part 19 [lahiran]

398 38 4
                                    


Abaikan typo

Tengah perjalanan menuju rumah sakit,malah lampu merah ia meremas stir mobil nya

"kak flora cepet"teriak Freya
Sudah pasti membuat flora kaget dan panik setengah mati

"Iya sayang sabar ini masih lampu merah"ucap flora
Menenangkan Freya dengan perlahan mengelus perutnya

"Sakitnya pending bentar ya,,kasian mama kamu Dek"bicara flora pada sang anak agar tak terlalu terburu-buru keluar karena masih lampu merah

Tak lama lampu hijau ia kembali menjalankan mobilnya,tak lupa ia juga menarik nafasnya lega karena lampu sudah tak merah lagi

Sampai di rumah sakit,flora turun dari mobil langsung memanggil suster

"Sus tolongin,istri saya mau lahiran"panggil flora dan suster tersebut dengan sigap langsung membantu flora dan membawa kursi roda

"Kak kamu jangan panik,ini aku yang lahiran bukan kamu"ucap Freya agar flora tak terlalu panik

"Aku gak Tega liat kamu kesakitan sayang"balas flora, yang mendorong kursi roda yang sudah ada Freya

"Pak buk tenang,tarik nafas panjang keluarkan"ucap susternya menenangkan keduanya

"Tenang,ayok pak istrinya silahkan di bawa sini"ucap susternya membawa keruang ugd,sampai di ruang ugd Freya di bawa suster masuk dan flora ditahan oleh dokter

"Maaf pak bapak tidak boleh masuk,biar istri bapak kami periksa lebih dulu, bapak silahkan tunggu di sini"ucap dokter

"Tapi kan saya suaminya"balas flora

"Saya tau bapak suaminya,kami akan memeriksa istri bapak lebih dulu sudah pembukaan berapa,nanti pas sudah pembukaan akhir baru kami akan memanggil bapak untuk mendampingi istri bapak"ucap dokter tersebut flora mengangguk
Dokter tersebut masuk kedalam dan memeriksa freya sudah pembukaan berapa

Setelah diperiksa ternyata Freya sudah pembukaan 7 tak lama lagi akan proses persalinan, freya menyuruh dokter untuk memanggilkan flora

Di pinggir kasur sudah ada flora yang setia menemani Freya yang sedang merasa kesakitan, flora juga tadi sudah menghubungi kedua orang tuanya begitupun mertuanya,ia berusaha menghibur Freya agar rasa sakitnya tak terlalu terasa,tapi hiburan yang di beri Flora itu percuma rasa yang sangat istimewa ini sudah sangat sakit, sepertinya bayi nya sudah tak sabar untuk melihat dunia

"Kak panggil dokter ini udah sakit banget"ucap Freya yang bener bener merasa kesakitan

"I iya sayang,aku tinggal bentar"panik flora yang langsung memanggil dokter dengan berlari

Dokter pun datang dengan suster

"Udah dok cepet langsung aja, jangan di periksa periksa lagi,liat tuh dah kesakitan"kesal flora yang sedari tadi asik di periksa aja

"Kak flora jangan buat malu ya"ucap Freya di sela sela kesakitan nya

"Gapapa buk,sus siapin ruang persalinannya, ketubannya udah pecah dan sudah pembukaan terakhir,ayok"ucap dokter dan satu suster nya langsung mendorong bankar Freya keruang persalin

Freya sudah masuk kedalam ruang persalinan, diikuti flora di belakangnya,tiba tiba ada yang memanggil

"Bang"panggil mama Farah yang langsung memeluk flora

"Mah Freya mau lahiran Abang takut Freya kenapa kenapa"ucap flora yang menangis tak tega melihat Freya

"Shutt tenang bang percaya sama mama freya gak akan kenapa napa"balas mama Farah menenangkan flora agar ia tak berfikir yang enggak enggak

Only You (Freflo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang