BAB 18 | Daddy's Girl

12.1K 577 6
                                        

"Jadi lo ada masalah apa, tumben gak punya gairah banget lo."

Teman Vincent, Galen. Ia memperhatikan sahabatnya sejak 30 menit yang lalu, hanya diam memandang televisi yang sedang dipakai anak - anak lain bermain game dan sepertinya dia juga bukan benar - benar menonton, tapi melamun.

Mempunyai karakter yang ceria dan berisik, siapapun pasti tahu kalau Vincent ada masalah, mahasiswa semester 4 itu akan diam seribu bahasa.

Lihatlah sekarang, ia menggigiti kuku jempolnya sambil melamun.

"Di tolak Gisselle, lo?" Tanya Samudra mendekat sambil membawa kaleng soda. Vincent menggeleng, ia menghembuskan nafasnya berat.

Tangisan dan teriakan Jasmine masih terngiang dan sangat mengganggu pikirannya, ia khawatir. Apa tadi ia sudah keterlaluan pada Adiknya?

"Apa gue telpon aja ya?" Gumam Vincent menatap ponsel di genggamannya.

"Kalau pikiran lo emang kesana, ya telpon aja lah," jawab Samudra, masih berpikir Vincent galau karena perempuan incarannya.

Vincent itu, tergila - gila pada teman kampus mereka; Giselle Pertiwi Biantara. Bintang kampus dengan segudang prestasi.

Kesayangan. Nama kontak Jasmine di ponsel Vincent, lamat - lamat ia memandang kontak itu dengan Samudra dan Galen yang mengintip, sejak kapan Vincent menamai kontak Gisselle dengan nama 'kesayangan'?

Setahu mereka, ketika Vincent jatuh cinta, keturunan Pramoedya itu tidak pernah sealay ini. Ia menjaga wibawa Ayahnya.

Galen yang gregetan langsung menekan tombol panggil dan membuat Vincent melotot, belum selesai keterkejutannya, panggilan tersebut di angkat dan Samudra ikut - ikutan menekan tombol loudspeaker.

"Halo?"

Suara lembut dan imut keluar dari sana dengan volume kencang, semua teman - temannya bahkan dua orang lain yang sedang fokus bermain game segera mengakhirinya dan mendekat.

"Halo Abang Vin?"

Jasmine memanggil kakaknya dengan lembut, menunggu dengan sabar sampai Vincent bicara.

"Hmm."

"Abang, dimana?"

"Nongkrong."

"Pulangnya jam berapa? Mommy bikinin kue buat Abang!"

"Sore."

"Ohhh, Jasmine bakal tunggu Abang loh!"

Samudra, Galen, Fitra dan Galang saling memandang, bertanya - tanya apakah gadis ini yang sedang jadi trending topic di berbagai platform berita?

Jasmine, si bungsu Pramoedya?!

"Kenapa?"

"Ugh! Jasmine 'kan kangen sama Abang. Jasmine juga lagi nyiapin hadiah buat Abang, jangan sampe pulang telat loh."

"Hmm Abang janji."

"I love you, Abang! Mwaah!"

Vincent melotot, darimana Adiknya mempelajari 'ciuman'?!

Baru akan menegur, sambungan panggilan itu diputus oleh Jasmine.

"Anak nakal," greget Vincent, Adiknya itu ada saja.

Sudah pasti ada yang mengajari! Awas saja Asih, Vincent akan introgasi langsung malam ini.

Vincent menaruh ponselnya di meja, lalu menoleh ke kanan dan kiri dimana teman - temannya terperangah.

JASMINE [ END - REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang