EQUIVALENT ✓

( 2 ) Lost Toys

{ EQUIVALENT }

Jennie terlihat memasuki sebuah gedung perusahaan besar milik Ayahnya yang sekarang di pegang oleh saudara kembarnya. Tentu saja Jennie punya hak juga atas perusahaan ini, hanya saja Dia terlalu malas untuk bekerja, jadi ia tidak pernah peduli dengan perusahaan ini. Biarkan saja kembaran nya yang mengurusnya

Baru Jennie melangkahkan kakinya masuk ke dalam perusahaan itu, suara ribut-ribut mengalihkan atensinya untuk melihat. Jennie langsung tersenyum melihat sosok yang memang ingin ia temui disini. Tapi senyum nya hilang saat melihat orang itu ternyata sedang dimarahi

"Maafkan saya, saya akan belikan yang baru"

"Lagipula Kau ini tuli ya? Sudah ku bilang Coffee Milk kenapa Kau malah memberi ku Americano?

Melihat orang yang dicarinya tiba-tiba membungkukkan tubuhnya sampai beberapa kali, Jennie pun langsung menghampirinya

"Kau butuh susu kan? Kenapa tak peras sendiri dari tubuhmu?"

Dan ucapan Jennie langsung membuat semua orang menatapnya, termasuk Taehyung, pria itu tampak terkejut melihat wanita yang ia temui satu Minggu yang lalu di arena balap kini ada didepannya. Kenapa wanita pembalap itu ada disini?

"Nona, disini?"

Tak menjawab Taehyung, Jennie melangkah maju tepat di hadapan wanita yang sejak tadi memarahi Taehyung

"Apa perlu ku bantu peras?"

"Nona, sudahlah. Ini kesalahan ku--"

"Kesalahan? Apa Dia pantas memarahimu hanya karena minuman? Membeli minuman bukanlah dari pekerjaan mu, kenapa Dia sangat marah hanya karena itu"

"Maafkan Saya, Nona Kim"

Jennie terkekeh melihat wanita itu menunduk padanya "Bukan padaku, tapi padanya"

Lalu di detik berikutnya, Wanita itu langsung menatap Taehyung "Maaf, Kim Taehyung"

Taehyung sendiri bingung tak tahu harus bagaimana, ia merasa situasi sekarang ini sangat menegangkan. Semua karyawan yang ada disana juga hanya diam tak berkutik

"Pergilah, Aku tak ingin melihatmu lagi ada di kantor ini. Kau di pecat!"

Tentu saja ucapan Jennie membuat semua orang terkejut, semua yang menonton langsung kembali beraktifitas kembali dengan pekerjaan nya masing-masing

Tapi tidak dengan Taehyung yang terlihat masih terkejut atas ucapan Jennie

"Nona, tolong maaf--"

"Kau tuli ya? Lagipula Kau itu hanya karyawan biasa, tapi kenapa tingkahmu sudah seperti bos? Jangan berharap lebih padaku untuk berubah pikiran. Kemasi barangmu dan segera pergi dari sini!"

"Nona--"

"Dan Kau ikut denganku!"

Jennie langsung melangkahkan kakinya pergi keluar dari gedung perusahaan. Sial, mood nya benar-benar hilang karena wanita rendahan itu

Taehyung yang masih diam ditempat pun langsung membungkukkan tubuhnya pada sang senior yang baru saja dipecat oleh Jennie

"Maafkan Aku, senior"