Kembalinya Ethan

851 67 0
                                    

Selamat membaca...


Malam itu, suasana di rumah Refandra begitu tenang. Ethan Refandra baru saja kembali dari tiga tahun perantauan bisnis di luar negeri, khususnya di Canada. Meskipun seharusnya suasana penuh kehangatan menyambut kepulangannya, tetapi tatapan datar dari anggota keluarganya membuatnya merasa sesuatu yang berbeda.

Sebelum Ethan sempat menyapa, Dean, sang ayah, tiba-tiba menariknya kebelakang dengan gerakan yang begitu tiba-tiba. Terkejut, Ethan jatuh ke pelukan sang daddy karena tidak siap. Desiran tajam menusuk lehernya membuatnya berusaha memprotes, tapi kegelapan merenggut kesadarannya.

"Kali ini Daddy tak akan melepaskanmu, Ethan. Sepertinya kau butuh istirahat," ucap Dean dengan senyum misterius ketika Ethan sudah tak sadarkan diri.

Tak hanya Ethan, Kedua adiknya, Jay, Riki, dan mommy nya Luna, juga memiliki peran dalam rencana ini. Keluarga Refandra beranggotakan lima orang, dan masing-masing dari mereka memiliki perhatian khusus pada Ethan.

Ethan adalah anak sulung berusia 22 tahun, seseorang yang terjebak dalam keasyikan dunia bisnisnya yang membuatnya seringkali lupa pada dirinya sendiri. Meskipun memiliki keluarga yang peduli, Ethan cenderung menjaga jarak dengan mereka.

Setelah membawa Ethan ke kamarnya, keluarga Refandra berkumpul di ruang makan, senyum misterius dan percakapan bergejolak terlihat di antara mereka.

"Mas, ayo bawa Ethan ke kamarnya. Kasihan, nanti badannya sakit semua," pinta Luna dengan raut khawatir di wajahnya.

Dean berdiri, membawa Ethan yang masih tak sadarkan diri di gendongannya. Sementara itu, Luna mengikuti mereka, dan ketiga adiknya yang masih duduk di meja makan saling bertukar pandang dengan senyuman yang tak terbaca.

Sesampainya di kamar Ethan, mereka meletakkan sang kakak dengan lembut di tempat tidur. Terlihat plester penurun panas menempel di kening Ethan, menandakan bahwa keadaannya sedang tidak baik.

"Haruskah aku memanggil dokter, Mom?" tanya Jay pada Luna, masih fokus pada Ethan.

Luna tersenyum, "Tidak perlu, biarkan Mom yang mengurusnya kali ini."

Tidak terasa beberapa saat telah berlalu, dan Ethan mulai merasakan kesadarannya kembali. Pertama-tama, ia mencoba menggerakkan badannya, namun menyadari bahwa tangannya diikat. Keluarganya masuk ke dalam kamar, senyum misterius di wajah masing-masing.

Bagaimana Ethan akan merespons situasi ini? Apakah rencana keluarganya untuk membawanya keluar dari keasyikan bisnisnya akan berhasil, ataukah ini malah akan menciptakan konflik baru dalam keluarga Refandra? Hanya waktu yang akan menjawabnya.


                                                                                        Lanjut ??
                                                                jangan lupa votenya teman-teman🫶🏻

KELANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang