BAB 2

371 9 1
                                    

Halo gas gimana serugak
Semoga ceritanya Seruya. ☺️

      

      °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
( Happy reading)

Di tempat lain 

di Sebuah rumah terjadi sebuah
perteng Karan yang sangat besar

"kamu itu anak sialan tau" papa

"ta-tapih regina gak ngapa - ngapain
Rania pa" regina

"kenapa harus ber bohong sih" rania

" kamu ini sudah berani ha" papa

regina gak bisa menahan lagi air mata nya jatuh. sakit ketika orang yang kita sayangi malah membela orang lain .

" tapih regi" regina

belum selesai dengan ucapan ada yang menampar nya .

" plak"

siapa lagi kalau bukan papa nya sendiri yang menampar pipi nya
namun ia tak bisa berbuat apa apa

" saya ingat kan sekali lagi jangan
  pernah kamu bikin rania nangis
  lagi" papa

" Tapih pa" regina

" plak"

" sudah di  bilang janga di jawab
   mulu" Abang

Abang -abang nya cuma meliha ia
ditampar dua kali oleh papanya.

" kamu saya hukum janga makan
   malam " papa

" baik" regina

tak ada yang menyadari ada seorang yang sersenyum dari tadi .

rasain Lo siapa suruh ganggu hidup
gue orang seperti Lo tuh sebaik nya mati biar gue jadi satu - satunya
anak di sayang .batin Rania

" sana kamu masuk ke kamar kamu"   
   Papa

" iya pa" regina

regina masuk ke dalam kamar nya
ia duduk di tepi ranjang nya ia
mengambil bingkai foto mamanya
di atas Nang kas.

" ma regina ka- kangen mama" regina

" regina gak kuat lagi ma papa jahat
  Sama regina. regina selalu di pukul
  ga- gara regina dituduh  sama Rania
  regina benci papa" regina

kesadaran regina mula- mula menipis
ia tak bisa lagi berkata kata bukan main - main  tamparan yang di berikan oleh papa nya sangat kuat

" regina menyerah ma"

" ya Allah regina Minta tolong
  sebelum regina  pergi tolong
  masukkan jiwa orang  lain  ke
  tubuh ini untuk membalas
  dendam ini" regina          

pelan -pelan kesadaran regina
menghilang matanya tertutup
dengan sempurna.

Di Pagi hari nya

" Tok ,Tok,Tok"

" non ,bibik di suruh tuan bangunin
  non" bibik

" non" bibik

" non bibik masuk ya" bibik

" oh pintu nya gak terkunci "

bibik masuk kedalam kamar regina
alangkah terkejutnya bibik saat
melihat non  regina yang terkapar di bawah lantai .

" non ,non kenapa" bibik

bibik menggoyang -goyang tubuh
regina tapih tak ada respon sedikit
Pun.

" tunggu  sebentar ya non bibik
   panggil pak Anto" bibik

bibik turun kebawah memanggil
pak Anto.

"pak tolong non regina pingsan di
  di kamar "

"kenapa non regina bisa pingsan" pak

" gak tau waktu bibik masuk udah liat
  non pisan di bawah" bibik

Mereka masuk dan menggendong
non regina .

"kita bawak aja non regina ke
  rumah sakit" pak

Meraka  megendong  regina masuk
kedalam mobil menuju ke rumah sakit.  
 

         °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

gimana gas tunggu ya
Mereka tramigrasi nya di
bab 3 jangan bosan.☺️

Tramigrasi Natasya Balas Dendam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang