"Stop larang-larang aku Raja! Apa hak kamu!?" Seorang wanita dengan pakaian sexy serta lipstik yang berantakan terlihat sedikit linglung. Charlatte, menatap laki-laki didepan nya dengan tatapan yang merendahkan.
"Kamu bertanya apa hak saya disaat kamu sendiri tahu jika kamu adalah istri saya? Dimana kamu menaruh otak mu itu Charla!" Ucap laki-laki tadi. Rajasha Visarion, seorang pengusaha sukses yang mewarisi perusahaan ayah nya itu dikenal banyak orang.
Seorang CEO yang terbilang cukup muda, tampilan nya yang mampu memikat banyak wanita, rambut yang ia cat dengan warna putih itu membuat laki-laki itu terlihat lebih keren. Ia benar-benar definisi tampan yang sebenarnya.
"Kamu tahu Raja, bahwa dari dulu aku tidak pernah mencintai mu! Dan anak itu," Charlatte menatap seorang anak laki-laki berumur 6 tahun yang bersembunyi di belakang Rajasha. "dia hanyalah sebuah kesalahan yang pernah aku perbuat dengan mu Raja. Berhenti mencampuri urusan ku dan urus saja urusan mu." Charlatte berlalu begitu saja meninggalkan Rajasha yang terdiam diri.
Pernikahan mereka sudah berjalan selama 6 tahun 1 bulan. Pernikahan yang terjadi karena sebuah paksaan itu membuat kedua nya harus menjalani hidup yang sulit. Pernikahan yang mereka jalani dengan penuh tekanan itu ternyata membuahkan hasil seorang anak tampan.
Charlatte yang awal nya ingin menggugurkan kandungan nya ditahan oleh Rajasha. Bagaimana pun ia harus mempunyai anak sebagai ahli waris nya. Dengan berat hati Charlatte menyutujui hal tersebut. Charlatte mengambil hiatus dari pekerjaan nya sebagai model karena tengah menggandung anak Rajasha.
Setelah ia melahirkan, wanita itu tidak pernah sama sekali mengurus Kenzie yang notabe nya adalah anak kandung nya. Ia menyibukan diri dengan pekerjaan nya, dan hal yang terburuk nya adalah Charlatte berselingkuh dari Rajasha. Rajasha tahu hal tersebut memilih diam, bukan saat nya ia menceraikan wanita itu.
"Kenzie, apakah kamu keberatan jika Ayah pergi malam ini?" Rajasha berjongkok untuk menyamakan tinggi badan nya dengan Kenzie kecil.
"Ayah mau kemana? Ken mau ikut, Ayah." Ucap Kenzie kecil membuat Rajasha tidak tega melihat nya. Tapi ia perlu sedikit ketenangan.
"Kenzie tidur sendiri malam ini, besok akan Ayah belikan ultramen baru untuk Kenzie. Bagaimana?" Anak itu terlihat mengangguk setuju membuat Rajasha menyunggingkan senyuman. Kenzie memiliki sifat yang tenang serta patuh, namun seperti nya anak kecil itu sulit untuk mengekspresikan suasana hati nya. Kenzie jarang tersenyum, dan hanya memasang wajah datar.
"Ayah antar ke kamar." Rajasha menggendong Kenzie kecil dan mengelus rambut anak itu dengan sayang. Ia membuka pintu kamar Kenzie kecil dan membawa nya masuk, merebahkan nya dengan perlahan dan menarik selimut untuk anak itu. Kenzie juga menaruh sebuah boneka beruang disamping anak itu.
"Selamat tidur Pangeran Ayah."
"Ah sial, kepala gue pusing banget." Seorang laki-laki dengan tubuh nya yang linglung sambil memengangi kepala nya berusaha keluar dari kerumunan orang-orang yang tengah asik berjoget.
"Hei, kamu baik-baik saja?" Rajasha menatap seorang anak laki-laki didepan nya dengan pandangan bingung. Laki-laki tadi nebrak dirinya dan justru jatuh pingsan dipelukan nya.
"Apalagi ini." Keluh Rajasha. Ia pergi ke club untuk menghilangkan sedikit beban nya dengan minuman, tapi justru harus bertemu seseorang seperti ini.
"Bangun lah atau kamu saya tinggalkan disini." Ucap Rajasha namun laki-laki tadi tidak berkutik sedikit pun. Mata nya terpejam dengan lelah. Rajasha hanya menghela napas kemudian menggendong laki-laki tadi seperti karung beras dan membawa nya ke mobil nya.
Rajasha menaruh laki-laki tadi dimobil dengan cukup kasar. Ia berdecak sebal dan masuk kedalam mobil kemudian melajukan mobil nya. Sesekali, Rajasha melirik kearah laki-laki tadi.
'Bukan kah dia terlihat cukup lucu?' Batin Rajasha. Ia segera menggelengkan kepala nya kala pikiran aneh muncul.
Rajasha menghentikan mobil nya diparkiran apartemen, ia keluar dari mobil dan menggendong laki-laki tadi. Kali ini dengan gaya bridal style. Rajasha membuka pintu apartemen milik nya dan membawa masuk laki-laki tadi. Merebahkan nya dengan perlahan, Rajasha duduk disamping laki-laki tadi dan melepaskan jas nya.
"Kamu tidak ingin bangun?" tanya Rajasha, ia menepuk-nepuk pipi laki-laki tadi yang terasa lembut ditangan nya.
"Eug, siapa?" laki-laki tadi membuka mata nya perlahan dan menatap bingung kearah Rajasha. Ia tidak merasa menyewa seseorang.
"Mau One night stand yah?" tanya laki-laki tadi kepada Rajasha. Sedangkan Rajasha terlihat bingung, tapi tangan laki-laki tadi yang meraba bagian bawah nya mampu membuat Rajasha menahan erangan nya.
"Baiklah, tidak ada salah. Bahkan jika ini bukan One night stand, saya akan tetap bertanggung jawab nanti nya."
Annyeong, hehehe. Ini termasuk berkaitan sama cerita Kenzie, nanti nyesel loh pas kalian maki-maki Kenzie setelah tau masalalu nya. Aku gak bisa mastiin konflik nya ringan atau berat, jadi mohon dinikmati aja yah cerita nya.
Jangan lupa vote dan komen nya. 200 komen, kalau bisa aku doubel up besok. Terimakasih ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love [BxB]
RandomTerikat hubungan dengan seorang CEO perusahaan ternama bukanlah hal yang pernah terbayangkan bagi Kavyan. Menjadi simpanan seseorang adalah hal yang paling tidak pernah ia syukuri dalam hidup nya. Tapi dalam hubungan yang terjalin itu, sebuah kebaha...