O1

23 4 10
                                    

Pagi yang indah, hari ini adalah hari yang aku tunggu. Oh iya, aku lupa mengenalkan diri ku. Perkenalkan aku Mahatma Petra Wulandari, aku anak tunggal. Saat ini aku duduk di kelas 1 SMP.

Omong-omong tentang hari ini, hari ini adalah hari di mana aku berangkat berkemah! kemah pramuka yang aku tunggu tunggu.

_-_ 

"Ayah ayo! nanti Petra telat!" Di rumah Wulandari pagi ini sangat rusuh, di mana aku yang bangun kesiangan dan Ayah ku yang sangat santai.

"Iya sudah ayo" Jawab sang Ayah

"PETRA DAN AYAH BERANGKAT! DADAH MAMA!" Aku berteriak dari dalam mobil ke arah Mama ku yang berdiri di depan rumah.

"HATI HATI SAYANG!"

Di perjalanan aku terus melihat jam digital di tangan ku, berharap Apel pagi ini belum di mulai.

"Ayah ayo ngebut, 6 menit lagi Apel nya mulai" ucap ku pada Ayah ku yang menyetir nya sangat santai

"Tadi malam kamu tidur jam berapa tho nduk? kok bisa kesiangan?" tanya Ayah ku yang menambah kecepatan mobil.

"Petra tidur gasik kok, Yah. Tapi gatau kenapa Petra bisa kesiangan" jawab ku

"Eladalah, berarti kamu kecapekan itu. Jangan capek-capek yang nduk." jelas Ayah ku

Singkatnya, aku sudah sampai di sekolah ku.

"Ayah, Petra pamit! Dadah!" aku turun dari mobil dengan terburu-buru karena melihat di lapangan sudah ada beberapa siswa yang berbaris.

"Iya hati hati ya, Nduk. Uang jajan nya sudah Ayah transfer ke dana kamu ya" 

"Iya, makasih Ayah!" 

Aku pun berlari memasuki kelas ku dan..

"WASSAP BRADER!!" Teriakan Nadia, memenuhi rungu ku

"Nad! ngagetin aja sih" aku mengelus dada ku karena kaget akibat teriakan Nadia.

Oh iya, perkenalkan ini Nadia Ayu Pradivtha. Dia adalah sahabat sekaligus adik ku. Kami sudah berteman sejak kelas 1 SD.

"Tumben telat boss?" Nadia mengintili ku yang berjalan ke tempat duduk ku.

"Gatau, bangun kesiangan tadi masa?" Tanya ku

"Tidur jam berapa emang?" Tanyanya.

"Setengah sepuluh udah turn off gua"

"Kecapekan kali lu, yaudah kuylah kita ke lapangan. Udah mau mulai tu Apel nya." 

Aku dan Nadia pun segera pergi kelapangan

_-_

Setelah selesai Apel aku dan Nadia serta teman-teman yang lain berteduh di kelas, karena sang hujan turun dengan tiba tiba.

Aku menghela nafas ku pendek, "Cape banget gila, awak nya panas terus ini hujan" ucapku pada Nadia yang udah tepar 

"Sama gua juga capek banget, mana pak kepsek pidato nya lama banget." ucap nya lesu

"Udah lo nanti di bus tidur aja, perjalanan nya 2 jam kan?" balas ku

Nadia pun hanya mengacungkan jempol

"WOY AYO UDAH DI SURUH BARIS! MAU MASUK BIS" ucap salah satu siswa dari kelas ku, Sagara Pandu Laksamana. Dia adalah ketua kelas.

"Armada nya udah di bagi?" tanya ku pada Pandu

"Udah, makanya ayo baris." dia meninggalkan kami semua di kelas

"Nad, ayo baris mau masuk ke bus nya. Lo pusing banget? minum panadol nah nanti di mobil" aku mengusak kepala Nadia, dan membawakan tas serta totebag milik Nadia dan memberikan padanya.

Unknown WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang