part 23 [komunikasi]

492 33 9
                                    

Beberapa bulan kemudian

Walupun diumur yang sudah matang untuk menjadi seorang ibu pastinya mempunyai kesulitan dan tantangannya tersendiri, seperti yang kita tahu bahwasanya menjadi orang tua adalah pekerjaan seumur hidup.

Susah sekali rasanya untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai orang tua tentunya kita mau yang terbaik untuk buah hati kita.

Flora yang statusnya baru saja menyandang sebagai seorang appa,ia masih belajar dan terus belajar untuk dirinya dan juga keluarga kecilnya.

Walaupun status dirinya sebagai seorang appa baru beberapa bulan tapi dirinya sudah memikirkan masa depan anaknya, bekerja dari pagi sampai malam sudah kebiasaan sehari harinya.

Freya sendiri menjalani kesehariannya sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak dan urusan rumah.

**********

Seperti saat ini sedari pagi Athar terus rewel, yang buat Freya menjerit bingung gimana caranya ia menenangkan Athar agar tak rewel, mandi ia sudah memandikan Athar,asi ia juga sudah menyusui Athar apakah anaknya ini minta Lamborghini emang ada!!

Sedari siang ia tak sempat makan karena athar rewel terus padahal Sudah di telfon flora untuk menyempatkan makan tapi ia belum makan sampai menjelang malam, karena Sangking laparnya dirinya memasak mie instan dengan menggendong Athar begitupun juga ia memakannya

Untung dirinya sudah mandi kalau tidak,ahh entah lah

Jam sebelas malam Freya ketiduran begitupun dengan Athar mungkin sama sama kecapean, makaknya tak sadar ketiduran di kursi santai putar putar itu,tak lama flora baru sampai rumah.

"Assalamualaikum"salam flora melihat sekeliling tak ada siapa siapa lampu juga sudah pada mati, setelah mengunci pintu utama,kaki jenjangnya berjalan kearah kamar

Ceklek
Pintu kamar terbuka lampu yang masih menyala dan seseorang yang seperti tertidur di kursi santai apakah itu Freya,kenapa tak tidur di kasur saja,secapek itukah mengurus anak itu yang ada di pikiran flora

"Capek banget kayaknya"ucap flora memandangi wajah damai Freya yang terlihat begitu kecapean

Lalu ia menaruh tas kerjanya di lemari seperti biasa,tangan nya membuka kancing kemejanya dan melepaskan tali pinggang lalu ia taruh kemeja tersebut di keranjang laundry kotor, begitupun dengan celananya jadi hanya menyisakan bokser dan baju dalam laki laki, setelah itu masuk kekamar mandi melakukan rutinitas sebelum tidur, setelah itu ia mengambil piyama nya.

Flora kembali mendekati Freya ia melepaskan kain gendongan nya perlahan, setelah kain gendongan nya terlepas tangan satunya menahan Athar lalu mengambil Athar menggendong nya perlahan ia memindahkan di tempat tidurnya Athar.

"Bobok yang nyenyak ya my boy,good night"ucap flora mencium pipi Athar yang tertidur Lalu meletakkan nya perlahan agar tak terganggu tidurnya.

Lalu ia kembali mendekati Freya ia perlahan mengangkat tubuh Freya ala bred style,lalu ia baringkan tubuh nya perlahan di kasur agar tak terusik dan menarik selimutnya untuk menutupi tubuh Freya sambil dada, menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik alami Freya

Cup

Satu ciuman singkat mendarat di kening Freya lalu di bibirnya

Cup

"Bobok yang Nyenyak ya,aku mau masak mie dulu"ucap flora mengelus pipi Freya

Lalu ia keluar kamar menuju dapur untuk masak mie karena dirinya lapar,jalan satu satunya ketika pulang kerja tapi lapar mie instan solusinya simpel praktis dan mantab jiwa,flora masak mie dua sekali Gus entah lah sepertinya berat badan nya akan naik lagi, setelah menikah hampir dua tahun sama Freya berat badannya bertambah, berarti tandanya bahagia untungnya ia selalu menyempatkan nge-gym jadi foto sobeknya makin terlihat jelas

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only You (Freflo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang