🐻 Bab 1| Prolog Janji Suci Mu

9 5 1
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat datang di cerita Saya yang berjudul Janji Suci Mu Ini sebenar nya bukan cerita Pertama saya meski sata sudah membuat 2 cerita semoga di cerita ke dua saya ramai yang baca aminnn......

Kalau ada Typo tandaii yapss!!!!
Jangan lupa Vote yawwww🎀🍡
Happy Reading All

🍘🍘🍘

Seorang Wanita cantik yang bernama Asyyifa Khairannia Yudian yang berumur 18 tahun dengan tinggi 149 cm bb 47 Kg yang sedang menjalankan tugas kuliahnya untuk meraih cita cita nya menjadi Dokter meski dia menggambil jurusan apoteker dia hanya memilih dua cita cita. Yang pertama menjadi Ustadzah dan menjadi dokter jika Allah berkehendak salah satu cita cita nya maka ia akaan bahagia jika takdir mengatakan tidak maka ia mengganti pekerjaan dan dia tidak bisa meraih cita cita nya yang ia idam idamkan nya di masa kecil nya.
Menurut Asyyifa Cinta itu ada di pihak ke tiga pihak pertama adalah Meraih cita cita nya pihak kedua yaitu mumrohkan kedua orang tua nya termasuk saudara saudara nya jika ia bisa meski dulu asyyifa menyukai salah satu teman sekolah nya dan pernah saling kenal asyyifa tidak ingin berlebihan menyukai seseorang yang tidak pasti selain Allah Swt....

"Alhamdulillah selesai " Asyyifa mengembuskan nafas nya dengan kasar dan merentangkan tangan nya ke atas sambil meregangkan otot yang sejak dari tadi tidak bergerak di dalam kelas kuliah nya tersebut.

"Assalamualaikum Assyifa"
Sapa seorang teman nya yang bernama Fatimah Suciani meski tinggi mereka yang berbeda tetapi pertemanan mereka tidak kalah saing dengan yang lain.

"Eh Waalaikumsalam Imah ada apa ya?"
Jawab Asyyifa dengan nada yang bingung kepada Fatimah

"Aku gak papa kok aku cuma mau ajak kamu ke kantin universitas ini kamu mau ikut gak udah selesai bukan?"
Tanya Fatimah dengan nada bertanya

"Sudah selesai semua Alhamdulillah, yasudah yuk sama siapa saja memang?"

"Sepertinya hanya kita saja kok fa"

"oh baik lah yasudah kita ke Sana

• • •

Sesampai nya di kantin mereka menuju ke tempat Bude Langganan mereka kalau sedang ingin memakan makanan yang pedas

"Eh Syifa kamu beneran gak mau jajan nih kok tumben?"
Tanya Fatimah yang sedang mengantri di tukang seblak

"Aku lagi gak mood makan pedas aku ke sana bentar ya"
Assyifa sambil menunjuk tukang makanan yang ada di sebrang warung budhe

"Oh ok syfa nanti duduk di tempat biasa yaa"
Ujar Fatimah meningikan suara nya agar Asyyifa mendengar nya

Di lain tempat ternyata Assyifa sedang membeli bakso yang kemungkinan bisa memgenyangkan perut syifa.

"Abang Bakso biasa yaa"
Ujar Assyifa dan menyerahkan duit nya ke sang abang

"Sip neng Syifa mau yang berapa?"
Tanya abang bakso yang menunjuk nunjuk mangkuk bakso nya ada yang besar kecil sedang

"yang porsi sedang yang bang "
Ujar assyifa yang menunjuk mangkuk tersebut

"Siap neng tunggu sebentar ya"
Ucap tukang bakso tersebut tak lama kemudian tukang bakso tersebut menyerahkan bakso pesanan nya

Janji Suci MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang