Ruang Taman Obat : Gadis Petani yang Terlahir Kembali (01)

CHAPTER 181 - Xiao Lan mencukur rambutnya

===========

Sumber : https://8book.com/novelbooks/250128/

Author : Sima Rui'er

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

===========

Hu A'Lan sedang berbaring di tempat tidur, rambutnya basah kuyup. Wajah yang semula gelap menjadi pucat pasi, dan masih bengkak setelah direndam dalam air sungai. Nenek Li tidak ada di samping tempat tidur. Hu Zangshi, yang telah diusir oleh Hu Da Niu, sedang duduk di tempat tidur Hu A'Lan, menatap kosong ke depan. Ekspresi Hu Da Niu menyakitkan, dan wajahnya yang selalu jujur penuh dengan kemarahan dan kebencian. Orang-orang di desa memblokir pintu Keluarga Hu, dan pria, wanita, tua dan muda berkumpul di sini untuk mengobrol. Namun, mereka bijaksana dan tidak mengatakan apa pun yang tidak dapat dipahami yang membuat kesal Keluarga Hu saat ini. Bahkan jika mereka punya sesuatu dalam hati mereka, mereka tidak menunjukkannya.

Keluarga Sun kembali lebih dulu, disusul Kepala Desa dan yang lainnya. Sun Mengshi menarik Sun Ye Xuan dan menyuruhnya untuk tidak pergi ke sana. Saat ini, Sun Ye Xuan tidak dapat banyak membantu mereka. Jika Hu A'Lan memiliki kekurangan, pikiran Hu Zangshi yang semakin bodoh mungkin bisa menghukumnya, bukan berarti dia pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Bagaimanapun, Kepala Desa akan segera datang, jadi lebih baik menunggu dan melihat bagaimana dia menanganinya.

Niat Sun Mengshi untuk mempertimbangkan putrinya tidaklah salah, Sun Ye Xuan bersyukur, namun tidak setuju. Jika masalah datang, masalah itu akan datang padanya meskipun dia bersembunyi di dalam cangkang kura-kura. Terlebih lagi, yang menderita sekarang adalah saudara perempuan terbaiknya, dan dia tahu keterampilan medis, bagaimana dia bisa mengabaikan kematiannya? Butuh waktu dua jam untuk pergi ke kota untuk mencari tabib dari sini, saat tabib datang, peti mati sudah bisa dimasukkan.

"Bu, biarkan aku pergi menemui Saudari Xiao Lan. Ada kotoran di perutnya. Jika dia tidak menemukan cara untuk membuangnya, dia akan sakit parah bahkan jika dia bangun." Sun Ye Xuan memegang tangan Sun Mengshi dan dikatakan.

Sun Mengshi tidak ingin dia pergi, tapi tatapan mata Sun Ye Xuan terlalu ngotot. Sun Yuan Jie memegang tangan Sun Mengshi dan menggelengkan kepalanya dengan lembut.

Sun Ye Xuan melangkah maju dan berpura-pura mengambil tas jarum perak dari lengan bajunya, tetapi sebenarnya mengeluarkannya dari tempatnya. Hu Zangshi benar-benar ketakutan kali ini, bahkan jika Sun Ye Xuan berjalan di depannya, dia tidak mau bergerak, malah berteriak dan mengumpat seperti yang dia lakukan tadi. Hu Da Niu benar-benar teralihkan perhatiannya dan tidak memperhatikan tindakan Sun Ye Xuan. Sun Ye Xuan melakukan akupunktur dengan lancar tanpa ada yang mengganggunya.

Ketika dia menyelesaikan semuanya, napas Hu A'Lan menjadi lebih berat. Sebenarnya tidak ada masalah besar dengan tubuhnya, lagipula dia biasanya adalah orang yang kuat, tidak seperti Sun Ye Xuan yang mati setelah melompat ke sungai satu kali. Kebugaran fisik Hu A'Lan tidak sebanding dengan kebanyakan anak laki-laki di desa. Namun, kini ia mengidap penyakit jantung, dan penyakit jantungnya masih membutuhkan obat jantung untuk disembuhkan.

Kepala Desa masuk, dan bersamanya datang banyak orang dari desa. Dia memandang Hu Da Niu dan berkata, "Da Niu, bagaimana kamu menjadi seorang ayah? Bukankah memalukan jika putrimu menjadi seperti ini?"

Hu Da Niu mengepalkan tangannya, tidak berani menjawab. Dia memandang putrinya, yang kurus seperti kertas, dengan ekspresi marah di wajah jujurnya, "Aku akan membunuh binatang itu."

"Da Niu, jangan impulsif. Kamu harus membayar dengan nyawamu karena membunuh seseorang." Pria paruh baya yang dekat dengan Hu Da Niu berkata, "Nyawa anak itu penting. Mari kita rawat anak itu dulu."