04. Perselingkuhan

671 66 13
                                    

"Apakah berciuman didepan anak kecil menjadi hobi kalian?" Rajasha berjalan memasuki rumah nya, pemandangan dua orang yang tadi tengah berciuman dengan Kenzie yang duduk diam dilantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah berciuman didepan anak kecil menjadi hobi kalian?" Rajasha berjalan memasuki rumah nya, pemandangan dua orang yang tadi tengah berciuman dengan Kenzie yang duduk diam dilantai. Anak itu tidak bergerak sama sekali dengan bagian tangan yang terlihat terluka.

"Apakah aku terlalu memberi mu kelonggaran untuk berselingkuh sehingga kamu melakukan nya didalam rumah ku sendiri, Charlatte?" Rajasha berjalan menghampiri Kenzie dan mengangkat sang putra tunggal nya.

"Setidaknya gunakan lah urat malu kalian untuk berselingkuh ditempat lain." Setelah mengatakan itu, Rajasha pergi tanpa memperdulikan kedua orang tersebut. Sedangkan Charlatte hanya mengidikan bahu nya acuh, sang pacar yang bernama Kai itu juga terlihat tidak malu.

"Biarkan saja, Raja hanya iri melihat mu bisa bersama ku." Ucap Charlatte, ia mengelus rahang tegas Kai membuat sang empu tersnyum.

"Mengapa kau berani berselingkuh dihadapan suami mu sendiri?" tanya Kai penasaran, pasalnya Charlatte adalah seorang model dan Rajasha adalah pengusaha suksek.

"Aku tidak menyukai nya, banyak seseorang yang lebih menarik daripada dirinya. Bahkan saat diranjang pun laki-laki itu tidak menunjukkan ekspresi apapun. Sialan, dia merendahkan harga diri ku." Charlatte mengeraskan rahang nya marah kala saat pertama kali berhubungan badan dengan Rajasha laki-laki itu sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apapun, bahkan ia hanya pelepasan 1 kali dan itupun harus menunggu lama.

"Sepertinya suami mu memiliki kelainan, wanita cantik seperti mu tidak mungkin tidak menggoda." Ucap Kai membuat Charlatte mengulas senyuman menggoda pada laki-laki itu.

"Perlukah kita pergi menginap ke hotel untuk malam ini?" tanya Charlatte, tangan nya merayap dipaha Kai membuat laki-laki itu terkekeh geli. Wanita ini, ia seperti seorang hypersex.

"Mengapa tidak? Malam ini cukup menyenangkan untuk tidur dengan seorang model cantik." Balas Kai. Kedua pergi dari kediaman Rajasha.

Disisi lain, Rajasha duduk di atas ditepi kasur Kenzie. Beberapa pelayan yang berdiri ditempat masing-masing, ada yang memegang kotak obat, ada yang memegang minuman serta baju ganti untuk Tuan muda mereka. Kenzie terlihat dengan teletan mengobati luka sang putra dan menempelkan plaster.

"Mengapa hanya diam saat disakiti seperti tadi?" tanya Kenzie, ia mengangkat tangan dan menyuruh seluruh pelayan untuk pergi dari kamar sang anak.

"Mama bilang dia adalah ayah kedua, Ken harus patuh." Jawaban Kenzie mampu membuat Rajasha sedikit merasakan sakit hati. Anak sekecil ini tidak akan paham apa yang sedang terjadi pada pernikahan keduanya.

"Ayah Kenzie hanya satu, yaitu Ayah Rajasha. Laki-laki tadi hanya orang asing, jika dia datang lagi Kenzie jangan mendekat dan pergi beritahu para pelayan agar menghubungi Ayah. Oke?" Kenzie kecil mengangguk patuh.

"Ayah dari mana?" Pertanyaan Kenzie membuat Rajasha terdiam sebentar.

"Ayah mampir sebentar ke apartement untuk mengambil sesuatu. Maafkan Ayah meninggal Kenzie terlalu lama." Rajasha tersenyum dan mengusap rambut sang anak dengan lembut.

Silent Love [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang