The secret of Excelsior [ On Going ]

One

Sorry for typo.

Happy reading. 🗝️

⇢ ˗ˏˋ Tso Excelsior ࿐ྂ

Para penyihir muda di sekolah sihir bernama 'Excelsior Wizarding School'
mereka menjalan kan hari hari seperti biasa.

Seperti mengikuti kelas masing masing, bermain dengan mantra yang baru mereka pelajari, bermain dengan hewan peliharaan, melihat lomba fly on a broomstick setiap bulannya, dan yang paling seru adalah ketika waktu makan telah tiba.

Namun hari ini pelajaran yang di ajarkan cukup berbeda dengan adanya kegiatan lapangan, yaitu menguji kekuatan sihir yang dibantu oleh Professor Alber yang memang menjadi guru di pelajaran kekuatan sihir.

James, Miru, dan juga David kini sedang ber istirahat sebentar dibawah pohon dan melihat anak anak lainnya yang sedang menguji kekuatan.

Tidak lama Professor Alber pun mendekati James, Miru dan David. "Hari yang melelahkan anak anak?"

"Tentu! mengapa kau mengajar di luar kelas seperti ini Professor? tidak seperti biasanya," tanya James.

"Ini perintah kepala sekolah, jadi aku hanya mengikuti nya," jawab Professor Alber dengan santai.

James, Miru, dan David hanya mengangguk.

Mereka pun lanjut mengobrol dengan membahas hal hal kecil, namun tidak lama kemudian ada suara ledakan. suara itu berasal dari belakang kastil tepatnya di arah kebun obat obatan.

Professor Alber pun langsung menyuruh anak anak masuk terutama anak murid kelas satu.

Tapi tidak dengan James, Miru dan David, mereka malah berlari ke arah ledakan tersebut.

"James, Miru, David! kalian mau kemana?!" teriak Professor Alber.

"KITA AKAN BAIK BAIK SAJA PROFESSOR!" teriak David.

Saat sampai dilokasi terjadinya ledakan, mereka tidak menemukan apapun.

"Tidak ada apa apa disini, lalu suara ledakan apa tadi?" tanya Miru.

"Kau menemukan apa?" sahut David saat ia melihat James membawa sebuah botol kecil.

"Ini..." jawabnya sembari melihat benda yang di temukannya.

Miru dan David seketika terdiam, mereka tahu benda itu. benda yang James temukan adalah sebuah botol kecil dengan cairan biru di dalamnya.

Dan mereka juga sangat yakin kalau cairan yang di dalamnya itu akan menandakan kalau perang akan terjadi. itu sesuai dengan apa yang dikatakan kepala sekolah.

"Tidak mungkin, dia baru saja mati dibunuh oleh sang legenda sihir!" ucap James dengan yakin.

"Mungkin iya,"

"Jadi.. kita apa kan benda ini?" tanya David.

"Sepertinya kita harus memberi tahu ini kepada kepala sekolah," jawab Miru dengan cepat.

James dan David setuju dengan perkataan Miru, mereka pun langsung pergi ke ruangan kepala sekolah.

Sesampainya di depan ruang kepala sekolah, mereka mengetuk pintu terlebih dahulu dan tidak lama di buka oleh sang kepala sekolah.

"Ada apa, James?" tanya Professor Jun saat baru membuka pintu.

"Professor, ada yang ingin kami bicarakan,"

Kepala sekolah pun hanya mengangguk, dan membiarkan mereka bertiga masuk. setelah James menjelaskan semuanya, Professor Jun selaku kepala sekolah pun terkejut.