🐻 Bab 3| Janji Suci Mu

5 5 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Walaupun aku bukan wanita yang paham agama tetapi aku insyaallah akan mendapatkan Suami yang sangat paham agama

~Assyifa Khairunnia Yudian~















hari ini tepat pada waktu di mana Assyifa akaan di berangkatkan menuju Pesantren yang bernama Ar-Hayyan meski ia tidak begitu mengerti dengan berbau pesantren tetapi dia tidak salah untuk mencoba nya

“Bunda sebentar lagi kita akaan sampai di pesantren ya”
Ujar ayah devan memperingati bunda nya agar dia tahu

“Baik yah anak anak juga di belakang masih pada tidur biarkan lah biar mereka melepas rindu”
Ujar Bunda Ranisya

Beberapa jam kemudian akhir nya keluarga Yudian sudah sampai di Pesantren Ar-Hayyan menurut bunda ranisya pesantren ini sangat bagus

“Anak anak ayo bangun sudah sampai”
Ujar bunda sambil menepuk nepuk pipi mereka

“Iya bunda ck bangun tanggan gw skit woyyy zhaka”

Sesampai nya di dalam Ndalem Ayah bunda menyalimi tangan nyai Ruqqoyah dan Kiai Abdullah

“Alhamdulilah sampai dengan selamat ya” ucap nyai ruqqoyah kepada bunda ranisya

“Iya bu”

“Ini siapa nama nya lucu banget yang paling kecil anak mu devan dan ranisya” ujar nyai ruqqoyah

“ oh ini nyai nama nya Deccha Arumiyya Yudian panggilan nya Arumi nyai”

“Masyaallah cantik sekali nama nya seperti orang nya”
Ucap nyai ruqqoyah sambil menoel noel pipi arumi

“Iya nyai alhamdulillah ”

“Sini Umi mau gendong arumi boleh tidak”

“Boleh nyai silahkan”
Ucap bunda ranisya ke pada nyai dan memberikan arumi ke pada Nyai

“Jadi yang ingin di masukan yang mana Devan” ujar kiai Abdullah

“Ini Bah saya ingin memasukan 1 anak devan yang bernama Assyifa khairannia Yudian”

“Oh yang ini cantik sekali cocok untuk menjadi ustadzah di sini”

“Iya makasih Kiai”
Ucap Assyifa sambil tersenyum ke arah kiai Abdullah

“Baik sebentar ya abah panggilkan anak abah untuk mengantarkan kamu ke asrama putri ya”

“Baik kiai”

“Ada apa abi panggil Salwa ke sini”
Ucap Salwa anak dari kiai Abdullah

“Salwa anak abi tolong bawa Assyifa ke asrama putri ya ada yang kosong bukan?”

“Oh ada bi kalau gitu nanti Salwa akaan membawa Assyifa ke sana ya”

“ Baik Salwa silahkan bawa Assyifa ke asrama nya ya ”

“Baik abi,Yuk Assyifa mari saya antarkan ya”

“Baik Trimakasih ning Salwa”

“Biasa aja kali manggil nya gak usah pakai ning”

“Benar kata Salwa pakai nama saja ya Assyifa ” ujar kiai Abdullah

“Baik kiai ayah bunda Syifa ke asrama dulu ya nanti balik lagi”

“eh iya nak hati hati”

“ATAAAAAtattatatata huwaaaaaa huu”
Arumi nangis karena Assyifa meningalkan diri nya

Janji Suci MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang