tidak berada disisinya, dia masih bisa membuat obat dan meminumnya.

"Saya pikir saya harus menyinggung perasaan Anda," Ouyang Yi Fan memeluk pinggangnya dan mengangkatnya. "Jangan khawatir, jika kamu tidak mau, aku tidak akan menceritakan kejadian hari ini kepada siapapun."

"Apakah baru hari ini?" Sun Ye Xuan menatapnya dengan tajam. "Kamu juga memelukku kemarin."

"Saya tidak mengatakan apa-apa kemarin," Ouyang Yi Fan menatapnya dalam-dalam, "Jika Anda bersedia, saya... dapat mengambil tanggung jawab."

Pfft! Sun Ye Xuan terkekeh. Dia merasa sedikit tidak nyaman, dan dia memiliki keindahan seperti pohon willow lemah yang tertiup angin. Saat ini, dia tersenyum, pipinya merah, dan dia memiliki pesona yang berbeda. "Apakah ini yang ingin kamu katakan?"

"Saya ingin mengatakan bahwa Anda harus bersedia." Ouyang Yi Fan jarang mengatakan sesuatu yang ambigu.

Pipi Sun Ye Xuan memerah dan dia mengalihkan pandangannya, tidak berani menatap mata yang dalam itu. Dia memeluknya sepanjang jalan. Dia bersandar di dadanya dan mendengarkan detak jantungnya.