Slowly Reading
"Kita harus nyusul Ruka!" Alis yang tadi sudah pergi jauh, malah balik ulang.
"Tapi kolam renangnya tidak jauh lagi."
"Tapi kita juga tidak boleh egois, seharusnya aku tidak membiarkannya pergi sendiri, karena itu bisa berakibat buruk baginya." ucap Alis, mereka semua saling menatap.
"Bagaimana kalau kalian berempat lanjutkan menuju kolam renang, sedangkan aku dan Chiara akan menyusul Ruka." ucap Alis, Chiara menyetujuinya.
"Tapi persediaan air kalian sisa sedikit." ucap Dion cemas.
"Kurasa kami tidak akan bertemu zombie."
Mereka semua kemudian setuju, dan menjalankan apa yang di perintahkan Alis, mereka berempat ke kolam renang, sedangkan Alis dan Chiara menyusul Ruka.
Lama mereka menelusuri lorong sekolah, akhirnya mereka menemukan Ruka tapi dengan seorang pria, pria itu sedang menahan para zombie, sedangkan dia hanya terduduk sambil memeluk kakinya.
RAWRRR!
Alis menembak salah satu zombie itu, dan langsung terkena pada sasaran, Chiara juga ikut menembak, zombie itu cukup banyak.
"Hei kamu menghindarlah!" pinta Alis dengan sedikit berteriak, dia kemudian berpindah dan juga menarik Ruka.
Mereka berdua berpindah di belakang Alis, sedangkan di sisi lain Chiara juga sedang menembak para zombie yang semakin lama semakin banyak.
GRRRHHH!
"KAK! BAGAIMANA SEKARANG? PERSEDIAAN AIRKU SISA SATU BOTOL." teriak Chiara memberi tahu, kalau persediaan air nya sisa satu botol, padahal zombienya masih banyak.
"AIRKU SUDAH HABIS." mereka berdua sama-sama khawatir bagaimana kalau air ini habis, dan berakhir mereka yang digigit?
"Sial!" Alis menekan-nekan pistol air itu tapi tidak keluar-keluar, saking fokusnya dia dengan pistol air itu tanpa dia sadari ada zombie yang langsung menyerangnya.
GRRRRHHH!
"KAK ALIS AWAS!" teriak Chiara, Alis yang menyadari itu langsung mengambil tongkatnya dan menahan zombie itu, sampai dia di tindih zombie itu.
"KAK ALIS!" Chiara juga tidak bisa menolong Alis, dia saat ini juga kesusahan, apalagi zombie itu entah datang darimana, malah menjadi banyak.
"Kak Ruka! dan cowo yang ada di sampingmu, cepat bantu menahan zombie ini!" perintah Chiara, tapi mereka berdua bukannya membantu malah makin mundur.
"Ayo kita pergi! Aku tahu mereka akan dalam bahaya." ajak murid cowo itu kepada Ruka, Ruka tidak ingin meninggalkan mereka berdua, tapi bagaimana kalau dia juga ikut mati seperti Haiyan?
"Tapi mereka menyelamatkan kita!"
"Gak peduli! Mau mereka nyelamatin kita atau enggak, tugas kita sekarang adalah untuk menyelamatkan diri kita." ucap murid cowo itu, dia mempengaruhi Ruka, dan karena terpengaruh, Ruka kemudian pelan-pelan mundur.
"KALIAN BERDUA MAU KEMANA?" teriak Chiara, air di pistolnya sisa sedikit, tambah dia melihat Ruka dan murid cowo itu pergi.
"Kenapa orang-orang banyak yang egois?" Chiara melihat ke arah Alis, dia menembak zombie yang sedari tadi menindih Alis, dan itu adalah air terakhir, kini airnya betul-betul habis.
GRRRHHHH!
Alis berdiri dan berteriak, "CHIARA DI DEPANMU!" Chiara langsung mengambil tongkatnya dan langsung menahan zombie itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Morning OR Night [Diberhentikan]
БоевикPART 1 [SELESAI] PART 2 [COMING SOON] "Ini antara siang dan malam" "Cara mengalahkan mereka bukan dengan pukulan, tapi ... " ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Mereka harus tetap hidup di tengah wabah virus zombie, makhluk yang mereka kira hanya ada di fi...