Maaf typo
Happy readingSkip
Malam hari,flora sedang duduk santai di balkon sambil memandang taman berlampu yang tak jauh dari rumah nya,ia sedang memikirkan sesuatu,dengan ditemani secangkir coklat hangat
"Tapi kenapa ya, ngeliat dia jantung gua berulah"
"Apa ini namanya jatuh cinta,,ahh bukan bukan"
"Tapi Apa gua sakit,besok harus cek ke dokter sih,apa penyebabnya"gumam flora
Tok tok tok (siapa?,si penari yang akan menarik mu kedunia ku)
"Bang,buka bang"teriakan Fariz dari balik pintu,flora yang tadinya sedang nyaman di balkon pun terganggu,lalu ia membukakan pintu, kalau tidak dibuka,sampe lebaran monyet juga ga bakal berhenti
"Aba---,eh eh, hehehe"cengir Fariz,flora hanya menatap datar
"Ha he ha he, kenapa?"tanya flora
"Ih galak banget,, padahal dipanggil mamah tuh,suruh kebawa"balas Fariz
"Suruh ngapain emang?"ucap flora
"Ya Ndak tau kok tanya saya"balas Fariz, membuat Flora ingin membuat adik nya itu ke laut
"Yaudah bentar lagi,Abang turun"balas flora
"GA PAKE LAMA YA TUMBUHAN"teriak Fariz lalu lari dari kenyataan
"Emang bangke ya satu itu"
Tap tap tap, langka kaki menuju ruang keluarga, terlihat mama papa nya sedang duduk berdua sambil bersandaran, dengan Fariz jadi nyamuk
"Ekhhmmm"dehem flora membuat orang tuanya melihat dirinya tapi tidak melepaskan sandarannya,kan flora jadi pengen
"Duduk bang"ucap papa Ardi,flora mendudukkan pantat nya di sofa empuk
"Kenapa bang keselek,minum bang"ucap mama Farah
"Ga ada kok,,oh ya, mamah kenapa panggil Abang?"tanya flora
"Pah ngomong"kode mama Farah agar suaminya berbicara sesuai yang mereka rencanakan tadi
"Thudhe poin aja lah ya,jadi papa sama mama akan menjodohkan kamu sama anak sahabat nya papa"ucap papa Ardi, membuat flora menolak keras
"Gak gak,Abang gak mau"tolak flora
"Ayok lah bang,mamah mohon l"mohon mama Farah
"Mah, Abang cuma mau pernikahan nya sekali dalam seumur hidup,Abang gak mau kalau pernikahan ini tanpa di dasari cinta dan kita juga ga pernah kenal satu sama lain "ucap flora
"Kamu sebenarnya kenal tau bang,cuma kamu belum sadar aja sama perubahannya"ucap papa Ardi
"Kamu ga kasian sama mamah papah kita udah pada tua,kita juga belum ngerasain gimana rasanya punya mantu terus gendong cucu dan juga kita ga tau umur mamah sama papa tinggal berapa,dan kapan kematian itu akan datang"dramatis sekali mama Farah satu ini
Fariz hanya menyimak, obrolannya, sebenarnya ia juga sudah tau, perempuan yang akan di jodohkan oleh Abang nya
Membuat flora terdiam,mendengar ucapan mamanya,ia juga tidak mau pernikahan tanpa di dasari cinta,ia hanya mau menikah sekali dalam seumur hidup dan mereka saling mencintai,tapi disisi lain, umurnya juga sudah dewasa,dan orang tuanya juga ingin menggendong cucu anak dari dirinya,flora sungguh bingung
"Oke fine, Abang terima"ucap flora membuat kedua ortunya menatap dirinya senang
"Serius?"tanya mereka bareng, Flora mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You (Freflo)
RandomBACA AJA GUYS GRATIS!!! Selamat menjalankan ibadah puasa bagi kalian yang menjalankan