⩩﹕ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 2 🪄៹࣪

215 33 10
                                    

"Halo"-Percakapan biasa
"Halo" - Percakapan dalam pikiran
Halo- Narator
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

[Name] POV:

Hari ini aku bersiap siap untuk pergi ke akademi sihir, dan tidak lupa aku berpamitan dengan ayahku.

"Aku pergi dulu!" Ucapku sambil berlari keluar rumah dan lalu berbalik kebelakang dan melambaikan tanganku kearah ayahku.

Ayah hanya tersenyum dan melambai balik ke arahku.

Akademi sihir Easton, Itulah sekolah yang akan ku masuki di negri ini, akademi ini terkenal dan bersejarah karena telah mendidik dan menghasilkan banyak murid kuat di dunia sihir ini.

Dan tentu saja ujian masuk sekolah di sana sangat sulit, dan karena itu aku harus bersungguh sungguh agar bisa masuk kesana.

Time skip

Sesampainya di halaman (?) sekolah aku sudah bisa melihat banyak murid yang mendaftar di sekolah ini.

"Ternyata sudah banyak murid yang datang ya.." gumam ku

Aku mulai berjalan melihat lihat sekeliling ku.

??? POV:

"Aku mau lihat seperti apa peserta ujian tahun ini" ucapku sambil tersenyum miring.

[CLAUDE LUCCI]

"Anak anak bangsawan, ada putra dari wakil sekretaris asosiasi sihir semuanya dari bangsawan yang terkenal di dunia"

"Melihat mereka memegang tongkat sihir dan membaca buku sihir, aku yakin mereka sudah siap mengikuti ujian ini, seperti yang diharapkan peserta ujian yang berwibawa"

Lalu aku mendengar suara yang aneh dan melihat sekitar mencari di mana suara itu berasal.

Dan aku melihat seorang anak laki laki yang sedang mengangkat sebuah barbel di tengah lapangan dan mengundang perhatian murid lainnya.

*DOENG*

"Apa? Apa apaan dia..ujian masuk sudah mau dimulai kenapa dia malah melatih otot ototnya? Tidak, aku harus tenang aku pasti salah liat"

"ini adalah sekolah sihir, bagaimana bisa ada pengacau seperti dia" Ucapku sedikit gelisah sambil berjalan bolak balik.

Lalu aku melihat kembali kearah jendela.

"Bagaimana bisa dia duduk melayang sambil membaca buku kebugaran!?" Ucapku menggerutu.

"Selain itu, apa yang dilakukan dua orang itu di belakang? Penyamaran mereka terlalu buruk!..hah sudahlah lagipula dia akan tereliminasi"

Lalu penglihatan ku tidak sengaja menangkap sosok murid yang memiliki tanduk naga di kepalanya.

"Anak itu...dia yang dirumorkan sebagai anak terkutuk...dan Selain itu dia memiliki dua garis di wajahnya." Ucapku sambil mengingat orang orang yang bergosip tentangnya saat itu.

Kemudian aku kembali menyeringai sambil menatap anak itu, aku berharap lebih padanya.

[Name] POV:

Sejauh ini tidak ada orang yang ku kenal di sini, yah lagipula aku hanyaa punya satu teman sih.

Selain itu aku melihat laki laki kemarin yang membeli kue krim saat itu..dan sifatnya agak aneh, dan juga dua orang dibelakangnya sangat payah dalam menyamar.

"Polisi itu juga ternyata ikut ya.." gumam ku.

Saat sedang sibuk melamun aku merasakan seseorang menyentuh pundak ku dari belakang, dan aku berbalik melihat siapa yang melakukannya.

𝐂𝐀𝐓𝐀𝐋𝐘𝐒𝐓 [𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang