13. Sakit

268 31 3
                                    

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, sekarang sudah ke 3 bulannya mereka bersekolah di kampus
Planetsstar.

Semua hari hari binhao berjalan dengan baik walau sekarang hanbin sedang disibukan oleh event birthday kampus nya karna ia menjadi salah satu panitia pengurus nya.

Belakangan ini hanbin lebih sering pulang larut juga telat makan, untuk mamanya hanbin satu bulan lalu ia pergi ke prancis untuk mengurus salah satu bisnis nya disana sehingga hanbin memutuskan untuk kembali menumpang tinggal di rumah Hao dan tentu bunda nya Hao tidak keberatan untuk itu.

Karna memang mamanya hanbin juga sudah menitipkan hanbin ke bunda nya Hao.

Malam ini hanbin kembali pulang larut malam

Jujur zhanghao sangat khawatir dengan keadaan hanbin. Zhanghao memang tidak mengikuti kegiatan apapun disekolah karna ia hanya ingin fokus kepada yujin berbeda dengan hanbin yg memang selalu ingin aktif berorganisasi dll.

Zhanghao yg mendengar suara mesin mobil yg diberhentikan pun dengan segera menghampiri
Pintu utama membukakan pintunya untuk hanbin
Namun tak disangka setelah ia membukakan pintu nya hanbin malah kehilangan keseimbangannya
Dan malah hampir jatuh untung saja zhanghao dengan cepat tanggap menopang tubuh hanbin
Dan membawanya ke kamar hanbin.

Setelah memasuki kamar hanbin Hao pun merebahkan tubuh hanbin dengan perlahan.

Melihat hanbin bernapas tak beraturan zhanghao pun berinisiatif menempelkan tangan nya ke dahi hanbin bermaksud untuk mengecek suhu tubuhnya.

"Panas bngt suhu tubuhnya astagaa" gumam Hao

"Binn, binn~~ " zhanghao

"Hmm"

"Badan lo panas bngt, udah makan belum? "

"Belum"jawab hanbin seadanya

"Kebiasaan, yauda kalo gitu lo makan dulu yah abis itu minum obat oke? Gak boleh nolak"kata Hao yg hanya dibalas anggukan oleh hanbin

Zhanghao pun berjalan pergi meninggalkan hanbin untuk menyiapkan semua yg ia butuh kan
Lalu kembali berjalan menghampiri hanbin.

"sini buka mulut lo" zhanghao menyodorkan makanan nya berniat untuk menyuapi hanbin setelah membantu hanbin duduk dari tidur nya

Tanpa banyak bicara hanbin pun segera membukakan mulutnya untuk memakan
Makanan nya.

Untuk yg bertanya dimana yujin?

Yujin sudah tidur terlebih dahulu dikamar bunda nya Hao atas permintaan bunda nya hao.

"Udah, gue dah kenyang" kata hanbin dengan lemas.

"Kenyang mata lo! Baru aja makan 5 suap!"

Hanbin terkekeh oleh ocehan zhanghao

"Ihhh, kok lo malah ketawa sih udah ah sini cepetan minum obat biar lo cepet sembuh"

Memang cara berbicara zhanghao sangat ketus saat ini namun hanbin tau kalau saat ini zhanghao
Benar benar sedang mengkhawatirkan dirinya.

Karna tidak ingin terlalu lama menyusahkan Hao
Ia pun menuruti semua ucapan lelaki manis itu.

Setelah selesai minum obat zhanghao pun membantu merebahkan kembali tubuh hanbin
Yg saat ini sedang terkulai lemas

Setelah selesai ia pun mengompres dahi hanbin dengan handuk kecil yg sudah decelupkan ke air hangat yg sudah disiapkan sebelumnya.

Saat akan berdiri untuk mengganti air hangat yg sekarang sudah mulai mendingin, pergerakan nya terhalang oleh tangan hanbin yg menahan tangannya seolah memberi isyarat agar zhanghao tetap disana menemaninya.

Zhanghao pun hanya menuruti nya lalu kembali menduduk an diri nya di samping tubuh hanbin

"Udah sekarang lo tidur! Tenang gue bakal tidur disini kok nemenin lo"Lalu ikut merebahkan dirinya disamping hanbin, membenarkan posisi nya untuk menghadap hanbin dan mengelus surai halus hanbin

Elusan tangan zhanghao di rambutnya membuat
Hanbin mengantuk dan berlabuh dengan cepat ke alam bawah sadarnya dan disusul zhanghao.

/ngomong² ini kenapa malah jadi kayak Hao yh yg seme nya? :>

.
.
.
.
.

06:34

Malam telah berotasi menjadi siang, bulan telah berganti shift dengan matahari.

Pagi ini hanbin terbangun terlebih dahulu karna cahaya matahari yg menyilaukan matanya, tubuhnya sudah sedikit membaik dan demam nya pun sudah mulai turun.

Bukannya langsung beranjak untuk mandi hanbin malah menyempatkan waktunya untuk menatap wajah Damai zhanghao yg tertidur terlebih dahulu.

Wajah yg tadi malam terlihat begitu khawatir mengetahui dirinya sakit, tangan hanbin pun mulai terangkat untuk menyentuh pipi Hao lalu mengelusnya Dan membelai nya dengan sangat perlahan seolah olah
Zhanghao adalah harta yg paling berharga.

Ia sangat berterimakasih untuk tadi malam dan juga merasa bersalah karna sudah menyusahkan Hao, ia berjanji setelah ini akan mentraktir Hao seblak pokonya.

Setelah kegiatan menatap pujaan hati di pagi hari
Hanbin pun berniat beranjak untuk mandi namun sebelum itu ia menyempatkan mencuri satu kecupan dulu di dahi zhanghao.

.
.
.
.
.

Kini hanbin sudah rapi dan wangi berbeda dengan zhanghao yg masih tidur bergelung dengan selimut di dalam kamar sana, merasa masih terlalu pagi untuk berangkat ke kampus hanbin memilih untuk bermain dengan yujin terlebih dahulu, hmm ngomong² soal yujin, ia jadi merasa tidak karna belum sempat menepati janji nya untuk mengajak yujin ke aquarium karna bnyk sekali halangannya.

"Hanbin titip yujinnya dulu yah bunda mau pergi arisan dulu, tenang aja sebelum kalian berangkat ke kampus bunda udah pulang kok."

"Iya bund hati hati dijalannya"

"Iya, jangan lupa bangunin Hao yah bin! Abis itu kalian sarapan aja duluan makanan nya udah bunda siapin di meja makan"setelah mengatakan hal tersebut bunda hao pun berjalan pergi meninggalkan rumah

" yaah nenek nya pergi~~ sekarang yujin sama ayah doang dongg, Hmm kita kerjain papa mu yg kebo itu aja yuk sayang! " Dengan telaten hanbin pun menggendong yujin dan berjalan memasuki kamar ny untuk membangunkan kesayangannya.

....

"Noh liat yujin papa mu masih ngorok tuh! Ckckck"

"Pappa papp" kata yujin Gemas

"Iya tuh papa mu masih bobo, kita bangunin yuk?"

"Nyah yahh"

Sekelibat ide jail muncul di otak hanbin, merasa ide nya bagus hanbin pun mulai melancarkan aksinya

To be continue....

Segitu dulu yagesyaa, oh ya maaf baru up🙏😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jadi Ortu Dadakan | Binhao ft. YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang