Kalo gak suka skip.Ini cerita gw sendiri.
Gak ada copy.
Pharitha pulang dari sekolahnya dengan keadaan cape.Dia hanya ingin tidur dan menuju mimpi.Tapi takdir berkata lain.
Orang tuanya menjodohkan dia dengan seorang yang sangat dibenci pharitha.
Di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💦H A P P Y R E A D I N G 💦
"Dia udah kembali"
••••••
"Panas "Lirih pharitha.Jungwhan tak tega,dia akhirnya membuka bajunya dan mencium bibir pharitha.
Pharitha sangat lega, mungkin karena ada sedikit yang hilang dari tubuhnya Dia menyamakannya ciumannya dengan jungwhan agar sempurna.
"Ahhh"Desah pharitha membuat jungwhan menegang.Tangan pharitha sangat nakal,dia memegang junior jungwhan dan meramasnya.
"Shh"
Sudah tidak lagi kuat jungwhan.Buru Buru dia membuka celananya dan membuka celana pharitha.Dia memasukan juniornya ke dalam lubang vagina milik pharitha.
Rasa nikmat yang dapat di rasakan oleh pharitha.Rasanya ingin di gerakan dengan cepat.Buru buru jungwhan mengoyangkan pinggang pharitha dan memaju mundurkan.
"Ahh ahh ahh"Desah pharitha membuat dia jungwhan kembali bersemangat lagi.Dia menambahkan kecepatannya dan pharitha kembali desah lagi.
"Ahhh di-di si-situ a-ahhh"
Pharitha ingin keluar tapi jungwhan belum ingin keluar.Akhirnya dia menambah lagi kecepatan.
Mereka berdua keluar bersamaan dan membuat pharitha menjadi sangat lega.Dia lega karena obat itu sudah tidak ada lagi di tubuhnya.
••••••
Pharitha masuk ke sekolah seperti biasanya.Orang-orang menatap pharitha dengan tersenyum manis,da Pharitha sangat senang karena banyak orang yang mengenalnya.
Sampai di kelas dia bertemu dengan rora yang sedang tertidur dengan pulas.Dia samping rora ada ruka yang sedang bermain handphone.
Dia belakang rora ada asa yang sedang membaca buku-buku.Di samping asa ada Chiquita yang tertidur di bahu asa.
Pharitha menaruh tasnya,dan pergi ke teman-temannya.Mengambil kursinya dan memindahkan ke tempat itu.Menduduki kursi itu dan menatap tempat dengan mata berbinar.
Semuanya mengalihkan pandanganya dan menatap pharitha dengan tersenyum manis.Rora masih belum bangun,jadi pharitha membiarkan dia tertidur saja.
"Kenapa pit, senyum terus?"Tanya ruka.
"Nggak sih,biasa aja"Ucap pharitha sambil senyum tak jelas.Ruka memutar bola matanya malas melihat pharitha yang kaya orang kerasukan.