BAB 12

173 5 0
                                    

" Jadi gini gue cerita Lo jangan potong omongan gue" regina

" Hmm "

Natasya menceritakan tentang semuanya dari awal kejadian ia bertengkar dengan ayah sampai ia bertamigrasi ke tubuh seseorang gadis yang di benci keluarga nyan sendiri

"Lo percaya tentang perpindahan jiwa"

"Lo gak becanda kan''

" Kakak gue kemaren meninggal dunia jangan asal bicara anda"

Ya orang yang bertemu dengan regina adalah Lukas adik sepupu nya sendiri ia berkerja di perusahaan Natasya Lukas masih sekolah kelas 1 sma

" Coba bukti kan''

" oke akan gue buktikan"

" Lo suka pakek baju tidur warna pink di rumah gue gambar hello Kitty lagi, Lo simpan kawos kaki di bawah bantal , Lo suka ngomong waktu tidur suka minum susu kotak rasa stroberi
Kan gimana "

Lukas terkejut dengan ucapan gadis yang duduk di depan nya masalah nya aib ini cuma Natasya yang tau ia sering melakukan itu

" Jadi ini beneran kak Nasya"

" Iya sekarang percaya"

Lukas bangun dari kursi nya menunju ke regina Lukas memeluknya

" Hiks hiks ka- kak kenapa gak dari kemaren Kaka bilang gue nangis Sampek mogok makan di paksa sama bunda makan tapih gue gak mau hiks hiks hiks "

Ya lukan cuma akan menagis di depan Natasya saja ia sangat menyayangi Natasya lebih dari bunda nya sendiri

" Udah jangan nangis gak malu tuh liat semua liat kita ya kak juga baru kemaren tau bagai mana mau kabarin "

Semua pengunjung cafe pandangan menuju ke meja Natasya

" Iya kak gak akan tinggal aku lagi kan "

" Ya menurut takdir sih"

" KAKAK"

" Iya

" Aku kasih tau bunda dulu ya "

" JANGAN jangan kasih tau bunda kak selesai masalah ini duluya tolong ya kaka gak mau bunda khawatir"

" Baik tapih kakak sekarang sekolah lagi sebentar lagi kan kak wisuda KAn"

" Iya kesel gue masak masuk ke dalam gadis SMA kelas 2 pulak lama capek gue belajar di sini"

" Haha mungkin kenak karma Lo kak gara gara gatain gue bocil"

"Iya juga ya gak mungkin mana ada ke begituan"

" Jadi gadis ini meminta bantuan ke gue "

" Jadi gadis ini adik Abang Natan ya kok aku baru tau ya''

" Ya sama kita kak pun terkejut liat dia dirumah jadi tolong bantu ya"

" Ya ya sudah mari kita makan dulu dah laper gue "

" Kak aja Lukas udah ''

" Ya sudah"

Regina makan sumuanya yang tersaji di meja makan habis Lukas merhatiin kak nya ia fokus ke satu titik ya itu ke tangan regina

" Itu tangan Kaka kenapa luka"

" Ini hasil drama tadi pagi "

"Apa sakit"

" Kau lupa siapa aku ha luka ini sudah sering kudapat kan mungkin lebih besar dari pada ini"

" Oh iya aku lupa kak kan iblis ''

" Ya kau benar sedangkan kau antek antek iblis"

Dan regina makan dengan nikmat ya orang nya laper, rencananya ia ingin mengajak Lukas belanja

"Yok temenin gue belanja "

" Ya tapih aku gak bisa"

" Oh gak papa tapih kasi kartu gue"

" Nih"

Lukas memberi kartu warna hitam ke regina yang orang tertinggi yang bisa memilikinya

" Makasih yasudah aku belanja dulu"

" Oh ya kamu bayar ini makan by"

" Iya hati hati"

Regina keluar dari cafe menuju salon rambut ia akan memotong rambut nya dan sekalian mewarnai rambut dengan warna Dongker gelab yang panjang ia tak suka rambut panjang di kehidupannya yang dulu pun ia tak pernah memanjang kan rambut nya
Itu sangat merepotkan

Ia menghabiskan waktu nyan di moll ia membeli aksek soris kamar nya menjadi markas Akatsuki ia juga membeli hp baru ia sengaja membeli dua untu kepentingan pribadi membeli baju dengan gaya nya sendiri dan mem beli skincare

Sebenar nya di malas beli kek beginian tapih demi gak kalah saing kan boleh buat apakan

Dan yang terakhir ia mampir ke toko sepeda motor akan membeli satu ia mengelilingi motor yang ada

" Saya pilih yang ini tolong antar besok pagi"

" Baik nyonya "

Senang nya belanja gue ya mari kita pulang

_____________

Regina sampai diruma menjelang malam wajar habis belanja regina masuk kedalam rumahbukan mendapat sambutan pulang malah Omelan yang ia dapat kan

" Bagus pergi gak gasih kabar pulang malam dasar gak sadar diri "

" Itu bukan urusan lo''

" Kaka ko belanja banyak banget dari mana kak dapat duit "

" Ya di pasti jual diri lah gapain lagi"

" Jaga omongan Lo ya ''

Regina pergi dari sana menuju kamarnya

" Tukk"

Kartu regina jatuh di ambil oleh brilian,ia terkejut kartu darima regina dapat kan

Rania melihat kartu itu yang di inginkan oleh nya

" Darimana ia mendapat kannya" batin rania

'' sini balikin "

" Darimana lo dapat kan ini ha"

" Gue kerja lah "

" Kerja apaan Lo "

" Bukan urusan lo pada wajar gak sih gue cari kerja gak pernah di kasih uang jajan gue "

" Sebenar nya gue mampu beli nih rumah lebih besar dari ini tapih naas bukan gue yang akan pergi tapih kalian liat nanti "

Regina merebut kartu yang di tangan brilian ia pergi ke kamar nya

_______________________________________

Tramigrasi Natasya Balas Dendam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang